Sukses

Gedung Putih Berduka Atas Tragedi Mina

Tak hanya Gedung Putih, pihak Dewan Gereja Dunia atau World Council of Churches juga menyampaikan dukacita atas tragedi Mina.

Liputan6.com, Washington DC - Dunia ikut berduka atas tragedi yang terjadi di Mina. Setidaknya 717 jemaah haji wafat akibat terinjak-injak saat melaksanakan ritual lempar jumrah pada Kamis 24 September 2015. Sekitar 800 lainnya juga mengalami luka-luka dalam insiden yang terjadi di tengah terik matahari itu.

Gedung Putih turut menyampaikan belasungkawa atas musibah yang terjadi. "Amerika Serikat menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga ratusan jemaah haji yang meninggal dunia dan terluka dalam kejadian memilukan di Mina, Saudi Arabia," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Ned Price Kamis kemarin, seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (25/9/2015).

"Di saat umat Muslim dunia merayakan Idul Adha, kami turut berduka atas wafatnya para jemaah."

Pihak Dewan Gereja Dunia atau World Council of Churches juga menyampaikan dukacita atas tragedi Mina.

"Saya baru mendengar kabar duka yang mengejutkan terkait meninggalnya sejumlah jemaah haji dalam musibah yang terjadi di Mina, dekat Mekah," kata sekretaris jenderal World Council of Churches, Olav Fykse Tveit, seperti dikutip dari Ecumenical News.

Dia menambahkan, kejadian di Mina sungguh menyedihkan karena menimpa para jemaah yang sedang melaksanakan ibadah. Doa dipanjatkan umat Kristiani untuk para para korban.

"Saya juga mendoakan keselamatan para jemaah lain agar bisa melaksanakan ibadah dan bisa kembali ke rumah dengan selamat."

Sementara itu, Iran yang kehilangan 90 warganya dalam musibah yang terjadi di Mina menilai, Arab Saudi bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

"Pemerintah Arab Saudi adalah yang paling bertanggung jawab atas musibah ini," kata pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei seperti dikutip dari IRNA. Khamenei menyerukan masa berkabung selama 3 hari terkait musibah itu.

Sementara, Menteri Kesehatan Arab Saudi Khaled al-Falih menyalahkan para jemaah yang tak disiplin. Menurut dia, "tragedi bisa dihindari jika para jemaah menuruti perintah." (Ein/Tnt)

Baca juga: Duka Paus Fransiskus untuk Korban Tragedi Mina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini