Sukses

Ikhtiar Artinya Upaya Mencapai Sesuatu di Dunia, Begini Cara Melakukannya

Bentuk dari ikhtiar artinya tetap bekerja keras, pantang menyerah, bertanggungjawab, dan terus rajin belajar.

Liputan6.com, Jakarta - Ikhtiar artinya apa? Ikhtiar artinya upaya mencapai sesuatu. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan ikhtiar artinya alat, syarat untuk mencapai maksud atau daya upaya. Ikhtiar artinya pilihan (pertimbangan, kehendak, pendapat, dan sebagainya) bebas.

Dalam buku berjudul Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Tim Ganesha Operation, ikhtiar artinya perilaku berusaha dengan sungguh-sungguh dengan cara yang baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Usaha tersebut juga diiringi dengan harapan agar usahanya berhasil dengan baik.

Ikhtiar artinya dalam Islam sebagai pilihan untuk mencapai sesuatu dengan berpasrah kepada Allah SWT. Ini bagian dari usaha untuk mencapai sesuatu untuk urusan duniawi. Cara melakukan ikhtiar dalam Islam adalah yakin pada diri sendiri bahwa sesuatu yang diusahakan paling penting mendapat rida dari Allah SWT.

Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang ikhtiar, cara melakukan ikhtiar, bentuk-bentuk, dan dalil ikhtiar, Kamis (26/1/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ikhtiar Artinya Upaya Mencapai Sesuatu di Dunia

Ikhtiar artinya upaya mencapai sesuatu. KBBI menjelaskan ikhtiar artinya alat, syarat untuk mencapai maksud atau daya upaya. Ikhtiar artinya pilihan (pertimbangan, kehendak, pendapat, dan sebagainya) bebas. Cara melakukan ikhtiar dalam Islam adalah yakin pada diri sendiri bahwa sesuatu yang diusahakan paling penting mendapat rida dari Allah SWT.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’du ayat 11)

Jurnal FITRA STAI Tapaktuan menjelaskan ikhtiar dari segi bahasa adalah “usaha atau bekerja.” Sementara dari segi istilah, usaha atau ikhtiar artinya suatu upaya sungguh-sungguh dengan memberdayaka seluruh pemikiran dan dzikir untuk dapat mengaktualisasikannya atau menampakkan arti dirinya sebagai hamba Allah SWT dan menempatkan dirinya bagian dari masyarakat yang terbaik (khaira ummah).

Bentuk dari ikhtiar artinya tetap bekerja keras, pantang menyerah, bertanggungjawab, dan terus rajin belajar. Ini sama dengan melakukan usaha yang terbaik, lalu berpasrah dengan Allah SWT. Dalam Islam, ikhtiar adalah upaya mencapai sesuatu agar mampu mencapai kesuksesan duniawi.

Dalam buku berjudul Agar Doa Selalu Dikabulkan Allah oleh Muhammad Syafie el-Bantanie, ikhtiar artinya salah satu senjata ampuh bagi umat muslim untuk berjuang meraih kesuksesan dunia. Allah SWT menegaskan tentang ikhtiar dalam Al-Qur'an surat an-Najm ayat 39-42 yang artinya:

"Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu)."

3 dari 3 halaman

Dalil-Dalil dan Bentuk-Bentuk Ikhtiar

Dalil-Dalil Ikhtiar

Al-Qur'an surat al Kahfi ayat 23-24

"Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu: “Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok”, kecuali (dengan menyebut): “Insya-Allah”. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini" (Q.S. al Kahfi:23-24).

Al-Qur'an surat Ar-Ra’du ayat 11

"Sesungguhnya allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri" (QS. Ar-Ra’du:11).

Al-Qur'an surat Al-Jumu’ah ayat 10

"Apabila telah di tunaikan shalat, maka bertebarlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia allah dan ingatlah allah banyak-banyak supaya kamu beruntung" (QS. Al-Jumu’ah 10).

Al-Qur'an surat An-Najm ayat 39-42

"dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahannya (segala sesuatu).

Bentuk-Bentuk Ikhtiar

Ini bentuk-bentuk ikhtiar dan penjelasannya yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Pantang Menyerah

Pantang menyerah adalah bentuk ikhtiar dengan menempatkan diri sendiri yang tidak merasa lemah terhadap sesuatu yang terjadi dan menimpanya. Ini bisa dilakukan dengan mempercayai bahwa kesuksesan besar pasti selalu didahului dengan kegagalan.

Pantang menyerah akan membawa seseorang berikhtiar dengan dihindarkan dari keputusasaan. Keputusasaan identik dengan kekufuran yang besar. Seseorang yang kekufurannya belum mencapai tingkat itu, dia biasanya tidak kehilangan harapan. 

"Hai anak-anakku, Pergilah kamu, Maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (QS. Yusuf ayat 87)

2. Bertanggungjawab

Tanggung jawab adalah bentuk ikhtiar dengan menanamkan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Berbuat sesuatu karena memiliki maksud tertentu, seperti berusaha untuk mencapai kesuksesan atau keberhasilan di dunia.

3. Bekerja Keras

Bekerja keras adalah bentuk ikhtiar dengan sepenuh hati menanamkan pada diri manusia untuk terus mengobarkan semangat perjuangan. Manusia memiliki kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT untuk menjadi lebih baik dengan potensi fisik dan psikisnya.

“Barangsiapa bekerja keras, maka sesungguhnya ia bekerja keras untuk dirinya sendiri, sungguh Allah itu maha kaya dari segala makhluk.” (QS. al-Ankabut ayat 6).

4. Tekun dan Rajin

Tekun dan rajin adalah bentuk ikhtiar yang harus dimiliki orang-orang dengan impian sukses di dunia. Keduanya pun harus dilakukan dengan konsisten. Belajar dalam mengembangkan pemikiran, pengetahuan, kepribadian, moralitas dan profesionalitas.

“Menuntut ilmu itu (belajar) wajib bagi muslim dan muslimah.” (HR. Muslim)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.