Sukses

6 Cara Membedakan Madu Murni dan Campuran, Ketahui Manfaatnya Bagi Kesehatan

Permintaan yang tinggi akan madu murni membuat produsen madu banyak yang mencari cara membuat produk dalam jumlah banyak dan dengan harga murah.

Liputan6.com, Jakarta Madu murni adalah salah satu bahan alami yang telah lama dikenal memiliki beragam manfaat bagi kesehatan manusia. Kandungan yang dimiliki madu, seperti antioksidan tinggi seperti flavonoid dan polifenol, menjadikannya sebuah sumber nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Khasiat-khasiat ini telah membuat madu menjadi bahan yang kerap digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia.

Salah satu kelebihan utama madu adalah kemampuannya dalam melawan peradangan di dalam tubuh. Kandungan antioksidan yang tinggi memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Permintaan yang tinggi akan madu murni membuat produsen madu banyak yang mencari cara membuat produk dalam jumlah banyak dan dengan harga murah. Proses penambahan glukosa pada madu yang disebut sebagai adulterasi merupakan prosedur yang lumrah dilakukan oleh produsen madu. Tujuannya adalah menekan ongkos produksi untuk menghasilkan produk yang lebih terjangkau. Sayangnya, proses ini dapat menurunkan kualitas madu murni. Berikut beberapa tips membedakan madu murni dan campuran yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (22/3/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Mengocok Madu

Salah satu cara untuk mengetahui keaslian madu adalah dengan mengocoknya. Madu asli akan menghasilkan gelembung udara tipis atau buih saat dikocok. Hal ini menunjukkan bahwa madu tersebut tidak mengandung zat kimia dan bukanlah madu sintetis. Sebaliknya, madu sintetis cenderung tidak akan menghasilkan gelembung udara atau buih saat dikocok dan lebih cenderung menggumpal.

2. Jatuhkan Madu ke Air

Metode lain yang dapat digunakan adalah dengan menjatuhkan madu ke dalam air. Anda dapat menyiapkan gelas berisi air dan menjatuhkan sesendok madu dari atas ke dalam gelas tersebut. Madu asli yang jatuh ke dalam air tidak akan putus dan membentuk spiral di bawah gelas. Madu asli juga akan mengendap ke bawah dan tidak bercampur dengan air.

3. Letakkan Madu di Piring

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meletakkan madu di atas piring yang diberi cukup air. Kemudian, gerakkan piring seperti sedang mengayak. Madu asli tidak akan mudah bercampur dengan air.

4. Tambahkan Cuka ke Madu

Metode lain yang bisa digunakan adalah dengan menambahkan 2-3 tetes cuka ke dalam sedikit madu. Jika hasilnya menghasilkan busa, kemungkinan besar itu adalah madu campuran. Madu murni biasanya tidak akan menghasilkan busa ketika dicampur dengan cuka.

5. Panaskan Madu

Anda juga dapat melakukan tes dengan memanaskan madu. Celupkan kapas ke madu lalu nyalakan korek api untuk membakarnya. Jika madu mulai menggelembung dan berubah menjadi karamel, kemungkinan besar itu adalah madu murni. Madu palsu atau campuran cenderung tidak akan berubah dengan cara ini.

6. Teteskan Madu ke Tisu

Cara lain untuk membedakan madu adalah dengan meneteskan sedikit madu ke atas tisu dan melipatnya. Madu murni cenderung lebih kental dan tidak langsung meresap ke dalam tisu, sementara madu campuran atau palsu lebih mudah meresap seperti air.

3 dari 3 halaman

Manfaat Madu Murni

Manfaat madu murni dapat memberikan kontribusi besar bagi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat utama madu murni.

1. Tinggi Nutrisi

Madu murni dikemas dengan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, kalium, dan vitamin seperti vitamin C. Nutrisi ini sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu mendukung berbagai fungsi tubuh.

2. Sumber Energi

Madu mengandung glukosa dan fruktosa yang mudah diserap oleh tubuh dan memberikan dorongan energi alami. Mengonsumsi madu dapat membantu meningkatkan tingkat energi dan mendukung aktivitas sehari-hari.

3. Mencegah Pertumbuhan Bakteri

Kandungan hidrogen peroksida dan keasaman alami dalam madu telah terbukti dapat mencegah pertumbuhan bakteri. Hal ini dapat bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka, mencegah infeksi bakteri, dan mengatasi masalah asam lambung.

4. Meredakan Batuk dan Sakit Tenggorokan

Sifat anti-inflamasi madu dapat membantu mengurangi peradangan di tenggorokan dan meringankan gejala batuk dan sakit tenggorokan. Hal ini telah terbukti lebih efektif daripada obat penekan batuk dalam meningkatkan kualitas tidur dan meredakan batuk.

5. Meredakan Gejala Refluks Asam Lambung

Sifat madu yang menenangkan dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan dan meringankan gejala refluks asam lambung, sakit perut, mual, dan muntah.

6. Menurunkan Tekanan Darah

Madu mengandung kalium yang dapat membantu menjaga kadar natrium normal dalam tubuh dan berpotensi menurunkan tekanan darah tinggi. Dengan mengontrol kadar natrium, madu dapat mendukung kesehatan jantung dan mengurangi risiko hipertensi.

7. Menurunkan Kolesterol

Penelitian telah menunjukkan bahwa madu dapat meningkatkan profil lipid dalam darah, mengurangi kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Hal ini dapat membantu menurunkan risiko kolesterol tinggi dan masalah kesehatan terkait.

8. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat perlindungan madu terhadap tekanan darah dan kadar kolesterol dapat berkontribusi pada kesehatan jantung secara keseluruhan. Dengan menjaga kadar kolesterol dan mengontrol tekanan darah, madu dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

9. Membantu Menyembuhkan Luka pada Kulit

Madu telah digunakan sebagai penyembuh luka alami selama berabad-abad dan telah terbukti efektif dalam meningkatkan penyembuhan luka. Mengoleskan madu pada luka kulit dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.

10. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Madu juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Madu dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi gejala gangguan pencernaan seperti sembelit dan kembung.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.