Sukses

Bule Kulit Putih Disangka Hantu oleh Bocah Ini, Nangis Takut Dimakan Turis

Bocah itu menangis dan lari terbirit-birit takut dimakan turis.

Liputan6.com, Jakarta Terletak di pertengahan benua Afrika, Uganda dikenal menjadi salah satu negara yang jauh dari teknologi. Bahkan hanya sedikit wisatawan yang mengunjungi di Afrika Timur ini. Saking jarangnya diakses dunia luar, seorang wisatawan asal Barat justru bikin heboh bocah-bocah di sebuah daerah bernama Bundibugyo, Uganda. Mereka Lari terbirit-birit melihat bule itu.

Lewat laman Youtube Sabbatical, seorang pria bule berkulit putih bernama Tommy el Forastero memang sengaja mengunjungi Uganda. Ia diterima dengan baik oleh warga sekitar yang mengenalkan keunikan kampungnya. Namun situasi makin heboh saat anak-anak kecil di Uganda itu melihatnya. Mereka menganggap pria berkulit putih itu adalah sosok hantu

Tak heran, pasalnya mayoritas orang Uganda berkulit hitam. Melihat hal yang dirasa janggal ini, anak-anak Uganda justru ketakutan. Saking takutnya, mereka lari terbirit-birit yang berujung ditertawakan remaja dan orang dewasa di Uganda. Kendati demikian, bule berkulit putih itu masih ingin mendekati bocah asal Uganda itu untuk meyakinkan dirinya bukanlah sosok hantu. 

Mulanya Tommy berdalih hanya ingin mengecek jalanan di desa itu, namun lama kelamaan bocah asal Uganda justru tak bisa menahan ketakutannya berjumpa dengan orang kulit putih. Seperti apa momen kocak lagi menggemaskan bocah polos Uganda itu? Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (31/1/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dikira Hantu, Bocah Uganda Takut Dimakan Pria Berkulit Putih

Lewat kanal Youtube pribadinya, Tommy menyebutkan lokasi penduduk desa itu memang jauh dari jangkauan publik. Bahkan harus melewati gunung untuk mencapainya. Hal inilah yang membuat desa itu terpencil.

“Suatu hari, dalam pendakian santai melalui pegunungan Rwenzori di Uganda barat, kami menemukan sebuah desa terpencil yang tampaknya tidak banyak dikunjungi pengunjung dari luar negeri,” tulis dalam kanal Youtube Sabbatical. 

Tommy disambut baik sesepuh, pria dan wanita di sana. Ia sempat berjalan-jalan dan berbincang hingga mencapai ke rumah-rumah warga di mana para anak kecil bermain. Siapa sangka, ada bocah perempuan yang justru takut melihat orang asing itu. Ia bahkan menangis khawatir akan dimakan.

“Dia akan memakanku, dia akan memakanku,” kata bocah asal Uganda itu sambil berlari menjauhi pria berkulit putih itu. 

Seketika warga sekitar tertawa terbahak-bahak melihat bocah polos itu ketakutan. Meskipun dia sudah diyakinkan banyak orang jika Tommy tak berbahaya.

“Dia tidak akan memakanmu, pegang dia, kemarilah, peganglah tangannya dia tidak akan menyakitimu,” seorang pria dewasa Uganda meyakinkan bocah wanita polos itu.

Ia lantas mengajak bocah itu mendekati wisatawan asing itu.

3 dari 3 halaman

Bernama Maria Kabaguma, Nangis Didekati Tommy el Forastero

Bocah polos asal Uganda itu sempat menjauh dan akhirnya bisa dibujuk untuk bertemu dengan Tommy. Bahkan Tommy menyerahkan kamera pribadinya kepada warga lokal untuk mengenal lebih dekat bocah yang diketahui bernama Maria Kabaguma itu. Saat dibujuk bertemu Tommy, Maria sempat menangis beberapa kali. 

Ia masih ketakutan menyangka bule itu hantu yang akan memakannya. Kendati demikian perlahan ia bisa diyakinkan, meskipun beberapa kali percobaan, Maria berontak dan menangis didekati Tommy. Ia tetap diyakinkan warga dewasa Uganda bahwa pria bule itu tidak jahat kepadanya.

Meski menahan rasa takut, namun bocah bernama Maria itu memberanikan diri memegang tangan Tommy. Ia terlihat waspada dan masih saja menyimpan rasa takut saat di samping turis asing itu.

Kendati demikian, tak sedikit warga sekitar yang menertawakan kepolosan bocah asal Uganda. Kedatangan Tommy juga disambut baik lewat tingkah Maria yang menggemaskan itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.