Sukses

Balita Ini Tersedak Koin Selama 24 Jam, Kisahnya Bikin Miris

Orangtuanya harus berpindah-pindah rumah sakit untuk perawatan sang anak.

Liputan6.com, Jakarta Pengawasan terhadap anak-anak memang perlu dilakukan apalagi terhadap balita. Pasalnya tak sedikit kasus yang menimpa anak-anak dikarenakan kelalaian orang tua. Mulai dari kesehatan hingga keselamatan. 

Meski begitu, bagi setiap orang tua tentu saja akan melakukan apapun yang terbaik demi anak-anak mereka. Termasuk memberikan pertolongan dengan cepat saat terjadi sesuatu.

Seperti yang dilansir Liputan6.com dari Worldofbuzz, pada Selasa (7/1/2020) seorang balita harus merasakan kesakitan dan sesak nafas selama kurang lebih 24 jam. Pasalnya balita ini tersedak sebuah uang koin yang ditelannya tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tersedak uang koin

Seorang ibu di Malaysia membagikan cerita mengenai dirinya dan sang suami yang harus menunggu dengan cemas pengobatan sang anak. Pasalnya, sang anak yang masih balita tak sengaja menelan sebuah koin yang membuatnya tersedak hingga kesulitan untuk bernafas.

Dari akun Facebook sang ibu, anaknya yang bernama Reza secara tak sengaja menelan sesuatu sekitar pukul 11.00 malam waktu setempat. Sang ibu dan suaminya baru mengatahui hal tersebut ketika Reza datang menghampiri keduanya dengan keadaan yang cukup lemah dan kesulitan bernafas.

Menyadari anaknya tersedak, ia dan sang suami pun mencoba menepuk bagian punggung untuk mengeluarkan benda dari tenggorokan. Akan tetapi hal tersebut tidak membuahkan hasil. Reza hanya mampu memuntahkan susu yang sebelumnya diminum tapi tidak dengan benda asing tersebut.

3 dari 5 halaman

Pergi ke beberapa rumah sakit

Menyadari benda yang tersangkut tak kunjung keluar. Ibu dan ayah dari Reza pun membawanya ke klinik terdekat pada pukul 11.30 malam. Namun sayang, fasilitas penunjang yang ada tidak dapat digunakan. Mesin X-ray diklaim tidak berfungsi hingga harus dilakukan rujukan ke RS Spesialis An-Nur di Bangi.

Berpindah ke rumah sakit yang lebih besar, mesin X-ray memang berfungsi akan tetapi sang dokter tak kunjung datang. Hal ini membuat Reza harus menunggu selama kurang lebih 1 jam. Setelah dilakukan pemantauan dengan mesin X-ray, diketahui jika di kerongkongan balita tersebut terdapat uang koin 20 sen.

Meski telah mengetahui adanya uang koin, akan tetapi pihak rumah sakit tidak bisa melakukan tindakan lanjutan. Pasalnya, pada pukul 01.30 dini hari, seorang dokter mengatakan jika rumah sakit mereka tak memliki peralatan penunjang. Hal ini membuat Reza kembali di rujuk ke rumah sakit lainnya.

4 dari 5 halaman

Sempat histeris dan khawatir

Reza pun kembali dibawa menuju Rumah Sakit Spesialis KPJ Kajang. Meski telah masuk ke ruang UGD, akan tetapi Reza tak langsung mendapat perawatan. Sang ibu bahkan telah menjelaskan jika anaknya tersedak koin dan tidak bisa dikeluarkan. Namun, sebelum mendapat tindakan pihak resepsionis justru menyuruh mereka untuk pergi ke rumah sakit lainnya karena penuh.

Hal ini pula yang membuat ibu Reza cukup frustasi dan khawatir. Kedua orang tua Reza pun meminta bertemu dengan manajer rumah sakit tersebut.

"Seorang wanita datang dan menjelaskan kepada saya bahwa KPJ tidak memiliki dokter bedah anak, Bagaimana dengan rumah sakit yang penuh? Jika mereka mengatakan sejak awal bahwa mereka tidak memiliki dokter bedah anak, kita akan mengerti dan langsung pergi ke rumah sakit lain" ujar ibu Reza seperti yang dilansir Liputan6.com dari Worldofbuzz, Selasa (7/1/2020).

5 dari 5 halaman

Bisa terselamatkan

Meski sempat menunggu berjam-jam, akhirnya Reza dibawa ke zona kritis di KPJ. Bahkan, balita tersebut langsung diberikan perawatan oleh seorang dokter untuk memeriksa jantung dan kadar oksigen. Pemerikasaan ini terjadi pada pukul 5 pagi waktu setempat.

Namun, Reza harus kembali menjalani X-ray pada pukul 8 pagi untuk melihat posisi koin. Pihak RS KPJ pun tak memiliki alat yang memadai, hingga Reza kembali dirujuk ke Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL).

Reza pun baru tiba di HKL pad pukul 3.30 sore waktu setempat dengan kondisi koin yang masih tersangkut. Setelah dilakukan perawatn operasi pun dijadwalkan pukul 18.30. Namun, dikarenakan Reza meminum air, dirinya harus menunda dan bisa dioperasi pada pukul 10 malam.

Tentu saja cerita yang dibagikan oleh akun Songket Gedungsulam pada sebuah laman Facebook tersebut menjadi sorotan. Tak sedikit pula para netizen yang mendoakan kesembuhan Reza pasca operasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.