Sukses

12 Objek Luar Angkasa Paling Aneh, Ada Bulan yang Dikelilingi Bulan

12 objek luar angkasa paling aneh yang pernah ditemukan

Liputan6.com, Jakarta Ketika kita melirik keluar, kita akan disuguhi pemandangan alam semesta yang begitu aneh. Flora dan fauna yang aneh dengan kemampuan untuk berkembang biak sendiri, merayap di atas bola biru berlapis kulit keras dan dilapisi oleh lapisan gas tipis. Namun, keajaiban yang ada di planet kita hanya merupakan sebagian kecil dari fenomena aneh yang tersembunyi di sepanjang kosmos. 

Setiap hari, astronom menemukan kejutan-kejutan baru yang menggugah rasa penasaran kita. Dalam galeri ini, kita akan menjelajahi beberapa objek luar angkasa paling aneh yang tak terduga. Kecanggihan dan keunikan alam semesta tak pernah habis untuk dijelajahi. Dalam setiap sudut gelap, terselip misteri-misteri yang mengundang imajinasi kita. 

Objek-objek aneh di ruang angkasa menjadi titik fokus yang menggelitik rasa ingin tahu manusia akan keberagaman dan keanehan yang tercipta di luar sana. Tak ada keraguan bahwa alam semesta ini memang aneh. Namun, melalui eksplorasi objek-objek luar angkasa yang menakjubkan ini, kita dapat sedikit demi sedikit mengungkap tabir misteri yang melingkupi kosmos.

Dilansir dari Science Live, berikut ini telah Liputan6.com rangkum 12 objek luar angkasa paling aneh yang pernah ditemukan, pada Sabtu (30/3).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Sinyal Radio Misterius (Fast Radio Bursts - FRBs)

Astronomers baru-baru ini menemukan 13 sinyal misterius, termasuk satu yang berulang dari lokasi yang sama selama beberapa bulan. Sejak tahun 2007, para peneliti telah menerima sinyal radio ultrastrong, ultrabright yang hanya berlangsung beberapa milidetik. Kilatan enigmatik ini disebut sebagai fast radio bursts (FRBs), dan tampaknya berasal dari miliaran tahun cahaya jauhnya (bukan alien, tidak pernah alien). Baru-baru ini, ilmuwan berhasil merekam FRB yang berulang, yang berkedip enam kali berturut-turut, sinyal kedua yang pernah terlihat dan yang bisa membantu mereka mengungkap misteri ini.

Pasta Nuklir (Nuclear Pasta)

Di dalam neutron star, bahan paling kuat di alam semesta mungkin tersembunyi. Zat terkuat di alam semesta terbentuk dari sisa-sisa bintang mati. Menurut simulasi, proton dan neutron di kulit keriput bintang dapat mengalami tekanan gravitasi yang luar biasa, yang meremas mereka menjadi jalinan material seperti linguini yang akan patah, tetapi hanya jika Anda menerapkannya pada mereka 10 miliar kali kekuatan yang diperlukan untuk menghancurkan baja.

3 dari 7 halaman

Haumea Punya Cincin (Haumea Has Rings)

Planet katai Haumea, yang mengorbit di Sabuk Kuiper di luar Neptunus, sudah tidak biasa. Ia memiliki bentuk aneh yang memanjang, dua bulan, dan hari yang hanya berlangsung 4 jam, menjadikannya objek besar yang paling cepat berputar di tata surya. Tetapi pada tahun 2017, Haumea menjadi lebih aneh ketika para astronom mengamati planet ini melintas di depan sebuah bintang dan memperhatikan cincin yang sangat tipis mengorbit di sekitarnya, kemungkinan hasil dari tabrakan pada masa lalu yang jauh.

Bulan dengan Bulan (A Moon with a Moon)

Apa yang lebih baik dari sebuah bulan? Sebuah bulan yang mengorbit bulan, yang internet sebut dengan moonmoon. Juga dikenal sebagai submoons, moonitos, grandmoons, moonettes, dan moooons, moonmoons masih hanya bersifat teoretis, tetapi perhitungan terbaru menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil tentang pembentukannya. Barangkali suatu hari para astronom dapat menemukannya.

 
4 dari 7 halaman

Galaksi Tanpa Dark Matter? (Dark-Matter-Less Galaxy?)

Dark matter — zat yang tidak diketahui yang terdiri dari 85 persen dari seluruh materi di alam semesta — adalah hal yang aneh. Tetapi para peneliti setidaknya yakin tentang satu hal: Dark matter ada di mana-mana. Jadi anggota tim bingung dengan sebuah galaksi yang aneh yang mereka temukan pada Maret 2018 yang nampaknya mengandung sangat sedikit dark matter. Pekerjaan lanjutan menunjukkan bahwa kedokohan langit tersebut memang mengandung dark matter, meskipun temuan tersebut paradoksnya memberi dukungan pada teori alternatif yang mengemukakan bahwa dark matter sebenarnya tidak ada sama sekali. Mari berbenah, para astronom!

Bintang Paling Aneh (The Most Bizarre Star)

Ketika astronom Tabetha Boyajian dari Louisiana State University dan rekan-rekannya pertama kali melihat bintang yang dikenal sebagai KIC 846285, mereka bingung. Dinamai bintang Tabby, objek ini akan meredup secara tidak teratur dan untuk durasi yang aneh, kadang-kadang hingga 22 persen. Berbagai teori diusulkan, termasuk kemungkinan adanya megastruktur alien, tetapi saat ini, kebanyakan peneliti percaya bahwa bintang ini dikelilingi oleh cincin debu yang abnormal yang menyebabkan penurunan kecerahan tersebut.

5 dari 7 halaman

Hyperion yang Sangat Elektrik (Highly Electric Hyperion)

Gelar bulan paling aneh di tata surya bisa jatuh pada banyak objek langit — Io yang terlalu vulkanik milik Jupiter, Triton yang menyemburkan geiser milik Neptunus. Tetapi salah satu yang paling aneh adalah Hyperion milik Saturnus, batu kasar seperti batu pualam yang berlubang dengan banyak kawah. Pesawat antariksa Cassini milik NASA, yang mengunjungi sistem Saturnus antara 2004 dan 2017, juga menemukan bahwa Hyperion diisi dengan "aliran partikel" listrik statis yang mengalir ke luar angkasa.

Neutrino Penuntun (A Guiding Neutrino)

Satu, neutrino berenergi tinggi yang menyambar Bumi pada 22 September 2017, tidak, dengan sendirinya, begitu luar biasa. Fisikawan di Observatorium Neutrino IceCube di Antartika melihat neutrino dengan tingkat energi serupa setidaknya sekali sebulan. Tetapi yang ini istimewa karena ini pertama kalinya datang dengan cukup informasi tentang asalnya sehingga para astronom dapat mengarahkan teleskop ke arah datangnya. Mereka menemukan bahwa neutrino itu dilemparkan ke Bumi 4 miliar tahun yang lalu oleh blazar yang sedang memancar, lubang hitam supermasif di pusat galaksi yang telah mengonsumsi materi di sekitarnya.

 
6 dari 7 halaman

Galaksi Fosil Hidup (The Living Fossil Galaxy)

DGSAT I adalah galaksi ultradiffuse (UDG), yang berarti sebesar galaksi seperti Bima Sakti tetapi bintang-bintangnya tersebar sangat tipis sehingga hampir tidak terlihat. Tetapi ketika ilmuwan melihat DGSAT 1 yang hampir transparan pada tahun 2016, mereka melihat bahwa objek ini berada sendirian, sangat berbeda dari UDG lainnya, yang biasanya ditemukan di gugus. Karakteristiknya menunjukkan bahwa objek samar ini terbentuk selama era yang sangat berbeda di alam semesta, kira-kira 1 miliar tahun atau lebih setelah Big Bang, menjadikan DGSAT 1 sebagai fosil hidup.

Gambaran Quasar Ganda (Double Quasar Image)

Benda-benda besar melengkungkan cahaya, cukup sehingga mereka dapat mendistorsi gambaran hal-hal di belakang mereka. Ketika peneliti menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble untuk melihat sebuah quasar dari alam semesta awal, mereka menggunakannya untuk memperkirakan laju ekspansi alam semesta dan menemukan bahwa saat ini alam semesta mengembang lebih cepat daripada sebelumnya — sebuah temuan yang tidak sejalan dengan pengukuran lain. Sekarang fisikawan perlu mencari tahu apakah teori-teori mereka salah atau jika ada hal yang aneh lainnya yang terjadi.

7 dari 7 halaman

Aliran Inframerah dari Luar Angkasa (Infrared Stream from Space)

Neutron star adalah objek yang sangat padat terbentuk setelah kematian bintang biasa. Biasanya, mereka memancarkan gelombang radio atau radiasi energi yang lebih tinggi seperti sinar-X, tetapi pada September 2018, para astronom menemukan aliran cahaya inframerah panjang yang berasal dari sebuah neutron star 800 tahun cahaya dari Bumi — sesuatu yang belum pernah teramati sebelumnya. Para peneliti mengusulkan bahwa sebuah cakram debu yang mengelilingi neutron star dapat menghasilkan sinyal tersebut, tetapi penjelasan akhirnya masih harus ditemukan.

Planet Liar dengan Auroras (Rogue Planet with Auroras)

Melayang di sepanjang galaksi adalah planet liar, yang telah dilemparkan dari bintang induknya oleh gaya gravitasi. Salah satu keanehan dalam kelas ini dikenal sebagai SIMP J01365663+0933473, sebuah objek seukuran planet 200 tahun cahaya dari Bumi yang medan magnetnya lebih dari 200 kali lebih kuat dari Jupiter. Ini cukup kuat untuk menghasilkan aurora berkedip-kedip di atmosfernya, yang dapat terlihat dengan teleskop radio.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.