Sukses

Dehidrasi adalah Kehilangan Cairan Tubuh, Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kamu kekurangan cairan.

Liputan6.com, Jakarta Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kamu kekurangan cairan. Hal ini bisa terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan ataupun ketika tubuh tidak mendapatkan cukup air. Jika tidak segera ditangani, dehidrasi dapat menyebabkan efek yang berbahaya, seperti kerusakan organ hingga kematian.

Oleh karena itu, kamu perlu memahami penyebab tubuh mengalami kondisi dehidrasi hingga mewaspadai gejala-gejalanya. Selain itu, kamu juga perlu memahami cara mengatasinya agar tidak membahayakan tubuh.

Dehidrasi adalah kehilangan cairan tubuh. Kondisi ini terjadi ketika jumlah cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak dari jumlah cairan yang masuk. Dehidrasi juga dapat disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (27/12/2022) tentang dehidrasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mengenal Dehidrasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dehidrasi adalah kehilangan cairan tubuh. Dehidrasi adalah kondisi ketika jumlah cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak dari jumlah cairan yang masuk. Kondisi ini dapat terjadi akibat asupan cairan yang kurang atau pengeluaran cairan yang berlebih. 

Pengeluaran cairan dari tubuh bisa terjadi melalui keringat, air mata, muntah, buang air kecil, maupun buang air besar. Secara umum, penyebab dehidrasi adalah masalah kesehatan seperti diare, demam, muntah, luka bakar, kelainan ginjal, dan penyakit lainnya. Dehidrasi adalah kondisi yang berisiko terjadi pada berbagai usia.

Orang-orang yang berisiko mengalami dehidrasi adalah:

- Bayi dan anak, karena berat badan yang rendah membuat mereka lebih sensitif terhadap kekurangan cairan dengan volume yang lebih sedikit.

- Individu lanjut usia.

- Individu dengan penyakit jangka panjang seperti diabetes.

- Atlet olahraga, karena dapat kehilangan cairan tubuh dalam jumlah banyak setelah berolahraga dalam jangka waktu yang lama serta produksi keringat yang berlebih.

3 dari 5 halaman

Penyebab Dehidrasi

Penyebab dehidrasi adalah sebagai berikut:

- Berkeringat. Berkeringat adalah bagian dari proses pendinginan alami tubuh. Saat panas, kelenjar keringat aktif untuk melepaskan kelembapan dari tubuh dalam upaya untuk mendinginkannya. Keringat berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh bisa kehilangan banyak air.

- Penyakit. Penyakit yang menyebabkan muntah atau diare terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi. Ini karena muntah dan diare dapat menyebabkan terlalu banyak air yang dikeluarkan dari tubuh. Elektrolit penting juga hilang melalui proses ini. Elektrolit adalah mineral yang digunakan oleh tubuh untuk mengontrol otot, kimia darah, dan proses organ. Elektrolit ini ditemukan dalam darah, urin, dan cairan lain di dalam tubuh.

- Demam. Jika demam, tubuh kehilangan cairan melalui permukaan kulit dalam upaya untuk menurunkan suhu. Seringkali, demam dapat menyebabkan tubuh berkeringat sangat banyak sehingga jika tidak minum untuk mengisi kembali cairan, tubuh bisa mengalami dehidrasi.

- Buang air kecil. Buang air kecil adalah cara normal tubuh untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Beberapa kondisi dapat menyebabkan ketidakseimbangan kimia, yang dapat meningkatkan produksi urin. Jika tidak mengganti cairan yang hilang melalui buang air kecil yang berlebihan, tubuh berisiko mengalami dehidrasi.

4 dari 5 halaman

Gejala Dehidrasi

Efek yang bisa kamu alami saat dehidrasi bisa sangat beragam. Secara umum, kondisi dehidrasi dapat dibagi menjadi 3 tingkat dengan gejalanya yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut:

Dehidrasi Ringan

Kondisi yang pertama adalah dehidrasi ringan. Pada dehidrasi ringan, tubuh kehilangan cairan hingga 2 persen dari berat badan. Berikut gejalanya:

- Selalu haus

- Merasa tidak nyaman

- Kehilangan nafsu makan dan timbul rasa mual

- Kesulitan dalam melakukan aktivitas fisik

Dehidrasi Sedang

Pada kondisi dehidrasi sedang, tubuh mengalami kehilangan cairan hingga 5 persen dari berat badan. Dengan gejala sebagi berikut:

- Sulit berkonsentrasi

- Pusing dan lemas

- Kesulitan bernapas saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik berat

- Kesulitan mengatur suhu tubuh

Dehidrasi Berat

Dehidrasi berat menyebabkan tubuh kehilangan 8 persen cairan dari berat badan. Biasanya dehidrasi berat menunjukkan gejala sebagai berikut:

- Kram otot

- Kebingungan dan kurangnya kesaradan terhadap lingkungan (delirium)

- Turunnya volume darah yang diedarkan ke seluruh tubuh

- Gagal ginjal

5 dari 5 halaman

Cara Mencegah dan Mengatasi Dehidrasi

Cara mencegah dan mengatasi dehidrasi adalah sebagai berikut:

Minum Air Putih yang Cukup

Seperti yang telah banyak diketahui, cara mengatasi dehidrasi yang paling mudah dan efektif tentunya adalah dengan banyak minum air putih. Apalagi mendapatkan air putih tidak begitu sulit. Kamu peru memenuhi asupan air putih 8 gelas atau 2 liter setiap harinya.

Konsumsi Sayur dan Buah Mengandung Air

Tidak hanya dengan minum air atau cairan lain, saat dehidrasi menyerang, kamu juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak cairan seperti sayuran dan buah-buahan. Berbagai jenis buah dan sayur yang mengandung banyak air adalah semangka, stroberi, melon, nanas, jeruk, timun, selada, seleri, paprika, dan bayam.

Kandungan air dalam makanan dibutuhkan untuk menggantikan jumlah cairan yang ada dalam tubuh yang akan diambil setiap hari. Minum jus, air ataupun cairan yang mengandung kalori lainnya dapat membantu menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi sehingga dapat memberikan energi pada tubuh. Ketika tubuh sudah merasa lebih baik dan nafsu makan sudah kembali seperti semula, jagalah keseimbangan makanan padat dan minuman agar tubuh dapat menerima nutrisi dan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Minuman Alami

Kamu juga bisa mengatasi dehidrasi dengan minuman rasa alami. Cobalah untuk minum minuman yang berasa dengan menambahkan potongan buah seperti lemon, jeruk nipis, irisan jeruk, atau membuatnya menjadi jus. Alternatif lain yang bisa digunakan untuk menggantikan asupan cairan yaitu, jus buah murni, minuman berkarbonasi namun bebas kafein, minuman rasa buah, minuman herbal, air kaldu.

Cara Mengatasi Dehidrasi Lainnya

Selain menggunakan makanan dan minuman, kamu juga bisa menggunakan berbagai cara lainnya dalam mengatasi dehidrasi. Cara mengatasi dehidrasi adalah seperti berikut:

- Oleskan lip balm pada bibir yang kering.

- Kurangi penyebab dehidrasi seperti muntah, diare, atau demam.

- Tempelkan kain basah pada tubuh terutama pada leher, wajah, punggung, dada ataupun perut.

- Letakkan pendingin, es, dan minuman sehat dengan jarak yang dekat supaya tubuh mendapatkan kondisi yang lebih nyaman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.