Sukses

6 Cara Mengatasi Anyang-Anyangan dengan Cepat, Aman dan Tanpa Efek Samping

Cara mengatasi anyang-anyangan dengan cepat, salah satunya perbanyak minum air putih.

Liputan6.com, Jakarta Anyang-anyangan atau dalam istilah medis disebut dengan disuria merupakan gangguan berupa nyeri ataupun perih yang muncul saat sedang buang air kecil ataupun setelahnya. Keluhan ini biasanya dirasakan pada orang yang memiliki masalah pada saluran kemih. Cara mengatasi anyang-anyangan juga cukup mudah untuk dilakukan, dengan menjaga pola makan, serta perbanyak minum air putih.

Selain cara mengatasi anyang-anyangan dengan perbanyak minum air putih, sangat penting untuk menghindari menahan buang air kecil. Penyakit anyang-anyangan kebanyakan memiliki gejala infeksi saluran kemih, infeksi kandung kemih, batu ginjal, radang prostat, kram otot kandung kemih, hingga penyakit menular seksual, seperti gonore dan klamidia.

Terdapat juga keluhan nyeri saat buang air kecil juga biasanya akan muncul setelah menjalani suatu prosedur medis seperti pemasangan kateter, ataupun operasi pada saluran kemih. Meskipun demikian, sebagian besar kondisi anyang-anyangan merupakan sebuah gejala dari infeksi saluran kemih.

Sebelum mengetahui cara mengatasi anyang-anyangan, kita juga perlu untuk memahami apa saja penyebab dari anyang-anyangan. Berikut ini cara mengatasi anyang-anyangan yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (26/8/2022). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penyebab Anyang - anyangan

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Penyebab utama anyang-anyangan biasanya disebabkan oleh infeksi yang terdapat di saluran kemih. Penyebab infeksi ini, terjadi karena bakteri dalam jumlah yang banyak, menumpuk pada bagian manapun di saluran kencing yang meliputi ginjal, ureter (tabung yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (tabung yang membawa urine dari kandung kemih keluar tubuh).

2. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Penyebab anyang - anyangan juga terjadi karena infeksi menular seksual yang cukup umum terjadi. Misalnya klamidia, kencing nanah, dan herpes yang memengaruhi saluran kemih. Gejala infeksi menular seksual lain juga terjadi seperti gatal, sensasi terbakar, keputihan abnormal, nyeri saat buang air kecil, dan munculnya lepuhan atau luka pada penderita herpes genital.

3 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Anyang-anyangan

Penderita anyang-anyangan tentu tidak akan merasa nyaman. Selain nyeri, anyang-anyangan juga membuat Anda akan bolak-balik ke kamar kecil karena ada dorongan untuk buang air kecil, meskipun urine yang keluar hanya sedikit. Oleh karena itu, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan, di antaranya:

1. Perbanyak Minum Air Putih

Cara mengatasi anyang-anyangan juga cukup mudah untuk dilakukan, dengan memperbanyak minum air putih. Anda juga dianjurkan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas sehari. Selain untuk mencegah dehidrasi, dengan mengonsumsi air putih dalam jumlah banyak, maka Anda akan lebih banyak buang air kecil. Seperti dikatakan sebelumnya, bakteri di saluran kemih juga akan terbuang lewat urine. Jadi, semakin banyak urine yang dikeluarkan, maka semakin banyak pula bakteri yang terbuang.

2. Hindari Menahan Buang Air Kecil

Cara mengatasi anyang-anyangan yang harus dilakukan adalah, menghindari menahan buang air kecil. Meskipun sakit, usahakan untuk tetap buang air kecil, saat muncul dorongan untuk buang air kecil. Karena jika ditahan, maka bakteri akan lebih mudah untuk berkembang biak dan membuat keluhan anyang-anyangan semakin memburuk. Dengan buang air kecil, bakteri pada saluran kemih akan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

 

4 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Anyang-anyangan

3. Perhatikan Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi

Cara mengatasi anyang-anyangan juga cukup mudah untuk dilakukan, dengan memperhatikan konsumsi makanan dan minuman sehari-hari. Saat sedang merasakan keluhan anyang-anyangan, maka makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari, yaitu:

· Makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan cokelat.

· Makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan juga makanan yang rasanya asam.

· Makanan pedas serta hindari minuman beralkohol

Hal ini karena jenis makanan dan minuman ini dapat mengiritasi saluran kemih dan kandung kemih, sehingga membuat anyang-anyangan sulit membaik.

4. Kompres Air Hangat

Salah satu cara mengatasi anyang-anyangan yang cukup ampuh untuk dilakukan  adalah dengan memberikan kompres pada area perut bagian bawah menggunakan handuk yang telah direndam air hangat. Cara ini akan dianggap efektif dalam mengatasi anyang-anyangan. Lakukan selama 15 menit, sebanyak 3-4 kali sehari, hingga anyang-anyangan terasa membaik.

 

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Anyang-anyangan

5. Gunakan Pakaian yang Longgar dan Nyaman

Cara mengatasi anyang-anyangan selanjutnya adalah, gunakan pakaian yang longgar juga nyaman. Bakteri akan dapat tumbuh subur di area yang lembab dan hangat, oleh sebab itu sebisa mungkin untuk hindari menggunakan skinny jeans atau celana ketat, setidaknya hingga anyang-anyangan hilang.

Sebagai gantinya, kenakan rok atau celana yang longgar, juga pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik. Dengan begitu, sirkulasi udara di area sensitif juga akan terjaga serta pertumbuhan bakteri menjadi berkurang.

6. Mulailah Konsumsi Cranberry

Cranberry merupakan buah yang telah digunakan sejak lama sebagai pengobatan alami untuk infeksi yang terjadi di saluran kemih. Cranberry ini juga bisa meredakan gejala anyang-anyangan yang muncul, karena cranberry mengandung zat yang disebut proanthocyanidins. Zat ini memiliki fungsi mencegah bakteri penyebab infeksi yang menempel pada dinding saluran kemih, sehingga bisa meringankan dan mencegah keluhan anyang-anyangan.

Untuk mendapat manfaat dari cranberry, Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau mengolahnya menjadi jus. Jika anyang-anyangan tidak juga membaik meski Anda sudah melakukan berbagai cara di atas, sebaiknya untuk periksa ke dokter bagian urologi. Dokter akan melakukan pemeriksaan, seperti tes urine, USG, atau foto Rontgen saluran kemih, untuk menentukan penyebabnya.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.