Sukses

Danau Angker Ini Akan Dibuka Seluncuran Air, Netizen Was-Was

Kontroversi pembangunan taman air di Danau Lanier

Liputan6.com, Jakarta Danau Lanier, sebuah nama yang terpatri dalam benak masyarakat Georgia, Amerika Serikat, bukan hanya sebagai sebuah perairan yang tenang, melainkan juga sebagai tempat yang dipenuhi dengan kisah-kisah mencekam dan tragedi yang mengguncang hati. Diperkirakan bahwa lebih dari 700 nyawa hilang di dalam perairan Danau Lanier sejak awal dibangun. 

Namun, ketika berita tentang rencana pembangunan seluncuran air di Danau Lanier tersebar, ketakutan dan kekhawatiran segera merayap di kalangan netizen. Bagaimana mungkin mereka akan membawa hiburan dan kesenangan ke tempat yang begitu sarat dengan kisah-kisah mencekam dan tragedi.

Pejabat taman setempat mengkonfirmasi pembangunan tersebut, dengan menulis: "Investasi monumental ini menandai perluasan paling signifikan Margaritaville di Kepulauan Lanier dalam beberapa dekade, menambahkan kompleks seluncuran air terbesar di Georgia ke taman air, dengan total 15 seluncuran yang mengesankan pada tahun 2024."

Mereka berharap bisa menghindari reputasi buruk taman tersebut dari Danau Lanier yang kisahnya sudah turun temurun jadi danau paling berhantu di Amerika Serikat. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum keunikan Danau Lanier melansir dari Unilad, Minggu (17/3/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kisah Danau Lanier Paling Berhantu di Amerika

Sejak pembangunannya pada era 1950-an, danau ini tidak hanya menjadi sumber air dan pembangkit listrik tenaga air bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa tragis yang terjadi di sekitarnya.

Namun, tahukah Anda bahwa Danau Lanier, yang disebut-sebut sebagai danau paling angker di Amerika Serikat, sebenarnya adalah buatan manusia? Dibangun di atas reruntuhan kota dan kuburan tua, danau ini bukanlah hasil dari rencana pembangunan yang tanpa cela. 

Pembangunannya sendiri telah memaksa ratusan keluarga dan bisnis untuk mengungsi, merenggut tempat tinggal dan mata pencaharian mereka. Yang lebih mengerikan lagi, sekitar 20 kuburan harus dipindahkan, meninggalkan jejak-jejak masa lalu yang kini terkubur di dasar danau.

Sejak saat itu, Danau Lanier telah menjadi bukan hanya tempat bermain air, tetapi juga tempat yang penuh dengan misteri dan keangkeran. Kisah-kisah tentang kecelakaan tragis dan kehilangan yang tak terhitung jumlahnya menjadi bagian dari narasi yang melekat pada danau ini. 

3 dari 4 halaman

Seluncuran Air dan Taman Bermain di Danau Paling Angker

Mengingat lebih dari 700 nyawa telah hilang di dalam perairan gelap Danau Lanier sejak awal pembangunannya. Apakah ini merupakan kutukan dari masa lalu yang terkubur di dasar danau, atau hanya sekadar kebetulan tragis, tetapi satu hal yang pasti, aura angker danau ini semakin menjadi-jadi seiring berjalannya waktu.

Kabar akan dibangun sebuah taman air akan diperkenalkan pada musim panas ini dan berharap dapat menghadirkan seluncuran air pertama ke Georgia, menurut Margaritaville di Kepulauan Lake Lanier.

Tapi di tengah-tengah kekhawatiran itu, ada juga suara-suara yang menyuarakan harapan. Harapan bahwa pembangunan taman air baru ini akan membawa angin segar bagi Danau Lanier, menyegarkan dan meremajakan tempat yang selama ini dipenuhi dengan kesedihan dan tragedi. 

Bagaimanapun juga, pembangunan ini diharapkan akan membuka peluang baru bagi pariwisata di daerah tersebut, memberikan penghidupan baru bagi masyarakat setempat, dan mengubah citra danau dari tempat angker menjadi tempat yang penuh dengan kegembiraan dan kesenangan.

4 dari 4 halaman

Netizen Was-Was

Tapi tentu saja, seperti dalam setiap cerita yang penuh dengan konflik dan perubahan, tidak semua orang setuju dengan rencana pembangunan ini. Sebagaimana dikutip Unilad dari Tiktok, beberapa netizen menunjukkan kekhawatiran mereka akan dampak lingkungan dan keamanan yang mungkin ditimbulkan oleh pembangunan taman air tersebut. 

Mereka khawatir bahwa pembangunan ini akan meningkatkan risiko kecelakaan dan tragedi di Danau Lanier, bukan menguranginya.

Seiring berjalannya waktu, pembangunan seluncuran air ini akan menjadi cermin bagi perubahan yang terjadi di Danau Lanier. Apakah ini akan menjadi langkah maju yang membawa manfaat bagi masyarakat sekitar, ataukah hanya akan menambahkan babak baru dalam kisah misteri dan tragedi yang sudah melekat pada danau ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.