Sukses

12 Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga, Pahami Teknik yang Tepat

Manfaat pemanasan sebelum melakukan olahraga dapat mencegah terjadinya cidera pada otot tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Manfaat pemanasan sebelum melakukan olahraga dapat mencegah terjadinya cidera pada otot tubuh yang jika dibiarkan akan menyebabkan masalah yang serius, hal ini juga bisa memaksimalkan latihan.

Pemanasan sebelum olahraga adalah aktivitas kecil yang dilakukan dengan gerakan-gerakan ringan dan wajib dijalankan setiap orang mulai dari amatir sampai atlet professional. Hal ini penting dilakukan untuk mempersiapkan sendi dan otot agar bisa bergerak secara optimal. Pemanasan akan mempersiapkan jantung, paru-paru, dan otot Anda untuk fase yang lebih berat.

Sayangnya, banyak orang yang melewatkan hal ini atau tidak melakukannya dengan benar. Padahal, pemanasan sebelum berolahraga memiliki banyak manfaat bagi tubuh ketika berolahraga. Salah satunya yaitu mencegah nyeri punggung bagian bawah.

Untuk lebih detailnya, berikut ini telah dirangkum mengenai manfaat pemanasan sebelum olehraga beserta teknik pemanasan yang tepat oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (3/6/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga

Berikut ini beberapa manfaat pemanasan sebelum olahraga sehingga pantang untuk dilewatkan, diantaranya :

1. Mencegah Cedera

Manfaat pemanasan sebelum olahraga yang pertama adalah mencegah terjadinya cedera pada otot tubuh. Otot yang sudah menjalani pemanasan menjadi lebih lentur dan halus. Gerakan mendadak seperti tendangan tinggi atau mendarat yang salah, menjadi lebih tahan banting terhadap otot kram, terkilir, maupun sobek. Pemanasan amat membantu memasok pasokan nutrisi yang lebih besar ke otot. Jadi mengurangi nyeri otot dan membantu mempercepat pemulihan cedera sendi dan otot.

2. Menambah fleksibilitas

Manfaat pemanasan sebelum olahraga salah satunya dapat meningkatkan fleksibilitas atau kelenturan. Tak hanya untuk olahraga, kelenturan ini sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Tubuh yang lentur dapat memudahkan aktivitas fisik sehari-hari, sekaligus menunda penurunan kemampuan bergerak akibat penuaan.

3. Mencegah nyeri punggung bawah

Melakukan pemanasan sebelum olahraga juga punya manfaat meningkatkan fleksibilitas di paha belakang, pinggul, dan sekitar otot panggul. Ketiganya memiliki peran penting dalam mengurangi beban tekanan pada tulang lumbar belakang. Hasil akhirnya, risiko nyeri punggung bawah setelah olahraga bisa dicegah.

4. Mengurangi ketegangan otot

Manfaat pemanasan sebelum olahraga yang berikutnya adalah mengurangi ketegangan otot. Otot yang diregangkan saat pemanasan dapat lebih rileks. Dengan otot yang lebih rileks, ketegangan dan kaku otot biang cedera bisa dicegah. Selain itu, ketegangan otot perlu dihindari agar pasokan nutrisi dan oksigen ke otot tetap terjaga.

5. Meningkatkan aliran darah ke otot dan sendi

Manfaat pemanasan sebelum olahraga yang tak kalah penting adalah meningkatkan sirkulasi darah. Dengan sirkulasi darah yang lebih baik, aliran darah ke otot dan sendi jadi semakin lancar. Imbasnya, waktu pemulihan fisik setelah olahraga jadi lebih cepat dan risiko nyeri otot juga lebih kecil.

6. Memperbaiki postur tubuh

Manfaat pemanasan sebelum olahraga lainnya yakni mencegah ketidakseimbangan otot. Apabila dilakukan secara rutin, peregangan ini perlahan-lahan dapat memperbaiki postur tubuh.

3 dari 4 halaman

Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga Lainnya

7. Meningkatkan jangkauan gerakan

Manfaat pemanasan sebelum olahraga selanjutnya yakni menyiapkan sendi agar lebih leluasa bergerak. Jenis pemanasan sebelum olahraga yang bisa menunjang jangkauan gerakan yakni pemanasan statis dan dinamis. Pemanasan statis dilakukan dengan cara meregangkan otot dan menahan di satu posisi. Sedangkan pemanasan dinamis dilakukan dengan melakukan gerakan berulang yang ringan.

8. Menambah performa olahraga

Manfaat pemanasan sebelum olahraga juga dapat membantu otot dan sendi lebih siap bergerak. Olahraga dalam kondisi otot dan sendi lebih siap terbukti dapat meningkatkan performa aktivitas fisik. Pasalnya, sendi dan otot yang fleksibel serta sudah siap bergerak cenderung lebih hemat tenaga. Sehingga, kinerja olahraga secara keseluruhan jadi lebih optimal.

9. Melepas stres 

Selain bermanfaat bagi kesehatan fisik, peregangan sebelum olahraga juga bisa menjadi kegiatan untuk melepas stres. Sebab, ketika mengalami stres, otot dalam tubuh akan menjadi tegang biasanya pada area leher dan pundak.

10. Meningkatkan Stamina dan Kelenturan

Manfaat pemanasan sebelum olahraga lainnya yakni meningkatkan stamina dan kelenturan. Normalnya, semakin banyak energi yang Anda bakar saat olahraga, maka semakin cepat pula Anda merasa kelelahan. Anda bisa menunda timbulnya kelelahan otot dengan memastikan oksigen mengalir secara efisien melalui darah dengan melakukan pemanasan. Jadi, Anda bisa meningkatkan daya tahan atau stamina.

Manfaat olahraga dengan tubuh lentur setelah pemanasan yakni mengurangi timbulnya rasa nyeri saat tubuh bergerak dengan cepat. Pemanasan bisa melenturkan otot-otot yang masih kaku sebelumnya karena belum banyak bergerak.

11. Melancarkan Pernapasan dan Sirkulasi Darah

Gerakan pemanasan dan manfaatnya bia berupa pengaturan pola pernapasan. Orang yang jarang berolahraga akan mengalami sesak napas saat tenaganya langsung dipakai secara besar-besaran karena belum pemanasan. Jadi salah satu manfaat pemanasan sebelum olahraga yakni supaya sirkulasi udara menjadi lebih stabil saat berolahraga. Selain itu, pemanasan bisa meningkatkan aliran darah ke otot sehingga bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Peningkatan sirkulasi darah karena pemanasan bisa meningkatkan pertumbuhan sel dan fungsi organ. Tekanan darah menjadi lebih konsisten ketika berolahraga, begitu pula dengan detak jantung.

12. Meningkatkan Kualitas Tidur

Pemanasan sekaligus peregangan yang dilakukan dapat membuat olahraga Anda lebih maksimal. Dengan olahraga yang baik, badan  Anda akan lebih segar. Rangkaian pemanasan hingga olahraga yang terjalin maksimal pada akhirnya akan membuat tidur Anda lebih nyenyak. Selain melakukan pemanasan sebelum olahraga, Anda juga bisa melakukan peregangan setelah Anda bekerja seharian yang membuat otot tegang. Lakukan peregangan sebelum tidur secara rutin. Dengan melakukan pemanasan pada tubuh sebelum waktu tidur, Anda bisa terbantu untuk tidur lebih cepat dan tak terganggu.

4 dari 4 halaman

Teknik Pemanasan yang Tepat

Rutinitas pemanasan ini harus memakan waktu setidaknya 6 menit. Anda bisa melakukan pemanasan lebih lama jika Anda merasa itu perlu. Ada dua jenis pemanasan yang bisa Anda lakukan sebelum berolahraga, yaitu pemanasan statis dan dinamis.

Pemanasan statis adalah jenis pemanasan yang dilakukan dalam posisi tidak bergerak, seperti peregangan kaki dan tangan. Sementara pemanasan dinamis dilakukan sambil bergerak, misalnya lari di tempat.  Berikut ini gerakan yang bisa dilakukan untuk pemanasan, yaitu:

1. Jalan Kaki

Salah satu pemanasan yang efektif untuk mencegah nyeri otot saat olahraga adalah dengan berjalan kaki. Tidak perlu lama-lama, Anda bisa berjalan kaki mengelilingi kompleks selama 30 menit saja. Selain membuat otot lebih rileks, Anda juga akan lebih bersemangat untuk berolahraga.

2. Stretching Ringan

Selain jalan kaki, Anda bisa melakukan stretching ringan dengan meregangkan seluruh anggota tubuh, mulai dari kaki, bahu, lengan, pergelangan tangan, sampai kaki. Lakukan selama 15 menit. Pemanasan ini berguna untuk membuat tubuh lebih lentur, kaki lebih sigap, dan menghindarkan dari nyeri otot dan cedera.

3. Lari di Tempat

Anda juga bisa memanaskan tubuh dengan berlari di tempat sebelum mulai berolahraga. Pemanasan statis ini bermanfaat untuk merangsang kardio sekaligus memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk otot. Dengan demikian, risiko nyeri otot saat olahraga bisa diminimalkan. Berlarilah di tempat selama 3-5 menit.

4. Jumping Jack

Ketika Anda melakukan gerakan melompat sambil membuka dan menutup tangan dan kaki, tanpa sadar Anda sudah menggerakkan semua anggota tubuh. Hasilnya, bukan hanya otot tubuh menjadi lebih lentur, sendi dan tulang juga ikut terpacu untuk aktif. Lakukan jumping jack selama 3-5 menit, stamina Anda akan meningkat, sehingga tubuh lebih siap untuk berolahraga.

5. Squat tanpa Beban

Untuk memperkuat otot panggul, paha, betis dan juga telapak kaki, Anda bisa melakukan squat selama 3-5 menit untuk pemanasan. Selain Anda bisa terhindar dari risiko nyeri otot saat olahraga, squat juga efektif mengencangkan bagian bawah tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini