Sukses

Akhir Pekan Makin Bugar, Yuk Coba 6 Olahraga yang Dianjurkan Rasulullah

Ada beberapa jenis olahraga yang dianjurkan Rasulullah

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kunci kebugaran dan kesehatan adalah olah tubuh, alias olahraga. Olahraga sangat dianjurkan karena kesehatan adalah salah satu kunci kebahagiaan.

Tanpa disadari, kesehatan adalah kenikmatan dari Allah SWT yang kerap terabaikan. Padahal, sebagai muslim, kita juga mesti menjaga kesehatan sebaik-baiknya.

Cara menjaga kesehatan di antaranya adalah dengan pola hidup sehat, makan makanan begizi dan tentu halal dan thoyib. Selain itu adalah dengan olahraga.

Nah, ada banyak sekali jenis olahraga yang diperbolehkan dalam Islam, selama olahraga tersebut bermanfaat dan tidak merugikan. Sebagai umat muslim, sangat diwajibkan untuk mengikuti segala hal yang sesuai perintah Allah dan Rasul.

Ada beberapa jenis olahraga yang dianjurkan Rasulullah SAW. Dan beberapa di antara jenis olahraga yang dianjurkan Rasulullah tersebut sebenarnya cukup mudah untuk diikuti dilakukan, seperti berenang, gulat, dan lari. Dan tidak hanya mudah, jenis olahraga yang dianjurkan Rasulullah tersebut juga terbilang murah dan tidak perlu alat khusus.

Salah satu hadis yang menjelaskan mengenai kewajiban dari muslim untuk menjaga kesehatan telah dijelaskan dalam hadist riwayat Muslim no. 2664, yang menyebutkan bahwa Abu Hurairah berkata, jika Rasulullah SAW bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan.”

Di bawah ini Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber apa saja olahraga yang dianjurkan Rasulullah SAW yang bisa Anda coba agar tubuh lebih bugar.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Berkuda

Salah satu olahraga yang dianjurkan Rasulullah dan mungkin cukup populer bagi umat muslim adalah berkuda. Melakukan olahraga berkuda, selain memiliki manfaat bagi kesehatan fisik, adanya interaksi dengan kuda juga akan meningkatkan insting dan hubungan manusia terhadap hewan, terutama hewan peliharaan.

Dari hadis riwayat Ahmad, menyebutkan jika Umar pernah berkata, “Ajarkanlah anak-anakmu berenang dan memanah, dan perintahkanlah mereka supaya melompat di atas punggung kuda.”

3 dari 7 halaman

2. Memanah

Jenis olahraga yang dianjurkan Rasulullah ini merupakan olahraga yang membutuhkan ketangkasan, konsentrasi, dan juga ketepatan bidikan. Selain perlunya fisik yang sangat kuat agar dapat menarik tali busur panah tersebut, agar mampu membidik tepat sasaran juga dibutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi yang berasal dari kemampuan mengendalikan diri.

Bahkan, ketika perang di masa Rasulullah, memanah merupakan sebuah ‘kekuatan’ yang membantu umat Islam dalam mencapai kemenangan. Kekuatan yang dimaksud tersebut dicantumkan Allah SWT dalam firmannya di Al-Quran surat Al-Anfal ayat 60, yang memiliki arti:

Dan bersiap-siaplah kamu untuk menghadapi mereka (musuh) dengan kekuatan yang kamu sanggup…

Arti dari ‘kekuatan’ yang ada pada surat tersebut lalu ditafsirkan oleh Rasulullah yaitu:

“Ketahuilah bahwa yang dimaksud ‘kekuatan’ itu adalah memanah, beliau ucapkan kata-kata itu hingga tiga kali.” (HR. Muslim)

 

4 dari 7 halaman

3. Lari

Salah satu olahraga yang dianjurkan Rasulullah ini mungkin terbilang praktis dan sangat murah untuk dilakukan. Bahkan pada suatu ketika, Rasulullah pernah menyetujui keinginan para sahabat untuk mengadakan lomba lari. Dan, bahkan Rasulullah justru ikut dalam perlombaan tersebut bersama sang istri, yaitu Aisyah.

Dari Aisyah mengatakan apabila, “Rasulullah SAW bertanding denganku dan aku menang. Kemudian aku berhenti, sehingga ketika badanku menjadi agak gemuk, Rasulullah SAW bertanding lagi denganku dan ia menang.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)

 

5 dari 7 halaman

4. Jalan Cepat

Para sahabat menyebutkan jika Baginda Rasulullah sangat suka berjalan begitu cepat. Bahkan dijelaskan dalam sebuah hadis jika cara berjalan Nabi seolah-olah berjalan di jalan menurun, dan para sahabat memerlukan usaha yang susah payah untuk mengikuti langkah demi langkah Baginda Nabi. Berikut bunyi hadis tersebut:

Tiada satu pun kulihat lebih indah daripada Rasulullah SAW seolah-olah mentari beredar di wajahnya. Juga tiada seorang pun yang kulihat lebih cepat jalannya daripada Rasulullah SAW seolah-olah bumi ini dilipat untuknya. Sungguh, kami harus bersusah payah melakukan hal itu, sedang Rasulullah tidak memedulikannya.” (HR. Tirmidzi)

 

6 dari 7 halaman

5. Berenang

Renang ternyata merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan Rasulullah. Memang, renang memiliki beragam manfaat yang sangat baik bagi tubuh. Renang juga sangat efektif dalam membakar kalori tubuh.

Sebuah hadist menyebutkan, dari Jabir bin Abdillah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan. Kecuali empat perkara, yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan berenang.” (HR. An-Nasa’i)

 

7 dari 7 halaman

6. Gulat

Mungkin Anda tidak menyangkan jika Rasulullah juga menyukai olahraga gulat. Hal tersebut di jelaskan dari kitab Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, tahqiq al-Halabi, 1: 390-391. Pada kitab tersebut diriwayatkan Ibnu Ishaq, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah menantang gulat seorang laki-laki paling kuat dari suku Quraisy yang bernama Rukanah bin Abdu Yazid bin Hisyam bin Abdul Muthalib bin Abdu Manaf al-Muthallibi.

Salah satu kunci yang menjadi kesepakatan dalam pertarungan gulat tersebut yaitu, apabila Rasul menang Rukanah akan dengan suka rela masuk Islam. Dan benar saja, meski Rukanah terkenal dengan dengan kekuataannya, namun Rukanah justru tidak berdaya saat melawan Nabi. Bahkan diriwayatkan jika pertandingan tersebut hingga diulang dua atau tiga kali.

Oleh karena itu, hendaknya umat Islam mengikuti berbagai olahraga yang dianjurkan Rasulullah agar badan selalu sehat dan kuat.

Para sahabat menyebutkan jika Baginda Rasulullah sangat suka berjalan begitu cepat. Bahkan dijelaskan dalam sebuah hadist jika cara berjalan Nabi seolah-olah berjalan di jalan menurun, dan para sahabat memerlukan usaha yang susah payah untuk mengikuti langkah demi langkah Baginda Nabi. Berikut bunyi hadist tersebut:

“Tiada satu pun kulihat lebih indah daripada Rasulullah SAW seolah-olah mentari beredar di wajahnya. Juga tiada seorang pun yang kulihat lebih cepat jalannya daripada Rasulullah SAW seolah-olah bumi ini dilipat untuknya. Sungguh, kami harus bersusah payah melakukan hal itu, sedang Rasulullah tidak memedulikannya.” (HR. Tirmidzi).

Tim Rembulan

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.