Sukses

Cerita Lucu Mbah Moen Iri dengan Orang Bodoh, Dikisahkan Gus Baha, Maknanya Dalem Banget

“Kata Mbah Moen yang masih saya ingat, ‘Aku itu kadang iri sama orang bodoh, Ha’," kata Gus Baha

Liputan6.com, Jakarta - Ulama ahli tafsir sekaligus pakar Al-Qur’an, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau dikenal Gus Baha merupakan salah satu santri kesayangan KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen

Saking dekatnya, sampai-sampai Mbah Moen mau membagikan kisah lucunya. Di hadapan jemaah, kisah lucu Mbah Moen itu kembali diceritakan oleh Gus Baha. 

“Kata Mbah Moen yang masih saya ingat, ‘Aku itu kadang iri sama orang bodoh, Ha’," kata Gus Baha menirukan ucapan Mbah Moen, dikutip dari YouTube Dokumen Santri, Selasa (30/1/2024).

Gus Baha lantas bercerita, sewaktu Mbah Moen awal-awal menjadi kiai pernah memimpin rombongan ziarah ke makam-makam Walisongo. Tepat di tanjakan, busnya berhenti. Mbah Moen ketakutan.

"Kalau remnya blong bagaimana?" tanya Mbah Moen.

Alih-alih ikut panik, orang-orang kampung yang ikut bersama Mbah Moen justru tenang saja sewaktu busnya berhenti di tanjakan. Mereka malah makan dan santai.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hanya Dijawab Enteng

"Kamu kok santai? Nanti kalau busnya terguling bagaimana?" tanya Mbah Moen.

"Sudah dipikirkan supirnya, Mbah.” Jawaban enteng orang-orang kampung itu bikin jemaah Gus Baha tertawa.

Kepada Gus Baha, Mbah Moen berkelakar, "Kok, enak jadi orang bodoh.”

"Lama-lama kutanya, Ha. ‘Pernah terpikir masuk surga atau tidak?’" tanya Mbah Moen ke jemaahnya.

"Lho, itu kan dipikir jenengan. Lah wong Anda kiainya,” kata jemaah yang ikut ziarah itu. Jawaban santai ini lagi-lagi bikin jemaah Gus Baha yang mendengarnya tertawa.

 

3 dari 3 halaman

Kelakar Gus Baha

Gus Baha berkelakar, andai saja orang-orang bodoh se-Indonesia itu dikumpulkan. Lalu bikin rapat serius untuk mengentaskan kemiskinan.

Alih-alih serius, kata Gus Baha, “Orang miskinnya (malah) santai, ngopi dan rokok’an.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.