Sukses

Hajriyanto Golkar: Koalisi dengan Demokrat Agak Sulit

"Kita buntu saat mereka (Demokrat) hendak bicara dari nol," kata Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari.

Liputan6.com, Jakarta - Parpol peserta pemilu makin gencar melakukan komunikasi politik untuk membicarakan koalisi jelang Pilpres 2014. Namun ternyata tak semua parpol 'berjodoh' dalam masa-masa penjajakan ini. Seperti yang dialami Partai Golkar dan Partai Demokrat.

"(Koalisi) Dengan Demokrat agak sulit berkomunikasi. Karena kan mereka lagi konvensi," kata Ketua DPP Partai Golkar Bidang Agama dan Budaya Hajriyanto Y Thohari di Habibie Center, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2014).

Karena itulah, lanjut Hajriyanto, Partai Golkar tak membuka pembicaraan koalisi dengan Partai Demokrat. Menurutnya, Partai Demokrat membentuk konvensi pastinya untuk menjadi capres, bukan untuk menjadi cawapres.

"Kita buntu saat mereka (Demokrat) hendak bicara dari nol, artinya belum menentukan capres atau cawapres. Sedangkan kita mau memulai pembicaraan dari capres. Titik temu itulah yang hingga saat ini belum ada. Sulit ditemukan di antara Partai Golkar dan Partai Demokrat," ujarnya.

Selain itu, kabar yang beredar juga menyebutkan, Demokrat akan membuat poros baru dalam Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.

"Apalagi mereka kabarnya terakhir yang saya dengar kan mau membuat poros baru, itu yang membuat belum mungkin (koalisi). Kebuntuan-kebuntuan itulah yang sedang ingin kita temukan jalan keluarnya," pungkas Hajriyanto. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.