Sukses

11 Penyebab Vertigo yang Patut Diwaspadai, Bisa Jadi Indikasi Penyakit Kronis

Penyebab vertigo ada beragam, baik adanya faktor genetik hingga sebagai indikasi penyakit kronis.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab vertigo dapat terjadi karena beberapa faktor. Vertigo adalah kondisi di mana seseorang mengalami pusing dan merasakan bahwa lingkungan atau benda-benda yang ada di sekitarnya bergerak, melayang, dan seolah-olah berputar. 

Dalam kondisi ini biasanya penderita akan mengalami hilangnya keseimbangan sehingga untuk sekadar berdiri atau berjalan saja sangat sulit dilakukan. Selain itu, penderita juga akan merasakan bahwa bagian kepalanya akan terasa sakit, pusing, dan bahkan disertai dengan rasa mual dan ingin muntah.

Penyebab vertigo ada beragam, baik adanya faktor genetik hingga sebagai indikasi penyakit kronis. Biasanya kondisi seperti ini bisa menyerang siapa saja, terutama untuk mereka orang dewasa. Bahkan gejalanya sendiri bisa datang tiba-tiba atau bisa juga berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai penyebab vertigo dan pertolongan pertamanya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (31/10/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penyebab Vertigo

1. Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)

Penyebab vertigo ini terjadi karena salah satu bagian kecil di saluran telinga bagian dalam putus. Kemudian muncul rangsangan berlebih ke sel-sel rambut telinga yang sensitif. Adanya rangsangan ini membuat otak berpikir seolah-olah tubuh sedang bergerak padahal tidak.

Munculnya vertigo ini bisa dikarenakan gerakan kepala tertentu, seperti membungkuk atau menoleh ke samping ketika sedang berbaring. Umumnya dampak dari vertigo ini hanya berlangsung selama beberapa menit. Penyebab vertigo ini biasanya terjadi pada orang dengan usia 50 tahun ke atas.

2. Infeksi labyrinthitis

Selanjutnya, pemicu vertigo yakni mengacu pada hubungan pembentuk telinga bagian dalam yang mengontrol pendengaran dan keseimbangan tubuh. Adanya peradangan pada saluran ini dapat menyebabkan vertigo. Selain disebabkan oleh virus, penyebab labirinitis bisa juga dikarenakan bakteri. Bagi orang yang terinfeksi akan berisiko mengalami sakit telinga, gangguan pendengaran, mual, hingga demam.

3. Efek samping kehamilan

Timbulnya vertigo bisa karena perubahan hormonal yang mempengaruhi kadar gula darah ibu hamil. Sebab, kondisi gula darah rendah pada ibu hamil bisa menyebabkan pusing. Selain itu, vertigo dapat terjadi ketika ibu hamil berbaring telentang, kemudian timbul pergeseran dan membuat bayi menekan pembuluh darah yang berfungsi membawa darah kembali ke jantung.

3 dari 5 halaman

Penyebab Vertigo

4. Mabuk perjalanan

Mabuk perjalanan memang umum terjadi, seperti mabuk laut atau mabuk kendaraan. Selain itu, vertigo bisa saja muncul ketika seseorang turun dari kendaraan yang ditumpanginya. Tapi penyabab vertigo ini bisa cepat berhenti seiring tubuh yang menyesuaikan dengan keadaan sekitarnya.

5. Neuritis vestibular

Berikutnya, penyebab vertigo adalah neuritis vestibular. Kondisi ini disebabkan oleh saraf yang letaknya jauh di dalam telinga dan berfungsi untuk menghubungkan tabung labirin ke otak. Apabila ada virus yang menginfeksi area tersebut, maka labirin tulang dapat meradang.

Biasanya gejala neuritis vestibular akan muncul setelah adanya virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Neuritis vestibular juga bisa menyebabkan gangguan pendengaran tapi bisa hilang hanya dalam beberapa jam atau mungkin akan bertahan selama berminggu-minggu.

6. Adanya penyakit bawaan

Adanya kondisi penyakit yang diderita juga bisa menjadi penyebab vertigo muncul. Contohnya pengidap multiple sclerosis, migrain, dan diabetes yang bisa menjadi salah satu penyebab vertigo. Pada pasien yang menderita migrain atau diabetes, biasanya arteri akan mengeras dan menyempit, sehingga mengurangi aliran darah ke otak dan berujung pada timbulnya vertigo.

7. Terlalu banyak berbaring

Penyebab vertigo yang berikutnya adalah terlalu banyak berbaring. Padahal berbaring terlalu lama bisa menyebabkan vertigo tiba-tiba saat hendak beranjak dari kasur. Sebab tubuh harus menyesuaikan diri dengan posisi dan lingkungan sekitarnya. Tapi biasanya vertigo yang disebabkan berbaring bisa hilang dengan cepat.

4 dari 5 halaman

Penyebab Vertigo

8. Operasi telinga

Operasi telinga bisa menimbulkan efek samping dan menjadi salah satu penyebab vertigo. Namun umumnya vertigo yang dikarenakan operasi telinga cepat pulih. Tapi, apabila vertigo tetap muncul pasca dilakukannya operasi telinga, lebih baik konsultasi ke dokter untuk diberikan perawatan lebih lanjut.

9. Cedera kepala atau leher

Vertigo juga bisa disebabkan karena cedera kepala atau leher. Rentang lama vertigo akan berlangsung tergantung tingkat keparahan cedera. Namun, jika cedera tersebut cukup parah dan merusak pembuluh darah dan saraf, bisa menyebabkan vertigo serviks.

10. Faktor genetik

Vertigo bisa juga disebabkan faktor keturunan karena adanya penyakit meniere. Penyakit ini merupakan sebuah kelainan pada telinga bagian dalam yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan tinnitus. Selain itu, ada juga penyakit tulang telinga yang disebut otosklerosis.

11. Infeksi kolesteatoma

Berikutnya, penyebab vertigo adalah infeksi kolesteatoma. Infeksi telinga berulang dapat menyebabkan pertumbuhan kulit non-kanker berkembang di telinga tengah. Kondisi ini disebut sebagai kolesteatoma, dan dapat menyebabkan pusing, vertigo, dan gangguan pendengaran.

5 dari 5 halaman

Cara Pertolongan Pertama saat Penyakit Vertigo

Mengutip dari Healthline, pertolongan pertama saat vertigo yang bisa dilakukan adalah teknik Epley maneuver. Pertolongan ini sangat efektif diberikan pada orang dengan BPPV. Berikut cara pertolongan pertama bagi orang yang terkena vertigo, yakni:

1. Gerakkan kepala 45 derajat ke kiri atau kanan tergantung dari letak sumber vertigo yang dirasakan.

2. Kemudian berbaring cepat dengan posisi bahu di atas bantal dan julurkan leher kebawah.

3. Posisi kepala harus lebih rendah dari bahu. Dengan posisi ini telinga yang menjadi sumber vertigo ada dalam posisi di bawah. Tahan posisi ini selama kurang lebih 30 detik.

4. Setelah itu tanpa mengangkat kepala coba untuk menolehkan kepala 90 derajat ke kanan dan tahan kembali selama 30 detik.

5. Kemudian gerakkan seluruh badan mengikuti kepala 90 derajat ke kanan dan tahan posisi selama 30 detik.

6. Cobalah untuk kembali duduk di sisi kanan.

Jika vertigo masih terus terasa dalam waktu yang lama, segera hubungi dokter atau pihak medis terdekat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.