Sukses

Kurangi Konsumsi Makanan Ini Jika Ingin Hilangkan Lemak Perut dengan Efektif

Jika Anda ingin Ingin menghilangkan lemak perut secara efektif, kurangi konsumsi makanan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Menurunkan berat badan dan menjaganya agar tetap sehat bisa menjadi tantangan tersendiri. Tetapi ada satu cara sederhana untuk memulai prosesnya. Menurut para ahli, dengan cara sederhana ini, selain menghilangkan lemak perut yang tidak diinginkan, Anda juga akan merasa lebih baik dalam beberapa hari.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah berhenti mengonsumsi jenis makanan tertentu yang tidak sehat dan berpotensi menggemukkan.  

Seringkali kita mengonsumsi makanan yang tidak sehat tersebut karena jadwal yang sibuk dan tidak ada waktu untuk memasak makanan sehat. Namun, cobalah untuk mengurangi makanan yang tidak sehat tersebut, kata seorang ahli penurunan berat badan, dilansir New York Post pada Senin 26 Februari 2024.

Ahli gizi dan kepala petugas klinis di Oviva, penyedia manajemen berat badan di Inggris, Lucy Jones menjelaskan bahwa makan lebih sedikit "karbohidrat olahan" dapat berpengaruh besar dalam menurunkan berat badan.

Ini penting karena lemak perut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit pada organ dalam tubuh, meningkatkan risiko gangguan jantung, diabetes, dan lainnya.

"Mengarahkan perhatian pada area tubuh tertentu memang sulit, tapi ada beberapa bukti dari penelitian seperti Framlingham Heart Study, bahwa mengurangi asupan gula dan karbohidrat olahan, serta menggantinya dengan makanan gandum utuh, dapat membantu mengurangi lebih banyak lemak di perut," kata Jones kepada Daily Star, yang dikutip New York Post.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kurangi Konsumsi Karbohidrat Olahan

Dikutip dari Medical News Today, karbohidrat olahan adalah karbohidrat yang telah melalui proses pengolahan. Karbohidrat olahan tidak memberikan energi yang tahan lama, dan makan terlalu banyak dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Karbohidrat menyediakan energi bagi tubuh, tetapi tidak semua karbohidrat sama. Karbohidrat yang belum diolah mengandung serat, vitamin, dan mineral. Namun, memprosesnya akan menghilangkan nutrisi dan menghasilkan karbohidrat olahan, yang terkadang disebut sebagai karbohidrat kosong atau kalori kosong.

Karbohidrat olahan hanya mengandung sedikit vitamin dan mineral. Tubuh memproses karbohidrat olahan dengan cepat, sehingga tidak memberikan energi yang tahan lama, dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah seseorang.

Karbohidrat olahan terdapat dalam dua bahan makanan utama: biji-bijian olahan dan gula olahan. Beberapa contohnya yaitu roti yang mengandung tepung putih, pasta, yoghurt rasa, dan soda.

3 dari 3 halaman

Ganti dengan Makanan Gandum Utuh

Anda tidak harus berhenti makan pasta dan roti sepenuhnya untuk mengurangi karbohidrat olahan. Anda hanya perlu menggantinya dengan alternatif yang lebih sehat.

Alih-alih makan roti putih biasa, cobalah ganti dengan gandum, gandum hitam, pumpernickel, atau roti berwarna lebih gelap lainnya. Selain lebih sehat untuk Anda, makanan ini juga dapat membantu Anda menghilangkan lemak perut.

Dikutip dari The Mirror, Penelitian juga telah membuktikan bahwa makanan gandum utuh dapat membantu mengurangi lemak perut, seperti yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Dalam penelitian tersebut, Heather I. Katcher dari Pennsylvania State University dan rekan-rekannya membandingkan sekelompok pemakan gandum utuh dengan yang tidak.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kedua kelompok juga mengalami penurunan lemak tubuh, tetapi kelompok gandum utuh kehilangan lebih banyak lemak tubuh secara signifikan di daerah perut daripada kelompok yang tidak makan gandum utuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.