Sukses

Efek Kecanduan Minuman Beralkohol pada Mata, Salah Satunya Turunkan Kemampuan Penglihatan

Ada beberapa risiko yang bisa dialami seorang pecandu alkohol, salah satunya berdampak pada mata.

Liputan6.com, Jakarta Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan baik frekuensi dan jumlah banyak bisa menimbulkan efek berbahaya pada tubuh. Salah satu yang terkena dampaknya adalah mata.

Efek jangka panjang dari mengonsumsi minuman beralkohol bisa menyebabkan masalah serius pada mata termasuk penurunan penglihatan mata tepi seperti disampaikan dokter spesialis mata Roshni Patel.

“Efek jangka panjang dari minum alkohol berlebihan dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, termasuk penurunan penglihatan tepi serta penurunan penglihatan secara keseluruhan, penyakit mata kering kronis," kata Patel.

Ia juga menyebutkan bahwa menenggak minuman beralkohol dalam jumlah berlebihan dalam waktu yang lama juga bisa membuat seseorang mengalami katarak.

"Bahkan dapat menyebabkan Anda mengembangkan kondisi mata seperti katarak," kata Patel mengutip Express, Senin (11/3/2024).

Katarak adalah suatu kondisi dimana lensa mata berubah menjadi keruh atau berawan. Padahal lensa mata berfungsi sebagai alat untuk memfokuskan cahaya yang masuk dari pupil ke retina. Jika lensa mata sudah keruh dan berawan, maka penglihatan akan otomatis terganggu dan penderita harus segera pergi ke dokter untuk melaksanakan operasi katarak.

Berbagai keluhan penderita katarak diantaranya: rasa silau saat melihat cahaya, penglihatan kabur seperti ditutup oleh asap, penglihatan keruh dan pandangan menjadi ganda seperti mengutip laman EMC.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Efek Lain

Selain itu, mengutip Medical News Today ada beberapa efek yang dirasakan pada mata bila mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Diantaranya:

- Reaksi tertunda antara mata dengan otak. Hal ini dapat menyebabkan penglihatan ganda atau penglihatan terganggu

- Penurunan kemampuan pupil untuk melebar, yang memengaruhi reaksi seseorang terhadap cahaya dan melihat warna

- Mata merah karena pembuluh darah membesar

- Ambliopia toksik atau neuropati optik nutrisi, yang menyebabkan kehilangan penglihatan tetapi sering kali dikaitkan dengan kebiasaan minum dan merokok

- Degenerasi makula usia, yang menyebabkan kehilangan penglihatan atau kebutaan

- Perubahan persepsi warna

 

3 dari 3 halaman

Mengapa Bisa Terjadi?

Konsumsi alkohol secara berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan pada otak dan mata. Hal ini juga dapat merusak atau mempercepat penuaan berbagai struktur di dalam mata, seperti lensa, retina, dan saraf optik.

"Selain itu, mungkin memiliki efek toksik, yang dapat menyebabkan berkembangnya kondisi yang mengganggu penglihatan. Beberapa masalah kesehatan lainnya juga dapat diakibatkan oleh kebiasaan minum alkohol dalam jangka panjang," seperti mengutip Medical News Today.

Minum alkohol dalam jumlah banyak dapat menyebabkan efek jangka panjang pada mata dengan tingkat keparahan yang bervariasi, mulai dari pergerakan mata yang cepat hingga kehilangan penglihatan dan kebutaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini