Sukses

Politicawave: Undecided Voters Berlabuh ke Jokowi-JK

Menurut riset Politicawave, jumlah undecided voters yang menjatuhkan pilihan kepada Jokowi-JK jauh lebih besar dari ke Prabowo-Hatta.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Politicawave melakukan riset pada H-1 pencoblosan untuk melihat arah pergerakan undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan. Hasilnya, para pemilih itu berlabuh ke pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

"Dari hasil monitoring terdapat 5.184 percakapan netizen yang akhirnya menjatuhkan pilihannya pada tanggal 5 Juli 2014," jelas pendiri Politicawave Yose Rizal kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Hasil ini bukan berarti semua suara yang akhirnya menyatakan telah menetapkan pilihan menyokong pasangan Jokowi-JK, namun angkanya melebihi pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta).

"Terlihat pada hari terakhir masa kampanye, jumlah undecided voters yang menjatuhkan pilihannya kepada Jokowi-JK jauh lebih besar daripada yang ke Prabowo-Hatta," tambahnya.

Kesimpulan riset itu merupakan hasil pemantauan pada 5 dan 6 Juli 2014. Pada 5 Juli 2014 terjadi 172.961 percakapan tentang Jokowi-JK dan 109.510 percakapan tentang Prabowo-Hatta. Pada 6 Juli 2014, walaupun terjadi sedikit penurunan, jumlah percakapan tentang kedua pasangan capres masih tetap lebih tinggi dari biasanya, terjadi 168.897 percakapan tentang Jokowi-JK dan 98.135 percakapan tentang Prabowo-Hatta.

"PoliticaWave memonitor percakapan yang mengindikasikan pengambilan keputusan dari undecided voters ke pasangan capres dan cawapres. Beberapa keyword dan frasa yang digunakan untuk menangkap suara undecided voters adalah 'Batal Golput', 'Ga Jadi Golput', 'Gagal Golput', 'Yakin Milih', 'Awalnya Netral', 'Yakin Pilih' dan seterusnya," papar Yose.

Dia menerangkan, dari percakapan tersebut bisa dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu netizen yang menyatakan tidak jadi golput dan netizen yang menjatuhkan pilihan karena debat terakhir.

"Terdapat 91% netizen yang menyatakan tidak jadi golput dan memilih Jokowi-JK dan hanya 9% netizen yang menyatakan tidak jadi golput dan memilih Prabowo-Hatta," ucapnya.

Sementara dari hasil debat, terdapat 95% netizen yang menyatakan memilih Jokowi-JK setelah melihat debat terakhir dan hanya 5% netizen yang memilih Prabowo-Hatta setelah melihat debat terakhir.

Politicawave melakukan riset pada hari terakhir kampanye terbuka yang jatuh pada 5 Juli 2014. Hari itu ada 2 acara besar yang terjadi, yaitu Debat Capres-Cawapres dan Konser Salam 2 Jari di Gelora Bung Karno. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.