Sukses

Wujud Artinya Apa? Pahami 19 Sifat Wajib Allah SWT dan Maknanya

Wujud artinya dalam bahasa Indonesia adalah Ada. berikut ini pengertian sifat wujud dan 19 sifat wajib Allah lainnya, beserta dengan dalil-dalilnya.

Liputan6.com, Jakarta Wujud artinya dalam bahasa Indonesia adalah Ada. Wujud adalah salah satu sifat wajib Allah SWT, dimana sifat-sifat wajib Allah SWT ini tidaklah terbatas. Allah SWT memiliki sifat-sifat yang tidak terbatas, dimana sifat-sifat ini telah diterangkan dalam Al Quran dan sabda dari Nabi Muhammad SAW dalam hadis-hadis.

Memahami sifat wujud artinya memahami sifat wajib Allah SWT, hal ini merupakan salah satu cara untuk belajar tentang ilmu tauhid yang penting bagi setiap umat muslim. Memahami sifat wujud juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT, seperti yang tercantum dalam rukun Islam dan rukun iman.

Wujud artinya ada, tidak hanya berarti mengimani dan meyakini bahwa Tuhan Yang Maha Esa ada dan berada di dunia ini. Namun juga mengimani bahwa Allah SWT ada dan merupakan pencipta dari segala sesuatu hal yang ada didunia ini. Keberadaan Allah SWt ini dibuktikan dan ditandai dengan adanya dunia, alam semesta, dan juga makhluk-makhluk di dalamnya. 

Untuk lebih memahami dengan lebih baik tentang wujud artinya apa? Berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (2/2/2023). Pengertian sifat wujud dan 19 sifat wajib Allah lainnya, beserta dengan dalil-dalilnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Wujud Artinya Apa?

Wujud Artinya Apa?

Wujud artinya “Ada" (Berada di suatu tempat), dan bukti bahwa Allah SWT itu ada dapat dilihat melalui kehadiran dunia ini dan segala isinya. karena tidak mungkin ada dunia (Penciptaan) tanpa adanya Tuhan (Pencipta) Wujud ini berarti ada, artinya Tuhan ada dengan Dzat-Nya sendiri, tanpa ada yang mencipta atau membuat. 

Keberadaan Tuhan di sini dibuktikan dengan adanya alam semesta ini dan makhluk-makhluk atau makhluk-makhluk yang ada di dalamnya. Seperti yang dijelaskan dalam cerpen di atas, dimulai dari tatanan tata surya yang begitu indah, kemudian makhluk hidup bertebaran di muka bumi ini, baik yang hidup di darat, laut dan udara, dan lain sebagainya.

Semua itu ada, karena ada yang menciptakan dan yang mengaturnya. Mustahil jika alam semesta dengan susunannya yang banyak dan rumit itu ada dengan sendirinya, dan tidak saling bertabrakan. Hal ini turut dijelaskan dalam Al Quran tepatnya pada surat As-Sajdah ayat 4 berikut ini : 

Surat As-Sajdah Ayat 4

ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ ۖ مَا لَكُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَلِىٍّ وَلَا شَفِيعٍ ۚ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ

Artinya: Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?

3 dari 7 halaman

Sifat Wajib Allah SWT Lainnya

Menurut Ajaran Islam, Tuhan Yang Maha Esa memiliki sifat Wajib yang berbeda dengan sifat manusia (مخلوق), dimana sifat-sifat inilah yang membedakan antara Pencipta dengan Ciptaan Nya. terdapat 20 sifat wajib Allah SWT, termasuk didalamnya sifat wujud. Berikut ini adalah penjelasan tentang 19 sifat wajib Allah SWT lainnya.

1. Qidam (القدم)

Qidam artinya “Yang Pertama tanpa mendahului sebelumnya” karena tidak mungkin pencipta didahului oleh ciptaannya.

Surat Al-Hadid Ayat 3

هُوَ ٱلْأَوَّلُ وَٱلْءَاخِرُ وَٱلظَّٰهِرُ وَٱلْبَاطِنُ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ

Artinya: Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

 

2. Baqa (البقاء)

Baqa berarti “Kekal” yang tidak akan rusak selamanya. 

Surat Ar-Rahman Ayat 27

وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو ٱلْجَلَٰلِ وَٱلْإِكْرَامِ

Artinya: Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

Surat Al-Qashash Ayat 88

وَلَا تَدْعُ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ ۘ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ كُلُّ شَىْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُۥ ۚ لَهُ ٱلْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Artinya: Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya-lah segala penentuan, dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.

 

3. Mukhalafatu Lil Hawaditsi (المخالفة للحوادث)

Mukhalafatu Lil Hawaditsi berarti “tidak mungkin disamakan dengan ciptaan (Makhluk)”. karena jika Dia (Tuhan) sama dengan ciptaan, berarti dia diciptakan, dan tidak mungkin Tuhan diciptakan oleh seseorang. 

Surat Al-Ikhlas Ayat 4

وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ

Artinya: Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".

Surat Asy-Syura Ayat 11

فَاطِرُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا وَمِنَ ٱلْأَنْعَٰمِ أَزْوَٰجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِۦ شَىْءٌ ۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ

Artinya: (Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.

4 dari 7 halaman

Sifat Wajib Allah SWT Lainnya

4. Qiyamuhu Bi Nafsihi (القيامه بنفسه)

Qiyamuhu Bi Nafsihi artinya “berdiri sendiri tanpa memerlukan bantuan orang lain”, karena jika dia membutuhkan bantuan orang lain, berarti dia lemah, dan “lemah” itu bukanlah sifat Tuhan.

Surat Al-Isra Ayat 111

وَقُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ شَرِيكٌ فِى ٱلْمُلْكِ وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ وَلِىٌّ مِّنَ ٱلذُّلِّ ۖ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًۢا

Artinya: Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.

 

5. Wahdaniyat (الوحدانية)

Wahdaniyat berarti “tunggal”, Tuhan itu tidak mungkin Banyak, karena jika dia tidak satu (Banyak), akan timbul perselisihan di antara (antara) mereka (Para Dewa), karena perbedaan kehendak mereka.

Surat Al-Ikhlas Ayat 1

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ

Artinya: Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.

 

6. Qudrat (القدرة)

Qudrat artinya “Maha Kuasa” karena jika tidak maha kuasa berarti lemah. dan "lemah" bukanlah sifat Tuhan.

Surat Al-Baqarah Ayat 20

يَكَادُ ٱلْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَٰرَهُمْ ۖ كُلَّمَآ أَضَآءَ لَهُم مَّشَوْا۟ فِيهِ وَإِذَآ أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا۟ ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَٰرِهِمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.

 

7. Iradat (الارادة)

Iradat berarti “kehendak sendiri (tidak dipaksa)” karena kalau terpaksa, berarti ada yang memaksa. sesuatu yang dipaksakan itu lemah dan itu bukan sifat Tuhan.

Surat Hud Ayat 107

خَٰلِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ إِلَّا مَا شَآءَ رَبُّكَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ

Artinya: Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.

Surat Yasin Ayat 82

إِنَّمَآ أَمْرُهُۥٓ إِذَآ أَرَادَ شَيْـًٔا أَن يَقُولَ لَهُۥ كُن فَيَكُونُ

Artinya: Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.

5 dari 7 halaman

Sifat Wajib Allah SWT Lainnya

8. Ilmu (العلم)

Ilmu berarti “maha tahu” karena jika ia tidak mahatahu, berarti ia bodoh. jika dia begitu, berarti dia lemah. dan itu bukan sifat Tuhan.

Surat Qaf Ayat 16

وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِۦ نَفْسُهُۥ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ ٱلْوَرِيدِ

Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,

 

9. Hayaat (الحياة)

Hayaat artinya “hidup” tidak mungkin Tuhan Mati.

Surat Al-Furqan Ayat 58

وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱلْحَىِّ ٱلَّذِى لَا يَمُوتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهِۦ ۚ وَكَفَىٰ بِهِۦ بِذُنُوبِ عِبَادِهِۦ خَبِيرًا

Artinya: Dan bertawakallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.

 

10. Sama' (السمع) 

Sama' berarti “mendengar” tidak mungkin Tuhan tuli, karena jika demikian, berarti Tuhan itu cacat dan membutuhkan sesuatu untuk membantunya mendengar. jika demikian, itu berarti dia lemah. dan "lemah" bukanlah sifat Tuhan.

Surat Asy-Syura Ayat 11

فَاطِرُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا وَمِنَ ٱلْأَنْعَٰمِ أَزْوَٰجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِۦ شَىْءٌ ۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ

Artinya: (Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.

Surat Al-Ma’idah Ayat 76

قُلْ أَتَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا ۚ وَٱللَّهُ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

Artinya: Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?" Dan Allah-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

 

11. Bashar (البصر)

Bashar artinya “melihat” karena jika dia buta, dia membutuhkan sesuatu untuk membantunya agar bisa melihat. berarti dia lemah. dan itu tidak mungkin bagi Tuhan.

Surat Al-Hujurat Ayat 18

إِنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ غَيْبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَٱللَّهُ بَصِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ

Artinya: Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

 

12. Kalaam (الكلام)

Kalaam artinya “berbicara” karena jika dia bisu, dia tidak bisa memerintah hambanya dengan baik. dan itu tidak mungkin bagi Tuhan.

Surat An-Nisa Ayat 164

وَرُسُلًا قَدْ قَصَصْنَٰهُمْ عَلَيْكَ مِن قَبْلُ وَرُسُلًا لَّمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ ۚ وَكَلَّمَ ٱللَّهُ مُوسَىٰ تَكْلِيمًا

Artinya: Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.

6 dari 7 halaman

Sifat Wajib Allah SWT Lainnya

13. Kaunuhu Qaadiran (كونه قادرا)

Kaunuhu Qaadiran artinya menjadi (menyatakan) “keadaan-Nya maha kuasa”, penjelasannya sama dengan sifat Tuhan nomor 6. tidak mungkin Tuhan berada dalam keadaan lemah.

Surat Al-Baqarah Ayat 20

يَكَادُ ٱلْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَٰرَهُمْ ۖ كُلَّمَآ أَضَآءَ لَهُم مَّشَوْا۟ فِيهِ وَإِذَآ أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا۟ ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَٰرِهِمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.

 

14. Kaunuhu Muridan (كونه مريدا )

Kaunuhu Muridan artinya menjadi (menyatakan) “keadaannya adalah kehendak” tidak mungkin Tuhan berada dalam keadaan Terpaksa. penjelasannya sama dengan sifat Tuhan nomor 7.

Surat Hud Ayat 107

خَٰلِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ إِلَّا مَا شَآءَ رَبُّكَ ۚ إِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ

Artinya: Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.

 

15. Kaunuhu 'Aliman (كونه عالما)

Kaunuhu 'Aliman berarti menjadi (menyatakan) “keadaannya mengetahui” tidak mungkin Tuhan berada dalam keadaan Bodoh.

Surat An-Nisa Ayat 176

يَسْتَفْتُونَكَ قُلِ ٱللَّهُ يُفْتِيكُمْ فِى ٱلْكَلَٰلَةِ ۚ إِنِ ٱمْرُؤٌا۟ هَلَكَ لَيْسَ لَهُۥ وَلَدٌ وَلَهُۥٓ أُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَ ۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ إِن لَّمْ يَكُن لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَإِن كَانَتَا ٱثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا ٱلثُّلُثَانِ مِمَّا تَرَكَ ۚ وَإِن كَانُوٓا۟ إِخْوَةً رِّجَالًا وَنِسَآءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ ٱلْأُنثَيَيْنِ ۗ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ أَن تَضِلُّوا۟ ۗ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌۢ

Artinya: Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki dan perempuan, maka bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

7 dari 7 halaman

Sifat Wajib Allah SWT Lainnya

16. Kaunuhu Hayyan ( كونه حيا)

Kaunuhu Hayyan berarti berada (menyatakan) “keadaannya hidup” tidak mungkin Tuhan berada dalam keadaan mati.

Surat Al-Furqan Ayat 58

وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱلْحَىِّ ٱلَّذِى لَا يَمُوتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهِۦ ۚ وَكَفَىٰ بِهِۦ بِذُنُوبِ عِبَادِهِۦ خَبِيرًا

Artinya: Dan bertawakallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.

 

17. Kaunuhu Sami'an ( كونه سميعا)

Kaunuhu Sami'an berarti sedang (menyatakan) “keadaannya Mendengar” tidak mungkin Tuhan dalam keadaan Tuli.

Surat Al-Baqarah Ayat 256

لَآ إِكْرَاهَ فِى ٱلدِّينِ ۖ قَد تَّبَيَّنَ ٱلرُّشْدُ مِنَ ٱلْغَىِّ ۚ فَمَن يَكْفُرْ بِٱلطَّٰغُوتِ وَيُؤْمِنۢ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱسْتَمْسَكَ بِٱلْعُرْوَةِ ٱلْوُثْقَىٰ لَا ٱنفِصَامَ لَهَا ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Artinya: Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

 

18. Kaunuhu Bashiran (كونه بصيرا) 

Kaunuhu Bashiran artinya “keadaannya Melihat” tidak mungkin Tuhan dalam keadaan Buta.

Surat Al-Hujurat Ayat 18

إِنَّ ٱللَّهَ يَعْلَمُ غَيْبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَٱللَّهُ بَصِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ

Artinya: Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

 

19. Kaunuhu Mutakalliman ( كونه متكلما)

Kaunuhu Mutakalliman berarti sedang (menyatakan) “keadaannya adalah Berbicara” tidak mungkin Tuhan berada dalam keadaan Bisu.

Surat An-Nisa Ayat 164

وَرُسُلًا قَدْ قَصَصْنَٰهُمْ عَلَيْكَ مِن قَبْلُ وَرُسُلًا لَّمْ نَقْصُصْهُمْ عَلَيْكَ ۚ وَكَلَّمَ ٱللَّهُ مُوسَىٰ تَكْلِيمًا

Artinya: Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.