Sukses

Presto Adalah Teknik Memasak, Ini Manfaat dan Cara Melakukannya

Pengertian presto, manfaat presto dan cara melakukannya.

Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia kuliner yang terus berkembang, teknik memasak telah mengalami berbagai inovasi untuk memenuhi tuntutan zaman yang serba cepat. Salah satu metode yang semakin populer adalah Presto. Presto adalah teknik yang tidak hanya mempersingkat waktu memasak, tetapi juga menjaga kualitas nutrisi dan rasa pada makanan yang diolah.

Prinsip utama di balik presto adalah penggunaan tekanan tinggi dan suhu yang lebih tinggi dari metode masak biasa. Panci presto, alat yang digunakan untuk menerapkan teknik ini, dirancang khusus dengan penutup kedap udara dan katup pengatur tekanan. Penerapan teknik presto dalam memasak memberikan sejumlah manfaat yang tak dapat diabaikan. 

Presto adalah pilihan yang menarik bagi para koki dan pecinta masakan. Dengan kemampuannya dalam memasak makanan dengan cepat tanpa mengorbankan rasa dan nutrisi, teknik ini membuka pintu menuju kreasi kuliner yang cepat, lezat, dan sehat. 

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (9/8/2023). Pengertian presto, manfaat presto dan cara melakukannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengertian presto 

Presto adalah metode atau teknik memasak makanan dengan cepat menggunakan tekanan tinggi atau suhu tinggi. Teknik ini bertujuan untuk mempersingkat waktu memasak dibandingkan dengan metode tradisional. Presto umumnya digunakan untuk memasak makanan seperti daging, kacang-kacangan, dan sayuran yang umumnya memerlukan waktu lama untuk matang dengan metode konvensional.

Presto bekerja dengan prinsip tekanan tinggi dan suhu tinggi yang diciptakan di dalam panci presto. Panci presto memiliki penutup yang kedap udara dan katup pengatur tekanan. Ketika panas diterapkan di dalam panci, uap air yang dihasilkan tidak bisa keluar secara bebas karena penutup kedap udara dan katup pengatur tekanan. Akibatnya, tekanan di dalam panci meningkat, yang pada gilirannya akan mempercepat proses pemasakan makanan.

Presto dapat membantu memasak makanan dalam waktu lebih singkat daripada metode tradisional, dan juga dapat mempertahankan nutrisi dan rasa yang lebih baik dalam makanan karena waktu pemasakan yang lebih singkat. Namun, penggunaan presto juga memerlukan kehati-hatian karena tekanan dan suhu yang tinggi dapat berpotensi membahayakan jika tidak digunakan dengan benar.

3 dari 4 halaman

Manfaat Presto

Teknik memasak presto memiliki sejumlah manfaat yang membuatnya semakin populer di dunia kuliner. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan teknik presto dalam memasak:

  1. Waktu Memasak Lebih Singkat: Salah satu manfaat utama teknik presto adalah mempersingkat waktu memasak secara signifikan dibandingkan dengan metode tradisional. Dengan tekanan dan suhu yang tinggi, makanan dapat matang lebih cepat, menghemat waktu berharga Anda di dapur.
  2. Pertahankan Nutrisi: Presto membantu menjaga nutrisi dalam makanan karena waktu pemasakan yang lebih singkat. Vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya memiliki peluang lebih kecil untuk terurai akibat panas berlebihan.

  3. Tetap Rasa dan Tekstur: Teknik ini memungkinkan makanan tetap mempertahankan rasa, warna, dan tekstur yang lebih baik. Hasil masakan presto cenderung lebih renyah, berwarna cerah, dan mempertahankan karakteristik asli bahan makanan.

  4. Lebih Efisien Energi: Karena waktu pemasakan yang lebih singkat, teknik presto dapat membantu menghemat energi karena Anda menggunakan sumber panas dalam waktu yang lebih pendek.

  5. Memperkaya Rasa: Proses pemasakan dengan tekanan dan suhu tinggi membantu meresapkan rasa bumbu lebih dalam ke dalam bahan makanan. Ini dapat menghasilkan hidangan yang lebih kaya dan lezat.

  6. Cocok untuk Bahan Makanan Keras: Teknik presto sangat bermanfaat untuk bahan makanan yang biasanya memerlukan waktu lama untuk matang, seperti daging yang keras atau kacang-kacangan.

  7. Fleksibilitas dalam Menu: Dengan waktu pemasakan yang lebih singkat, Anda memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam memilih menu. Anda dapat dengan mudah menyajikan hidangan yang biasanya memerlukan waktu lama, seperti sup kaldu yang kaya, dalam waktu yang relatif singkat.

  8. Hidangan Darurat: Teknik presto bisa menjadi penyelamat dalam situasi darurat, saat Anda perlu menyajikan hidangan dalam waktu singkat tanpa mengorbankan rasa dan kualitas.

  9. Menghasilkan Tekstur Lebih Lembut: Teknik presto juga sangat berguna untuk memasak daging dengan tekstur yang lebih lembut. Dalam waktu singkat, daging yang biasanya keras dapat menjadi lembut dan mudah dikunyah.

  10. Meningkatkan Kreativitas Masakan: Presto membuka pintu bagi eksperimen masakan yang lebih kreatif. Dengan waktu pemasakan yang lebih pendek, Anda dapat lebih bebas mencoba berbagai kombinasi bahan dan bumbu untuk menciptakan hidangan baru.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan teknik presto juga memerlukan pengetahuan dan kewaspadaan. Memahami cara menggunakan panci presto dengan benar serta mengikuti petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan saat memasak dengan metode presto.

4 dari 4 halaman

Cara menggunakan presto 

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggunakan panci presto:

1.  Persiapan Bahan Makanan:

  • Pilih bahan makanan yang ingin Anda masak menggunakan panci presto, seperti daging, kacang-kacangan, atau sayuran.
  • Potong bahan makanan sesuai kebutuhan, seperti memotong daging menjadi potongan yang lebih kecil untuk mempercepat pemasakan.

2. Persiapan Panci Presto:

  • Pastikan panci presto dalam kondisi bersih dan bebas dari kerak atau kotoran.
  • Periksa katup pengatur tekanan dan pastikan tidak ada penyumbatan atau kerusakan.

3. Penambahan Cairan:

  • Tambahkan cairan (biasanya air) ke dalam panci presto sesuai petunjuk resep. Cairan ini diperlukan untuk menghasilkan uap yang akan meningkatkan tekanan di dalam panci.

4. Tambahkan Bahan Makanan:

  • Masukkan bahan makanan yang telah Anda siapkan ke dalam panci presto di atas cairan.

5. Penutupan Panci:

  • Pastikan penutup panci presto bersih dan bebas dari kotoran.
  • Pasang penutup panci dengan benar dan pastikan posisi penutup terkunci dengan rapat.

6. Pengaturan Tekanan:

  • Periksa petunjuk pada panci presto Anda untuk mengatur tekanan yang diinginkan. Biasanya, panci memiliki beberapa tingkat tekanan yang dapat diatur.
  • Nyalakan kompor dengan api sedang sampai tinggi sesuai resep dan tunggu sampai uap mulai keluar dari katup pengatur tekanan.

7. Proses Pemasakan:

  • Setelah uap mulai keluar dari katup pengatur tekanan, kurangi intensitas api kompor untuk menjaga tekanan tetap stabil.
  • Hitung waktu pemasakan sesuai resep atau panduan yang Anda miliki untuk bahan makanan tertentu. Waktu pemasakan akan lebih singkat daripada metode tradisional karena penggunaan panci presto.

8. Pembebasan Tekanan:

  • Setelah waktu pemasakan selesai, matikan kompor dan biarkan panci presto mendingin secara alami.
  • Tunggu sampai tekanan dalam panci turun sepenuhnya sebelum mencoba membuka penutup. Jangan membuka penutup secara paksa saat tekanan masih tinggi, karena ini dapat berbahaya.

9. Pemeriksaan Makanan:

  • Setelah tekanan turun sepenuhnya dan Anda dapat membuka penutup dengan aman, periksa kematangan bahan makanan. Jika diperlukan, Anda bisa melanjutkan pemasakan dengan metode lain jika makanan belum matang sepenuhnya.

10. Penyajian:

  • Setelah makanan matang, sajikan sesuai keinginan Anda.

Pastikan selalu mengikuti petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen panci presto Anda dan mengikuti resep atau panduan yang tepat untuk bahan makanan yang Anda masak. Kehati-hatian dan pemahaman tentang cara menggunakan panci presto dengan benar akan membantu memastikan keselamatan dan hasil masakan yang baik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.