Sukses

Ingin Punya Anak Cantik dan Sholehah? Ini Amalannya

Islam mengajarkan bahwa ada doa dan amalan agar kita memiliki keturunan yang cantik dan shalehah.

Liputan6.com, Cilacap - Hadirnya dua putri paslon capres dan cawapres nomor urut 1 Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar banyak menyedot perhatian jemaah Majelis Ta’lim Sabilu Taubah asuhan Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam.

Tampaknya itu adalah kunjungan 'saingan' setelah Siti Atiqoh istri Cappres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo sowan dan hadir di pengajian rutin Gus Iqdam.

Lepas dari itu, selain parasnya yang cantik, tutur bicara keduanya juga runtut dan enak didengar. Tentu saja memiliki putri seperti itu merupakan idaman bagi semua orang.

Gaya bicaranya yang renyah dan ramah serta jauh dari kesan sombong menyebabkan kehadiran di Markas ST Pusat ini membuat para jemaah ST Nyell sangat tertarik dengannya.

Memiliki anak cantik dan shalehah seperti putri Anis Baswedan dan Cak Imin ini merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi para orang tua.

Lalu bagaimana cara agar mendapatkan anak yang cantik dan sholehah? Islam mengajarkan bahwa ada doa dan amalan agar kita memiliki keturunan yang cantik dan sholehah.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Amalan Agar Memperoleh Anak yang Cantik

Menukil pecihitam.org, ada tips bagi para suami yang istrinya sudah mengandung si buah hati. Yaitu pada usia kandungan 3-4 bulan dianjurkan mengkonsumsi buah sarfajal (jambu biji). Insya Allah dengan mengkonsumsi buah ini maka anak yang dilahirkan nanti akan berparas cantik dan berhati lembut.

Hikmah memakan buah sarfajal bagi wanita yang sedang hamil memang ada riwayat dari Nabi Saw sebagaimana yang diterangkan dalam kitab-kitab besar seperti Fathul Bari, Syarah Muslim dan Mu’jam kabir.

Diriwayatkan oleh Imam Yahya bin Yahya, dari Khalid bin Ma’dan: “Makanlah oleh kalian (wanita-wanita yang sedang hamil) jambu safarjal dapat mempercantik anak.” Hal ini sebagaimana sabda Nabi Saw tentang buah sarfajal berikut:

عَنْ طَلْحَةَ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- وَبِيَدِهِ سَفَرْجَلَةٌ فَقَالَ « دُونَكَهَا يَا طَلْحَةُ فَإِنَّهَا تُجِمُّ الْفُؤَادَ

Artinya: “Dari Thalhah ra, Beliau mengatakan: aku menemui Nabi saw. Ditangan beliau ada buah safarjal. Kemudian beliau bersabda: Makanlah ini, karena buah ini bisa melembutkan hati.” (HR. Ibnu Majah no.3494).‎

‎Adapula riwayat yang menyatakan, bahwa suatu kaum melapor kepada Nabi Saw. tentang kejelekan anak-anaknya. Maka Allah Swt. memberi wahyu kepada Nabi-Nya: “Perintahkanlah mereka agar memberi makan buah jambu safarjal kepada wanita-wanita yang hamil pada bulan ketiga dan keempat kehamilannya.”

Demikianlah, beberapa amalan yang bisa di lakukan agar dikaruniai anak perempuan yang cantik parasnya

3 dari 3 halaman

Amalan Agar Memperoleh Anak yang Sholehah

Menurut Hasan al Bashri, ulama besar di masa tabai‘in mengamalkan istighfar merupakan salah satu kunci yang dapat mengantarkan kita pada kebaikan seperti dikaruiani keturunan yang shaleh shalehah.

وشكا رجل إلى الحسن البصري رضي الله عنه الجدب فقال: استغفر الله، وشكا إليه آخر الفقر فقال: استغفر الله، وشكا إليه آخر عدم الولد فقال: استغفر الله، وتلا عليهم جميعهم آيات الاستغفار

Artinya, “Seseorang menemui Hasan Basri ra. Ia mengadu masalah paceklik yang mendera. Hasan menganjurkan, ‘Mintalah ampun kepada Allah.’ Satu pergi, yang lain datang. Ia menceritakan kemiskinan yang tengah dialami. Hasan menyarankan, ‘Mintalah ampun kepada Allah.’ Datang lagi yang lain. Orang ini mengadu karena belum juga dikaruniai keturunan. Hasan berkata, ‘Mintalah ampun kepada Allah,’” (Lihat Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki, Ma Dza fi Sya‘ban, cetakan pertama, tahun 1424 H, halaman 60).

Berikut ini adalah kutipan Istighfar pada ayat Al Quran yang bisa dipahami dan sebagai amalan pembuka jalan buntu dan pembebas dari kesulitan, termasuk permohonan agar dikaruniai keturunan baik anak laki-laki maupun perempuan.

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12

Artinya, “Lalu aku berkata, ‘Mintalah ampun kepada Tuhanmu–Sungguh, Dia maha pengampun–niscaya Dia akan mengirimkan hujan lebat kepadamu, menolong kamu dengan harta benda dan anak-anak, mengadakan kebun-kebun untukmu, dan menjadikan bebeapa sungai,’” (Surat Surat Nuh ayat 10-12).

Adapun pada ayat Al-Quran berikut ini, istighfar juga dapat menjadi semacam pembuka pintu anugerah dan karunia Ilahi.

وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى

Artinya, “Mintalah ampun kepada Tuhanmu dan tobatlah kepada-Nya, niscaya Dia memberikanmu kesenangan yang baik sampai batas tertentu,” (Surat Hud ayat 3).

Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.