Sukses

Filosofi Cokelat Lambang Cinta dan Kasih Sayang, Bikin Kekasih Auto Baper hingga Klepek-Klepek di Hari Valentine

Hari Valentine kerap dirayakan pada 14 Februari setiap tahunnya, di hari perayaan tersebut pasti identik dengan cokelat yang melambangkan cinta dan kasih sayang.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Valentine kerap dirayakan pada 14 Februari setiap tahunnya, di hari perayaan tersebut pasti identik dengan cokelat yang melambangkan cinta dan kasih sayang.

Menjelang 14 Februari 2023, bagi sepasang kekasih mestinya mengetahui terlebih dahulu filosofi cokelat.

Karena hal tersebut dapat memperkuat hubungan percintaan dan akan semakin romantis setelah mengetahui makna cokelat itu sendiri.

Bukan tanpa alasan cokelat dikaitkan dengan hari Valentine, pasalnya makanan satu ini memiliki makna yang mendalam soal cinta.

Cokelat memiliki makna simbolik cinta, perhatian, dan komitmen. Tak heran jika makanan satu ini menjadi kado terindah di hari kasih sayang seluruh dunia ini.

Selain itu, banyak juga yang percaya bahwa cokelat memiliki efek di luar nalar hingga jika dibagi dua dengan pasangan akan dimabuk cinta.

Bahkan, cokelat mengancung phenyl ethylamine, endorfin yang dapat memberi energi positif dan menciptakan perasaan bahagia bagi yang memakannya.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sejarah Singkat Coklat

Makanan yang berwarna gelap dan terasa manis ini rupanya sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan telah dikonsumsi oleh suku Maya dan Aztec.

Kala itu pohon cokelat telah tumbuh di wilayah Amazon dan Amerika Serikat, lalu Bangsa Spanyol membawanya ke Spanyol pada abad ke-18.

Kemudian Swiss membuat minuman dari bahan coklat ini, banyak orang yang menyukai minuman tersebut hingga tersebut ke penjuru dunia.

Sejak saat itu, Swiss terkenal dengan produk cokelatnya yang berkualitat hingga saat ini.

3 dari 3 halaman

Cokelat Lambangkan Cinta

 Profesor Sejarah Makanan, Rebecca Earle mengatakan bahwa cokelat melambangkan cinta diumlai sejak era Ratu Victoria abad ke-19.

Kala itu banyak yang mempromosikan cokelat dengan meyakinkan pembeli jika cokelat akan merekatkan hubungan kasih sayang sebuah pasangan.

Bahkan hubungan yang romantis tersebut sebetulnya tidak sebanding dengan harga coklat yang murah dan bisa menciptakan kebahagiaan.

Tren ini berlanjut hingga tahun 18661, ketika perusahaan besar cokelat, Cadbudy berhasil membuat cokelat berbentuk hati.

Alhasil, perusahaan tersebut semakin banyak pembeli hingga sukses meraih keuntungan melimpah lewat produk cokelatnya.

Seiring berkembangnya zaman, kini cokelat dapat ditemui dimana saja dan tidak sulit untuk mendapatkannya.

Dengan ragam bentuknya yang bermacam-macam hingga varian rasa yang membuat pembeli tergoda.

Nah, bergitulah sejarah cokelat yang melambangkan cinta. Belum lengkap rasanya jika Anda hanya memberikan cokelat kepada pasangan tanpa mengetahui filosofinya.

Jangan lupa bagikan pengetahuan filosofi cokelat ini kepada pasangan di hari Valentin, bikin pasangan auto baper hingga kelepek-klepek.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.