Sukses

Kubu Prabowo: Isu Anarkis Bakar-bakaran Gitu? Ya Nggak Lah

Didi Supriyanto menilai, saat ini masyarakat sudah lebih dewasa melihat suatu persoalan.

Liputan6.com, Jakarta - Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) hampir memasuki tahap akhir. Berbagai spekulasi pun muncul terkait apa yang terjadi setelah MK mengeluarkan keputusan pada 21 Agustus 2014 nanti.

Salah satu yang paling santer terdengar adalah isu adanya kerusuhan dan aksi anarkis yang diduga akan dilakukan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa selaku pemohon gugatan. Namun, hal itu dibantah tim kuasa hukum pasangan capres nomor urut 1 itu, Didi Supriyanto.

"Kalau ditolak, bakar-bakaran gitu? Ya nggak lah. Itu kan isu saja yang dikembangkan," kata Didi usai menghadiri diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/8/2014).

Didi menilai, saat ini masyarakat sudah lebih dewasa melihat suatu persoalan. Pemikiran masyarakat juga sudah jauh lebih modern, sehingga tidak perlu lagi ada yang melakukan tindakan merugikan orang lain.

"Tidak perlulah ada kejadian yang merugikan kita semua. Kita semua harus patuh dan taat pada hukum," ucap dia.

Didi memastikan, pihaknya akan menerima keputusan MK sekali pun bertentangan dengan gugatan yang diajukan. Yang pasti, proses hukum yang konstitusional tetap akan dijalankan dan dihormati.

"Tapi jangan sampai ada tindakan anarkis yang akhirnya merugikan kita semua" tutup Didi.

Baca juga:

Kuasa Hukum Jokowi-JK: Proses Hukum Selesai, Tak Perlu ke Politik

Hatta Rajasa: Apa pun Keputusan MK Kami Hormati

Pengamat: Saksi Belum Bisa Tunjukkan Permasalahan Gugatan Prabowo

(Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.