Sukses

Bosan karena Lockdown, Orang Jepang Jadikan Koleksi Kumbang Kotoran Karya Seni

Seorang pria asal Jepang bercerita caranya mengalihkan rasa bosan dengan mengumpulkan kumbang kotoran atau Dung Beetle dan menyusunnya menjadi sebuah karya seni.

Liputan6.com, Jakarta Lockdown yang diberlakukan di berbagai negara saat pandemi Covid-19 melanda membuat ruang gerak menjadi lebih terbatas. Pembatasan interaksi antara manusia yang bertujuan mengendalikan laju penularan penyakit ini membuat banyak orang merasa bosan.

Untuk menghilangkan rasa bosan berbagai kegiatan dilakukan, mulai dari berinteraksi dengan orang-orang di dunia maya, mencoba resep-resep baru, hingga mengumpulkan serangga. Seorang pria asal Jepang bercerita caranya mengalihkan rasa bosan dengan mengumpulkan kumbang kotoran atau Dung Beetle dan menyusunnya menjadi sebuah karya seni.

Ia tidak sendirian, seorang pengikutnya di twitter juga melakukan hal yang sama pada masa akhir lockdown di Jepang. Kumbang kotoran adalah jenis serangga yang memakan yang berasal dari kotoran hewan lain. Mereka memiliki peran penting dalam ekosistem dengan membantu mendaur ulang material organik dan menguraikan bahan-bahan organik yang sudah mati. 

Meskipun namanya terdengar tidak menyenangkan, beberapa spesies kumbang kotoran memiliki penampilan yang menarik dan dapat memiliki nilai estetika. Berikut kisah orang-orang Jepang yang mengumpulkan kumbang kotoran dan menyusunnya menjadi karya seni, dilansir Liputan6.com dari laman odditycentral.com, Kamis (24/8/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mengoleksi Kumbang Kotoran untuk Menghilangkan Rasa Bosan

Pada tanggal 17 Agustus, seorang pengguna Twitter asal Jepang dengan nama Bochimushi yang membagikan foto ratusan kumbang kotoran yang berkilauan. Kumbang-kumbang tersebut diatur berdasarkan warnanya, mulai dari biru gelap hingga ungu, sehingga membentuk gradasi warna yang keren. 

Koleksi menarik ini dibuat pada Agustus 2022 lalu sebagai cara untuk mengisi waktu selama akhir masa Lockdown Covid-19 yang diterapkan di Jepang. Bochimushi yang memang menyukai serangga merasa sangat bosan ketika lockdown terjadi. Ia kemudian mulai menangkap kumbang kotoran dan menyusunnya dengan rapi dalam pola gradasi warna yang memberikan efek visual memukau. Total ada 450 kumbang kotoran dalam koleksi Bochimushi yang mengagumkan. 

3 dari 3 halaman

Bochimushi Tidak Sendiri

Menariknya, Bochimushi bukanlah satu-satunya orang Jepang yang membuat koleksi kumbang dengan gradasi warna seperti ini. Ada seorang pengguna Twitter lain bernama Mijinko yang mengomentari unggahan Bochimushi dengan mengunggah foto koleksi kumbangnya.

Mereka memiliki koleksi serupa yang terlihat sangat mirip. Percaya atau tidak, koleksi mereka juga dibuat selama pandemi, bedanya Mijinko memulai kegiatan mengumpulkan kumbang kotoran setahun lebih awal, yaitu pada Agustus 2021.

Foto yang dibagikan oleh Bochimushi dilihat lebih dari 1,4 juta kali di Twitter dan mendapatkan sekitar 22.000 likes. Meskipun di dunia Barat mungkin akan ada komentar negatif dari mereka yang mencintai hewan, namun dalam unggahan Bochimushi dan Mjinko tidak satu pun komentar negatif yang dapat ditemukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.