Sukses

Polda Banten Dirikan 184 Pos Pengamanan di Sepanjang Jalur Mudik

Pospam Polda Banten akan berdiri mulai dari wilayah Kabupaten Tangerang hingga Pelabuhan Merak di Kota Cilegon.

Liputan6.com, Serang - Sebanyak 184 pos pengamanan (Pospam) akan didirikan Polda Banten di sepanjang jalur mudik jelang Idul Fitri 2016 serta di daerah wisata yang akan dipadati masyarakat saat libur tiba.

"Untuk posko sekitar 184, pos kesehatan sekitar 87. Semua dilakukan dalam rangka untuk pelayanan masyarakat," kata Kadiv Humas Polda Banten AKBP Zanuddin di Mapolda Banten, Kamis (23/06/2016).

Pospam Polda Banten akan berdiri mulai dari wilayah Kabupaten Tangerang hingga Pelabuhan Merak di Kota Cilegon. Termasuk di jalur mudik dan jalan alternatif lainnya.

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Polda Lampung terkait pengamanan jalur mudik dan objek vital lainnya yang ada di wilayah perbatasan ketiga provinsi.

"Semua wilayah baik dari Tangerang, Lebak Pandeglang dan Cilegon. Pos khusus juga ada di Merak," terang dia.

Sedangkan setelah arus mudik Idul Fitri 2016, Polda Banten akan memfokuskan pengamanan pada arus balik dan tempat wisata.

"Biasanya kita antisipasi kalau masyarakat kan banyak yang ke sana (tempat wisata). Kita tempatkan personel di sana dalam rangka menjaga keselamatan masyarakat," tegas Zanuddin.

Kerahkan 3.000 Personel

Sebelumnya, Polda Banten juga menegaskan bakal mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan jalur mudik Lebaran 2016. Ada sekitar 3.000 personel yang dikerahkan.

"Tiga ribu personel akan dikerahkan. Petugas semuanya gabungan dari polres dan polsek setempat," kata Kapolda Banten Brigjen Polisi Ahmad Dofiri, di Serang, Selasa 21 Juni 2016.

Ribuan personel itu diturunkan di sepanjang jalur mudik, objek vital, tempat wisata, pasar tumpah, dan lokasi keramaian lainnya. Mereka pun telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

"Kita sudah koordinasi dengan pemerintah daerah untuk pengaturan pasar tumpah. Jadi mereka (pedagang) bisa tetap buka, namun kita imbau untuk tidak menggunakan bahu jalan yang akan dilalui kendaraan roda dua dan roda empat," ujar Dofiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini