Sukses

Download Teks Khutbah Jumat: 5 Golongan yang Dikhawatirkan Su’ul Khatimah

Naskah khutbah Jumat ini membahas lima golongan yang dikhawatirkan meninggal su'ul khatimah. Teks khutbah Jumat ini dapat diunduh dan disampaikan ke jemaah sholat Jumat.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang menginginkan meninggal dalam keadaan husnul khatimah, bukan su’ul khatimah. Secara harfiah, su’ul khatimah berarti akhir hidup yang jelek atau meninggal dalam keadaan buruk. 

Contoh orang yang su’ul khatimah adalah meninggal dalam keadaan durhaka kepada Allah SWT. Tentu meninggal dalam kondisi seperti ini tidak diinginkan banyak orang.

Ada lima golongan yang dikhawatirkan meninggal su’ul khatimah menurut Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi A-Haddad dalam kitabnya berjudul Sabîlul Iddikâr wal I’tibâr bimâ Yamurru bil Insân wa Yanqadli Lahu minal A’mâr (Dar Al-Hawi, Cet. II, 1998, hal. 56).

Pertama, orang-orang yang suka melalaikan sholat. Kedua, orang-orang yang suka mengonsumsi minuman keras. Ketiga, orang-orang yang suka durhaka kepada orangtua. 

Keempat, orang-orang yang suka menyusahkan (menzalimi) muslim lainnya. Terakhir, orang-orang yang terus menerus melakukan perbuatan dosa besar, berbagai keejian, dan tidak mau bertobat.

Penjelasan tentang lima golongan yang dikhawatirkan meninggal su’ul khatimah ini lebih lanjut dikemas dalam teks khutbah Jumat, sehingga dapat disampaikan oleh khatib ke umat Islam jemaah sholat Jumat.

Naskah khutbah Jumat ini diambil dari situs ntb.kemenag.go.id yang disusun oleh Muh. Hanafi, SS, M.Sy. Anda dapat mengunduh teks khutbah Jumat ini atau membaca langsung di depan jemaah. Semoga bermanfaat.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Teks Khutbah Jumat

Berikut teks khutbah Jumat tentang lima golongan yang dikhawatirkan meninggal su'ul khatimah. 

Anda dapat mengunduh teks khutbah Jumat di atas melalui tautan berikut.

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.