Sukses

Bikin Semangat Pelayan Tamu Allah, Kemenag Rilis Mars Petugas Haji

Setiap petugas haji dapat meresapi makna dari tiap lirik mars ini. Berikut lirik "Mars Petugas Haji" yang dirilis Kemenag.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) merilis lagu untuk para petugas haji Indonesia. Mars Petugas Haji ini sengaja dibuat sebagai penyemangat dan pengingat bagi para pelayan tamu-tamu Allah atau dhuyufurrahman.

"Gus Menteri menginginkan, setiap petugas haji dapat meresapi makna dari tiap lirik mars ini," kata Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo dalam keterangan pers, Selasa (30/5/2023).

Menurut Wibowo, ada kebanggaan bila bisa menjadi bagian pelayan jemaah haji. Namun, lebih jauh dari itu, semangat melayani ini harus terus ada di dalam diri petugas selama dan setelah menjadi pelayan jemaah haji.

Tiap tahun, hampir 4.000 orang menjadi petugas haji. Selama bertugas haji, mereka dilatih untuk bersikap sabar, jujur, tulus, dan ikhlas.

"Bayangkan jika 4.000 orang ini dapat bersikap demikian selama mengabdi pada negeri dan bisa menularkan pada yang lain. Ini luar biasa efeknya," kata Wibowo.

Ia juga berharap para petugas haji menanamkan dalam diri bahwa khidmah dan pengabdian adalah tugas mereka."Mars ini diharapkan selalu jadi pengingat. Selamat bertugas, Petugas Haji Indonesia," sambungnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lirik Mars Petugas Haji

Berikut lirik "Mars Petugas Haji" yang dirilis Kemenag:

MARS PETUGAS HAJI

Bila Allah Memanggil

Siap Jiwa dan Raga

Menjalankan Tugas Negara

Amanah yang Mulia

 

Khidmat pada Sesama

Jamaah Haji Indonesia

Dengan Semangat Satu Bangsa

Bersama, Tunaikan Perintah-Nya

 

Melayani Tamu Allah adalah Tugas Kita

Sabar, Jujur, Tulus, Ikhlas

Adalah Sikap Kita

 

Dengan Mengharap Ridho Allah

dan Syafaat Rosulullah

Petugas Haji Indonesia

Selalu Siap Sedia

3 dari 3 halaman

Jelang Puncak Haji di Arafah, Setiap Maktab Ditambah 10 Toilet Baru

Sementara itu, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid kembali meninjau persiapan tenda jemaah haji Indonesia di Arafah. Pemantauan dilakukan berkala untuk memastikan progres penyiapan layanan bagi jemaah Indonesia pada puncak haji nanti maksimal.

Ada sejumlah layanan yang disiapkan bagi jemaah di Arafah, antara lain tenda dengan kasur, pendingin ruangan, lampu penerangan, dapur, hingga toilet.

Ketua PPIH menilai, ada progres yang baik dalam proses penyiapan terkini dibanding pada persiapan 26 Mei 2023 lalu.

"Saya kemarin petang melihat kembali persiapan di Arafah. Ada perkembangan signifikan. Penyiapan dapur sudah, konsumsi terus dikebut. Kamar mandi di setiap maktab juga akan ditambah 10 pintu," ujar Subhan di Arafah, Selasa (30/5/2023).

"Saya juga meninjau bahan material konstruksi, dan semua sudah ada untuk dipasang," lanjutnya.

Jemaah haji Indonesia terbagi dalam 70 maktab di Arafah. Setiap Maktab berjumlah kisaran 3.000 jemaah. Sebelumnya, setiap maktab telah disiapkan 40 toilet dan sekitar 10 kran untuk berwudu. Tahun ini, maktab akan menambah 10 toilet baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.