Sukses

5 Meme Kenangan Masa Lalu Ini Sindir Kerusakan Lingkungan

Halaman luas dan suangai kini sudah tidak bisa lagi jadi tempat bermain

Liputan6.com, Jakarta Bermain kala masih kecil selalu jadi kenangan indah yang tak terlupakan. Masa kecil seseorang pada dua puluh atau tiga puluh tahun lalu sudah tidak seperti sekarang ini. Kini banyak kerusakan lingkungan dengan udara yang tak lagi bersih. Kritik kerusakan itu, salah satunya didesain dalam bentuk meme. 

Dulu saat masih kecil tentu lebih banyak bermain dengan teman di luar rumah. Melakukan petak umpet, lompat tali dan mandi di sungai. Namun sekarang tentu sudah jarang ditemui. Selain sibuk dengan sekolah saat ini tempat bermainnya sudah makin sempit.

Halaman rumah nenek yang dulunya luas kini sudah dibagi kepada para saudara dan menjadi rumah. Sawah yang dulunya bisa buat bermain kini sudah jadi bangunan penuh beton.

Selain itu anak kecil zaman sekarang pun sudah puas dengan bermain game yang tidak perlu lagi bermain di luar rumah. Maka tidak heran bisa kini sudah jarang anak kecil yang masih bermain teman sebaya di lingkungan sekolah kecuali di desa.

Berikut 5 meme kenangan masa lalu ini sindir kerusakan lingkungan yang Liputan6.com kutip dari Instagram @sejiwatinja, Kamis (9/7/2020). Meme-meme tersebut merupakan kritik yang mudah dicerna.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Halaman luas tempat dulu bermain kini sudah dibangun rumah

3 dari 6 halaman

2. Sawah pun kini makin banyak yang diselimuti beton dan bangunan

4 dari 6 halaman

3. Mandi di sungai kini sudah tidak sebersih dahulu saat masih kecil

5 dari 6 halaman

4. Dulu sawah masih luas dan kini lama kelamaan menyusut ukurannya

6 dari 6 halaman

5. Butuh solusi dan kesadaran, karena memang jumlah manusia makin meningkat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.