Doa untuk Mengusir Kantuk, Diamalkan agar Tidak Malas Bekerja

Liputan6.com, Jakarta - Rasa kantuk bisa datang kapan saja. Terlebih saat puasa Ramadhan, banyak individu mengalami kurang tidur. Kondisi ini membuat kita merasa kantuk saat menjalani aktivitas harian seperti bekerja.

Saat mengantuk, tentunya kita tidak lagi semangat dan ini bisa berdampak pada kinerja kita. Untuk menghindari hal itu, biasanya individu memilih tidur sejenak. Namun selain itu, Anda bisa mengalamalkan doa ini untuk mengusir kantuk.

Berikut doa mengusir kantuk dari ayat 54-56 Surat Al-A'raf.

إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلا لَهُ الْخَلْقُ وَالأمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ (٥٤) ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ (٥٥) وَلا تُفْسِدُوا فِي الأرْضِ بَعْدَ إِصْلاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ (٥٦)

Inna rabbakumullahu ladzi kholaqos samawati wal ardla fi sittati ayyamin tsummas tawa 'alal 'arsyil lailan nahara yathlubuhu khatsitsaw wasy syamsa wal qomaro wan nujuma musakhkhorotim bi amrihi, ala lahul kholqu wal amru tabarakallahu robbul 'alamin. Ud'u robbakum tadlarru'a wa khufyatan, innahu la yukhibbul mu'tadin. Wa la tufsidu fil 'ardli ba'da ishlakhiha wad'uhu khoufaw wathoma'an, inna rokhmatallahu qoribum minal mukhsinin.

Artinya,

"Sesungguhnya Tuhanmu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.