Sukses

Lika-liku Menuju Kursi Presiden

Perjalanan Jokowi-JK menuju kursi presiden penuh dengan lika-liku politik, dari saling hujat hingga saling gugat.

Liputan6.com, Jakarta - Rangkaian Pemilu 2014 telah usai. Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tinggal menunggu pelantikan presiden dan wakil presiden yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober mendatang.

Dalam Kopi Pagi yang ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (24/8/2014), perjalanan pasangan Jokowi-JK menuju kursi presiden penuh dengan lika-liku politik. Mulai dari saling hujat hingga saling gugat.

Berakhir sudah sengketa hasil Pemilu Presiden 2014. 9 Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) satu suara menolak gugatan yang diajukan kubu Prabowo-Hatta.

Keputusan tersebut diambil setelah melewati serangkaian persidangan yang sangat menyita energi dan perhatian masyarakat.

Sidang demi sidang yang digelar sejak 6 Agustus silam tak pernah luput dari sorotan media. Mulai dari persidangan pertama yang dihadiri oleh Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hingga para saksi.

Kelugasan para saksi yang dihadirkan di ruang persidangan sempat menggegerkan para hakim. Hingga kericuhan aksi demo masa pendukung Prabowo di kawasan patung kuda di Jakarta Pusat, yang berujung dengan terlukanya sejumlah pendemo.

Namun pasca-pengumuman hasil sengketa Pilpres 2014 ada pihak yang gembira, ada pula yang masih belum legowo.

Sementara itu, jalur politik masih akan ditempuh oleh kubu Prabowo-Hatta. Namun bagi pasangan Jokowi-JK, keputusan MK sudah final dan mengikat sehingga upaya apa pun dianggap hanya akan sia-sia.

Pelaksanaan Pemilu 2014 memang menorehkan sejarah baru. Sebab, baru kali ini pemilu presiden atau pilpres hanya diikuti oleh 2 pasang kandidat.

Kemenangan Jokowi-JK juga menjadi fenomena baru dengan munculnya para relawan sebagai tim pemenangan Jokowi. Kehadiran mereka pun memberikan kontribusi besar dalam perjalanan karier Jokowi.

Baju kotak-kotak dan blusukan juga identik dengan sosok Jokowi. 2 Program andalan yang kerap didengungkan saat kampanye adalah kartu Indonesia pintar dan kartu Indonesia sehat.

Untuk itu sekarang saatnya masyarakat menanti janji sang presiden terpilih selama 5 tahun ke depan.

Baca juga:

Batu Sandungan Sang Presiden Terpilih

Pilpres 2014, Antara Demokrasi dan Hitung Cepat

Langkah Transisi Jokowi dan Warisan SBY

(Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini