Sukses

Penyebab Doa Tak Dikabulkan Allah SWT, Belajar dari Kisah Nabi Musa AS

Kisah orang miskin yang doanya Tak dikabulkan, Ini penyebabnya

Liputan6.com, Jakarta - Kita bisa saja meraskan sering sekali doa-doa kita tidak dikabulkan oleh Allah SWT. Terkadang, kita menyalahkan siapa saja, termasuk Allah pun dipersalahkan karena doa tidak dikabulkan. naudzubillah mindzalik.

Semoga ke depannya kita tidak lagi berprasangka buruk kepada manusia, terlebih kepada Allah SWT.

Persoalan doa yang tak terkabul, bisa saja kita yang salah dalam memanjatkan doa. Seperti kisah di bawah ini, ada seorang miskin saat doa tidak dikabulkan oleh Allah SWT.

Nabi Musa AS pun mendapatkan teguran Allah. Adanya teguran tersebut dijadikan sebuah pelajaran baik oleh warga.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Teguran Allah SWT

Mengutip, Eramuslim pada suatu hari Nabi Musa AS melihat seorang laki-laki yang memiliki suatu kebutuhan yang mendesak. Demi mendapatkan apa yang dibutuhkan, lantas laki-laki tersebut memohon kepada Allah SWT dengan cara berdoa dan merendahkan diri di hadapan-Nya.

Melihat apa yang dilakukan laki-laki itu, Nabi Musa AS bergumam dalam hatinya, “Wahai Tuhanku, seandainya aku memiliki apa yang dibutuhkan lelaki itu, niscaya aku akan membantunya.”

Kemudian Allah SWT memberikan wahyu kepada Nabi Musa AS, “Wahai Musa, ketahuilah bahwasanya lelaki itu memiliki seekor kambing. Dan ketika ia berdoa, hanya kambinglah yang ada dalam hatinya. Sementara aku enggan untuk mengabulkan doa seorang hamba yang hatinya tidak mengingat diriku di dalamnya.”

3 dari 3 halaman

Akhirnya Si Miskin Memperbaiki Cara Berdoanya, Sehingga Dikabulkan Allah SWT

Setelah menerima perihal wahyu tersebut, Nabi Musa AS memberitahu laki-laki tersebut tentang apa yang menyebabkan doa yang ia panjatkan tidak diterima Allah SWT.

Merasa dirinya mendapatkan teguran dan peringatan, lelaki itu secara spontan membuang jauh-jauh atas pikiran tentang duniawi yang ada di dalam benaknya.

Ia kembali berdoa dengan sungguh-sungguh dan memfokuskan hatinya agar senantiasa mengingat Allah SWT. Tak lama berselang doa itupun terkabulkan. Wallahu A’lam

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.