Sukses

Ahok: Pulang dari Tanah Suci Jadi Haji Mabrur, Bukan Haji Makmur

Ahok meminta petugas bekerja sepenuh hati membimbing jemaah haji sehingga dapat menjalankan ibadah dengan lancar.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengukuhkan petugas yang menyertai jemaah haji asal DKI Jakarta 2015. Tidak kurang dari 105 petugas akan mendampingi jemaah haji asal Jakarta.

Dalam sambutan yang disampaikan di Balai Agung, Balaikota, Ahok berpesan 1 hal kepada petugas haji. Setelah pulang dari Tanah Suci, harus benar-benar menjadi haji yang mabrur.

"Saya harap semua pulang jadi haji mabrur, bukan haji makmur," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (13/8/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu meminta petugas bekerja sepenuh hati. Mereka harus bisa membimbing jemaah haji sehingga dapat menjalankan ibadah dengan lancar.

"Saya harap Bapak Ibu yang dapat tugas ini harus punya hati yang peduli. Seperti orangtua ngemongin anak atau cucu. Yang paling kita khawatirkan dehidrasi dan sebagainya, walaupun ada sebagian yang ingin meninggal di Tanah Suci. Tapi jangan sengaja cari sakit supaya meninggal," ucap Ahok.

Ahok juga meminta para petugas tidak hanya memerhatikan jemaah dari Jakarta. Bila jemaah dari wilayah lain ada yang memerlukan bantuan, jangan sungkan untuk membantu.

"Kalau ada jemaah lain yang tidak diurusin, Bapak Ibu urusin juga. Ingat, itu saudara sebangsa sama-sama Indonesia," kata Ahok.

Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Ahmad Gozali mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mengutus perwakilannya. Sehingga didapatkan 40 petugas.

"Dananya Rp 4 miliar, karena kita membiayai biaya penyelenggaraan haji, transportasi, biaya hidup petugas, dan pondokan," urai Gozali. (Mvi/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.