Liputan6.com, Jakarta - Jemaah haji tengah melakukan wukuf di Padang Arafah. Di tempat ini, para jemaah berdiam diri, beribadah, berzikir serta mendengarkan khutbah wukuf yang disampaikan amirul hajj.
Dalam khutbah wukufnya, Naib Amirul Hajj KH A Bunyamin Ruhiyat membahas tentang haji yang mabrur. Dia menegaskan, haji mabrur merupakan tujuan dari para tamu Allah yang hadir di padang Arafah tersebut.
Baca Juga
Natasha Rizky dan Desta Salah Tingkah Saat Ngobrol di Podcast Vindes, Warganet Kembali Bahas Soal Rujuk
Denny Sumargo Siap Sambut Sandra Dewi Andai Diminta Bantuan untuk Ngobrol di Podcast, Ogah Undang Duluan karena Empati
Denny Sumargo Pernah Berniat Menikahi Sandra Dewi, Begini Reaksinya saat Diminta Bahas Kasus Korupsi Timah
"Sebab Haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga," kata Bunyamin mengutip hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.
Advertisement
Lantas bagaimana untuk itu bisa mencapai haji mabrur?
Ia mengungkapkan ada beberapa persyaratan yang harus ditunaikan para tamu Allah untuk meraih predikat tersebut. Pertama, kata Bunyamin, niat melakukan haji harus karena Allah SWT.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bersumber dari yang Halal
"Yang kedua, biaya haji bersumber dari yang halal," ujar dia.
Selanjutnya, para jemaah harus melaksanakan haji sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
"Ambillah tatacara pelaksanaan ibadah haji dariku," ucap Bunyamin yang mengutip hadits Rasulullah SAW.
Advertisement
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement