Sukses

Transmisi Adalah Penerusan, Pahami Maknanya dalam Konteks Penularan dan Bagian Kendaraan

Transmisi adalah istilah yang terkait dengan pengiriman baik pesan maupun barang; penularan atau penyebaran penyakit; serta bagian dari kendaraan bermotor.

Liputan6.com, Jakarta Transminis adalah sebuah istilah yang dapat digunakan dalam berbagai konteks pembicaraan. Transmisi kadang digunakan dalam pembicaraan tentang proses penularan suatu penyakit maupun dalam konteks pembicaraan tentang bagian suatu kendaraan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, transmisi adalah kata yang memiliki tiga arti yang berbeda. Yang pertama transmisi adalah pengiriman (penerusan) pesan dan sebagainya dari seseorang kepada orang (benda) lain. Kedua, transmisi adalah penularan, penyebaran, penjangkitan penyakit. Terakhir, transmisi adalah bagian kendaraan bermotor yang memindahkan atau meneruskan tenaga dari mesin ke as belakang; persneling.

Dari serangkaian penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa transmisi adalah istilah yang terkait dengan pengiriman baik pesan maupun barang; penularan atau penyebaran penyakit; serta bagian dari kendaraan bermotor.

Untuk memahami pengertian transmisi dari berbagai konteks, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (22/8/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Transmisi Adalah Pengiriman Pesan atau Barang

Dalam konteks pengiriman pesan atau barang, transmisi adalah proses atau mekanisme perpindahan atau pengiriman pesan, informasi, atau barang dari satu tempat, individu, atau entitas kepada tempat, individu, atau entitas lainnya. Dalam konteks ini, transmisi melibatkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memindahkan pesan atau barang dari titik asal ke titik tujuan dengan menggunakan berbagai jalur komunikasi atau jalur transportasi.

Transmisi Pesan atau Informasi

Dalam pengiriman pesan atau informasi, transmisi adalah proses pengiriman data atau pesan dari satu sumber ke penerima. Ini dapat melibatkan berbagai bentuk komunikasi, termasuk komunikasi lisan, tulisan, atau elektronik. Contohnya, dalam komunikasi telepon atau pesan teks, pesan yang dikirim oleh pengirim perlu melewati jaringan komunikasi untuk sampai ke penerima.

Dalam proses pengiriman pesan atau informasi, transmisi adalah proses yang memerlukan jalur khusus. Jalur ini bisa berupa kabel telepon, jaringan internet, radio, siaran televisi, dan sebagainya. Dalam proses transmisi pesan elektronik, sistem keamanan menjadi hal yang perlu diperhatikan. Untuk pesan elektronik, enkripsi dapat digunakan untuk melindungi keamanan data selama perpindahan.

Transmisi Pengiriman Barang

Dalam pengiriman barang fisik, transmisi adalah proses pengiriman barang dari sumber atau penjual kepada penerima atau pembeli. Ini melibatkan penggunaan sarana transportasi seperti truk, kapal, kereta api, atau pesawat terbang untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Proses ini melibatkan logistik yang cermat, termasuk pengemasan, pengangkutan, dan penanganan barang. Dalam pengiriman barang, perlindungan fisik dan tanda pengenal seperti nomor pelacakan dapat digunakan untuk memastikan bahwa barang sampai ke tujuan dengan aman.

3 dari 4 halaman

Transmisi Adalah Penularan atau Penyebaran Penyakit

Dalam konteks penularan atau penyebaran penyakit, transmisi adalah proses atau mekanisme bagaimana agen penyebab penyakit, seperti virus, bakteri, atau patogen lainnya, ditularkan dari satu individu atau tempat ke individu atau tempat lainnya. Dalam konteks ini, transmisi adalah proses melibatkan penyebaran mikroorganisme patogen yang dapat menginfeksi manusia atau hewan lain, dan dapat menyebabkan penyakit.

Terdapat beberapa jalur penularan yang dapat digunakan oleh agen penyebab penyakit untuk berpindah dari individu yang terinfeksi ke individu yang belum terinfeksi. Beberapa jalur umum termasuk kontak langsung, tetesan pernapasan, kontak dengan permukaan terkontaminasi, makanan atau air yang terkontaminasi, atau vektor (seperti nyamuk atau tikus) yang membawa agen penyebab penyakit.

Faktor-faktor seperti kebersihan pribadi, sanitasi, imunisasi, serta tingkat mobilitas penduduk dapat memengaruhi sejauh mana penyakit menular dapat berkembang dan menyebar. Dalam upaya mengendalikan penyebaran penyakit menular, langkah-langkah pencegahan seperti vaksinasi, menjaga kebersihan, isolasi individu yang terinfeksi, dan perlindungan diri menjadi sangat penting. Memahami cara-cara transmisi ini penting dalam merancang strategi kesehatan masyarakat yang efektif untuk mengurangi dampak penyakit menular.

4 dari 4 halaman

Transmisi Adalah Bagian Kendaraan Bermotor

Dalam konteks kendaraan bermotor, transmisi adalah sistem yang bertanggung jawab untuk memindahkan atau meneruskan tenaga atau daya yang dihasilkan oleh mesin kendaraan ke roda penggerak atau sistem penggerak lainnya. Fungsi utama transmisi adalah mengubah torsi atau momen putar dari mesin menjadi pergerakan yang sesuai dengan kecepatan dan beban kendaraan. Dengan kata lain, transmisi adalah sistem yang memungkinkan pengemudi untuk mengatur kecepatan kendaraan dengan memilih berbagai persneling sesuai dengan kebutuhan.

Transmisi dalam kendaraan bermotor memiliki beberapa jenis, seperti manual dan otomatis. Dalam transmisi manual, pengemudi harus mengganti gigi secara manual dengan menggunakan kopling. Sedangkan dalam transmisi otomatis, transisi gigi dilakukan secara otomatis berdasarkan peraturan dari sistem kontrol transmisi.

Fungsi transmisi sangat penting untuk mengoptimalkan kinerja kendaraan dalam berbagai kondisi jalan dan penggunaan. Dengan memilih gigi yang tepat, transmisi memungkinkan kendaraan untuk memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik, torsi yang sesuai, dan kenyamanan berkendara yang lebih baik.

Dalam sistem transmisi kendaraan bermotor, ada beberapa komponen penting, antara lain sebagai berikut:

1. Gigi atau Persneling

Transmisi adalah sistem yang memiliki berbagai gigi atau persneling yang berfungsi untuk mengubah rasio antara kecepatan putaran mesin dan roda penggerak. Gigi-gigi ini dapat diatur oleh pengemudi sesuai dengan kondisi jalan, kecepatan, atau beban kendaraan.

2. Kopling

Kopling adalah mekanisme yang memungkinkan pengemudi untuk menghubungkan atau memutuskan hubungan antara mesin dan transmisi. Saat mengganti gigi, kopling ditekan untuk memutuskan tenaga dari mesin sejenak sehingga pengemudi dapat beralih gigi dengan lancar.

3. Torque Converter (Pada Transmisi Otomatis)

Pada transmisi otomatis, ada komponen yang disebut torque converter yang menggantikan fungsi kopling dalam menghubungkan mesin dengan transmisi. Ini memungkinkan perpindahan gigi secara otomatis tanpa perlu campur tangan pengemudi.

4. Sistem Kontrol

Sistem transmisi juga dilengkapi dengan sistem kontrol yang dapat mengatur perpindahan gigi secara otomatis atau memungkinkan pengemudi untuk beralih gigi manual.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.