Penggemar Sate Padang dengan Kolesterol Tinggi Wajib Baca Ini!

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang bisa menolak kelezatan sate Padang? Hidangan khas Sumatera Barat ini begitu menggoda dengan cita rasanya yang kaya akan rempah dan daging yang empuk.

Tidak hanya digemari oleh masyarakat lokal, turis asing pun jatuh cinta pada kelezatan kuliner ini. Namun, di balik kenikmatannya, ada satu pertanyaan penting, apakah penderita kolesterol boleh makan sate Padang?

Sate Padang Isinya Apa Saja?

Sate Padang terbuat dari berbagai potongan daging sapi, lidah, dan jeroan seperti usus, hati, hingga jantung. Nah, bahan-bahan inilah yang perlu kamu waspadai jika memiliki kolesterol tinggi.

Kenapa? Jeroan dikenal sebagai sumber kolesterol yang cukup tinggi. Menurut data, 100 gram otak sapi yang dimasak mengandung 2.000 miligram kolesterol, sementara ginjal dan hati masing-masing mengandung 716 miligram dan 381 miligram kolesterol per 100 gram, seperti dilansir dari Healtline pada Senin, 30 September 2024.

Jika dibandingkan dengan batas asupan kolesterol harian yang disarankan, yaitu 300 miligram, kandungan kolesterol dalam jeroan yang digunakan di sate Padang jelas jauh melebihi batas aman.

Apakah Kolesterol Hanya Dari Makanan?

Meski jeroan mengandung kolesterol tinggi, sebagian besar kolesterol dalam tubuh sebenarnya diproduksi oleh hati. Tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk berbagai fungsi penting, seperti membangun dinding sel dan memproduksi hormon.

Namun, jika kadar kolesterol dalam darah meningkat terlalu tinggi, risiko terkena penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke, juga ikut meningkat.

Perlu diingat, bukan hanya kolesterol dari makanan yang perlu diperhatikan, tapi juga lemak jenuh dan lemak trans.

Kedua jenis lemak ini bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Makanan yang digoreng atau berlemak, seperti jeroan dalam Sate Padang, bisa memperburuk kadar kolesterol dalam darah.