Sukses

Pengertian Rukun Ihsan, Dalil, dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-Hari

Rukun ihsan adalah ajaran Islam bisa dimaknai sebagai berbuat baik dengan beribadah kepada Allah SWT secara ikhlas.

Liputan6.com, Jakarta Rukun ihsan dalam Islam mungkin sudah tak asing lagi bagi umat Muslim. Istilah ini menjadi salah satu pilar beragama, sebab Islam memiliki tiga rukun utama yakni rukum Islam, iman, dan ihsam. Meskipun begitu, masih ada orang yang belum mengerti apa itu rukun ihsan.

Secara etimologi, kata ihsan dalam bahasa Arab berarti baik. Sedangkan secara umum, rukun ihsan adalah ajaran Islam bisa dimaknai sebagai berbuat baik dengan beribadah kepada Allah SWT secara ikhlas.

Rukun ihsan sendiri tidak dapat dipisahkan dari rukun Islam dan iman. Ketiga rukun tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak boleh ditinggal salah satunya sebagai kesempurnaan keberislaman seseorang.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian rukun ihsan, dalil dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (7/8/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengertian Rukun Ihsan

Secara etimologi, kata ihsan berasal dari bahasa Arab yakni hasuna-yahsunu-hasanan yang berarti baik. Sedangkan apabila di depannya ditambahkan dengan hamzah, maka menjadi ahsana-yushina-ihsanan yang artinya berbuat baik.

Sementara itu secara istilah, pengertian rukun ihsan adalah ajaran Islam bisa dimaknai sebagai berbuat baik dengan beribadah kepada Allah SWT secara ikhlas. Perbuatan baik ini bisa tertuju pada banyak hal baik kepada Tuhan yang konteksnya adalah ketaatan dalam beribadah, kepada manusia, dan kepada makhluk lain di muka bumi.

Bahkan pengertian ihsan juga termaktub dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 83, yang artinya:

“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil: Janganlah kamu menyembah selain Allah SWT dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat, dan tunaikanlah zakat. Tetapi Kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu dan kamu (masih menjadi) pembangkang.” (QS. Al Baqarah: 83).

Dalam buku yang berjudul Tasawuf Sosial oleh Adi Candra Wirinata, menjelaskan bahwa wujud dari hubungan antara rukun Iman dan rukun Islam. Rukun ihsan adalah penghayatan batiniah atau dimensi spiritual dari pelaksanaan syariah.

Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti ihsan adalah baik. Selain itu arti ihsan dapat juga disebut dengan derma dan sebagainya yang tidak diwajibkan. Bahkan, arti ihsan dalam bahasa Arab memiliki arti kesempurnaan atau keunggulan.

Selain dijelaskan dalam Al-Qur’an, rukun ihsan juga tertuang dalam hadis. Apalagi perintah untuk selalu berbuat kebaikan menjadi bagian dari keimanan dan bukti keislaman seorang muslim. Karena itulah disebutkan pula bahwa iman, Islam dan ihsan adalah tiga hal yang tidak dapat terpisah satu sama lain. Maka dapat dikatakan bahwa arti ihsan adalah perbuatan baik yang dilakukan oleh seorang muslim yang mana baik dengan ucapan atau tindakan kepada Allah SWT ataupun orang lain dan makhluk hidup lainnya.

3 dari 4 halaman

Dalil tentang Rukun Ihsan

Selain surat Al-Baqarah ayat 83, penjelasan tentang ihsan juga ditulis pada  Surat An-Nahl ayat 90, yang artinya:

“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan.” (Q.S. An-Nahl:90)

Tak hanya itu, makna ihsan juga dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah sebagai berikut,

"Wahai rasulullah, apakah Ihsan itu? Rasulullah SAW bersabda: 'Yaitu engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak mampu melihat-Nya, maka ketahuilah bahwa Dia selalu melihatmu."

Sementara itu ada juga sejumlah hadis yang menyebutkan mengenai keterkaitan antara iman, Islam, dan ihsan. Adapun riwayat tersebut seperti dilansir dari Nu Online sebagai berikut berdasarkan HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, Al-Baihaqi, dan Ad-Darimi,

"Orang beriman yang paling sempurna keimanannya adalah mereka yang paling baik akhlaknya (ihsan),"

Kemudian ada juga riwayat yang mengungkapkan mengenai keterkaitan antara iman, Islam dan ihsan yang mengatakan sebagai berikut dilansir dari sumber yang sama berdasarkan HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, dan Al-Hakim,

"Hendaklah kamu bertakwa kepada Allah di mana saja berada. Iringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya itu dapat menghapusnya. Interaksilah dengan orang lain dengan akhlak yang baik."

Terdapat pula riwayat lainnya yang menyebutkan mengenai iman dan hsan yakni sebagai berikut berdasarkan HR Tirmidzi, Riyadlu Al-Shalihin: 278,

"Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya."

4 dari 4 halaman

Contoh Rukun Ihsan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Seperti yang pernah disinggung sebelumnya, bahwa rukun ihsan dapat berbuat baik kepada Allah SWT, sesama manusia, dan makhluk hidup lainnya. Berikut ini penjelasannya:

1. Rukun ihsan kepada Allah SWT

Salah satu contoh rukun ihsan dalam kehidupan sehari-hari kepada Allah SWT adalah menjalankan perintah bisa berupa ibadah wajib dan sunnah. Seperti sholat fardhu, puasa, zakat, belajar, bekerja, dan lainnya.

2. Rukun ihsan kepada sesama manusia

Salah satu contoh rukun ihsan dalam kehidupan sehari-hari kepada sesama manusia adalah dengan membantu orang yang kesusahan, berbakti kepada orang tua, dan segala perbuatan baik lainnya kepada sesama manusia.

3. Rukun ihsan kepada makhluk hidup lainnya

Selain kepada Allah SWT dan sesama manusia, ada juga contoh rukun ihsan dalam kehidupan sehari-hari kepada makhluk hidup lainnya adalah dengan berbuat baik kepada hewan dan tumbuhan Seperti menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan sehingga dapat mencegah kerusakan bumi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.