Sukses

5 Cara Merawat Produk dari Kulit agar Tetap Awet

Cara merawat produk dari kulit sangatlah mudah apabila Anda telah memahaminya dengan seksama.

Liputan6.com, Jakarta Cara merawat produk dari kulit pastinya perlu kamu perhatikan dengan seksama. Karena, cara merawat produk dari kulit ini berbeda dengan merawat produk dari bahan lainnya seperti kain, dimana dalam merawat kulit dibutuhkan perhatian ekstra.

Barang yang menggunakan bahan dasar kulit memang akan menaikkan nilai dari barang tersebut. Baik dari segi harga maupun desain, tentu dapat dikatakan lebih mahal dan terkesan mewah jika dibandingkan dengan produk sejenis yang menggunakan bahan dasar kain.

Menagapa kulit dapat memiliki nilai yang cukup tinggi, tentunya karena proses untuk mendapatkan olahan kulit ini cukup sulit. Kulit umumya diambil dari hewan seperti sapi dan kambing, tentu karena kedua jenis kulit hewan tersebut memiliki pori-pori, tekstur, serta keawetan yang baik.

Namun, seawet-awetnya kulit, tetap saja memiliki risiko rusak apabila tidak mengikuti cara merawat produk dari kulit yang baik dan benar.

Dibawah ini, Liputan6.com telah merangkum tentang cara merawat produk dari kulit yang tentunya sangat mudah dan bisa dilakukan tanpa mengeluarkan biaya lebih, Kamis (21/5/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Perhatikan lokasi menyimpan

Cara merawat produk dari kulit yang pertama adalah dengan memperhatikan lokasi atau tempat untuk menyimpan barang dari kulit tersebut. Untuk produk pakaian dengan bahan kulit akan lebih baik jika kamu tidak melipatnya contohnya seperti jaket kulit. Karena, dengan melipat produk tersebut, akan membuat kulit menjadi kusut dan akan sangat sulit untuk hilang. Tentunya kamu tidak mau jika hal ini terjadi. Jadi, cukup gantung pakaian kulitmu dengan hanger.

Setelah menyimpanya dengan cara digantung, kamju juga harus memastikan jika lokasi penyimpanannya tidak lembab. Karena, kondisi tempat penyimpanan yang lembab dapat menimbulkan risiko munculnya jamur yang akan mengurangi kualitas dan tampilan dari kulit di produk yang kamu miliki.

Begitupun dengan sepatu dari kulit, akan lebih baik jika tidak disimpan di dalam kotak sepatunya. Mungkin menyimpan sepatu di dalam kotak akan berguna untuk sepatu dari bahan kanvas, namun jika kamu menyimpan sepatu kulit di dalam kotak, justru akan menyebabkan timbulnya jamur karena sangat minimal udara segar yang masuk. Selain itu juga dapat membuat kulit menjadi kehilangan teksturnya dan akan retak-retak. Lebih baik jika sepatu kulitmu disimpan di rak sepatu yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

3 dari 6 halaman

2. Beri silica gel atau kamper

Langkah pertama dalam cara merawat produk dari kulit mungkin sudah dilakukan, namun untuk memaksimalkan perawatan pada produk kulit ini, akan lebih baik jika kamu memberi bahan-bahan anti lembab yang akan mencegah timbulnya jamur di kulit.

Kamu bisa meletakkan silica gel atau kamper ke sekitar area penyimpanan produk kulitmu. Selain di sekitar dari lokasi penyimpanan, kamu juga bisa memasukkan silica gel atau kamper tersebut kedalam tas atau sepatu. Namun, walau mungkin tidak akan menimbulkan lembab, akan lebih baik jika kamu tetap rutin membuka lemari atau menaruh produk kulitmu untuk beberapa saat di area terbuka agar terkena angin.

4 dari 6 halaman

3. Jangan jemur di bawah matahari langsung

Apabila produk barang dari kulit milikmu basah karena kehujanan, baiknya sesegera mungkin untuk kamu keringkan dengan memakai koran atau lap kering. BIarkan koran atau lap kering tersebut menyerap air yang ada di permukaan dari produk kulitmu.

Jika produk yang basah berupa sepatu, maka kamu bisa menaruh koran atau lap kering tersebut di permukaan sepatu dan di dalam dari sepatu. Alasannya tentu karena koran memiliki daya serap yang baik terhadap air.

Jika sudah cukup menghilang kandungan airnya, kamu bisa menaruh produk kulit di tempat dengan sirkulasi udara yang lancar. Kamu tidak perlu menjemurnya di bawah paparan sinar matahari langsung atau di keringkan dengan pengering rambut. Karena, hal tersebut justru akan memperburuk kualitas dari kulit dan akan membuat kulit menjadi kering dan retak, karena kelenturan dari kulit sudah berkurang.

5 dari 6 halaman

4. Jangan menggunakan sikat untuk membersihkan kulit

Biasanya, untuk membuat kulit menjadi mengkilap, kebiasaan paling umum yang dilakukan adalah dengan menyikatnya. Padahal, kebiasaan tersebut akan membuat kulit menjadi tergores dan ajan lebih ceapt rusak. Hal ini biasanya sering diterapkan pada produk sepatu kulit.

Maka dari itu, jika ingin membuat tampilan produk kulit menjadi mengkilap, lebih baik jika kamu menggunakan lap kering yang lembut dan kondisioner kulit yang saat ini sudah banyak dijual di pasaran.

6 dari 6 halaman

5. Bersihkan dengan bahan ini

Jika kamu kesuliatas mendapatkan kondisioner khusus untuk kulit, maka kamu juga bisa menggunakan bahan alternatif lainnya seperti body lotion atau baby oil. Body lotion memiliki kandungan moisturizer yang sangat baik bagi kulit. Dan memang, body lotion ditujukan untuk kulit tubuh, dimana jika diaplikasikan untuk produk dari kulit hewan juga akan memberi dampak yang sama baiknya.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan bahan berupa baby oil. Jenis minyak ini sangat baik digunakan untuk kulit bayi yang lembut dan dapat menjaga terkstur kekenyalan dari kulit bayi. Dan itulah mengapa jika di terapkan pada barang dari bahan dasar kulit, juga dapat menjaga tekstur kulit tersebut agar terhindar dari kondisi kering yang dapat berujung retak-retak.

Nah, mudah bukan cara merawat produk dari kulit diatas, selamat mencoba dan lihat sendiri hasilnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.