Sukses

3 Tipe Kepribadian Balita, Bisa Dikenali Sejak Usia 1-3 Tahun

Dalam hal tumbuh kembang anak, memahami tipe kepribadian balita bisa membantu Anda jadi orangtua yang lebih baik dalam membimbing anak mewujudkan potensi dan kompetensinya.

Liputan6.com, Jakarta - Setap anak punya kepribadian yang berbeda. Kombinasi antara kecerdasan, humor, sikap, fleksibilitas dan suasana hati secara umum akan membentuk kepribadian seseorang. Kepribadian anak sudah mulai tampak sejak usia 1-3 tahun.

Dalam hal tumbuh kembang anak, memahami tipe kepribadian balita bisa membantu Anda jadi orangtua yang lebih baik dalam membimbing anak mewujudkan potensi dan kompetensinya.

Secara umum, kepribadian balita bisa dikelompokkan ke dalam tiga kategori yakni:

  1. Easygoing atau happy
  2. Pemalu atau bijaksana
  3. Bersemangat atau liar

Meski tidak semua balita cocok dengan satu tipe kepribadian tertentu, mengetahui tipe umum balita Anda akan bisa membantu memahami cara menangani mereka dengan lebih baik, seperti dilansir Medicinenet

Balita Easygoing

Sekitar 40% balita mempunyai kepribadian yang mudah. Mereka biasanya cukup ceria, aktif, dan pada dasarnya menyukai orang baru dan suka mendapat perhatian. Membesarkan anak dengan kepribadian seperti ini biasanya hanya membutuhkan akal sehat.

Namun, perlu diingat bahwa anak dengan kepribadian santai terkadang diabaikan jika saudaranya yang lain menuntut perhatian lebih. Berhati-hatilah agar anak Anda tidak merasa diabaikan.

Ciri-ciri balita berkepribadian easygoing:

  • Aktif
  • Terfokus
  • Menangani perubahan dengan mudah
  • Memiliki kebiasaan makan dan tidur yang dapat diprediksi
  • Tertarik untuk bertemu orang baru
  • Intensitas emosi yang ringan
  • Tidak sensitif terhadap suara atau bau
  • Baik jika tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan
  • Kebanyakan bahagia atau santai

Untuk menghasilkan yang terbaik pada balita dengan kepribadian ini, orangtua harus:

  • Perkuat perilaku positif
  • Jaga agar ekspektasi tetap realistis
  • Tidak mengabaikan kebutuhan dan perasaan anak
  • Bermain bersama 
  • Mulailah percakapan

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Balita Pemalu

Sekitar 15% balita memiliki sifat pemalu, lambat dalam melakukan pemanasan, dan berhati-hati. Anak pemalu mungkin memiliki tingkat aktivitas yang rendah, intensitas reaksi yang rendah, dan kemampuan beradaptasi yang lambat.

Balita dengan tipe kepribadian ini membutuhkan banyak waktu transisi dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Mereka juga cenderung menarik diri atau bereaksi negatif terhadap situasi baru atau perubahan dalam jadwal harian mereka.

Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mungkin menjadi lebih positif dan beradaptasi dengan situasi baru dengan kecepatan mereka sendiri. Jika ditekan untuk beradaptasi, anak-anak ini mungkin menjadi menarik diri.

Anak-anak yang pemalu dan berhati-hati harus dilindungi dari tekanan berlebihan, kritik keras, dan cemoohan karena hal ini dapat membuat mereka takut dan menarik diri seumur hidup.

Ciri-ciri balita yang berkepribadian pemalu:

  • Menikmati permainan yang tenang
  • Tidak menangani perubahan mendadak dengan baik
  • Senang, tapi mudah kehilangan keseimbangan
  • Cemas dalam situasi yang tidak biasa
  • Intensitas emosi yang ringan atau kuat
  • Kebiasaan makan dan tidur yang dapat diprediksi
  • Enggan bertemu orang baru
  • Sangat sensitif terhadap suara atau bau
  • Peka terhadap penolakan, ketidaksetujuan, kritik, atau ejekan
  • Pembicara awal tetapi pejalan terlambat
  • Terfokus

Untuk menghasilkan yang terbaik pada balita jenis ini, orangtua harus:

  • Tenang saja dan jangan terburu-buru memasuki situasi baru
  • Perlakukan mereka dengan sabar saat memperkenalkan orang baru
  • Campurkan rasa makanan baru dengan rasa yang sudah dikenal
  • Persiapkan mereka untuk perubahan
  • Beri mereka waktu untuk beradaptasi dengan kecepatan mereka sendiri
3 dari 3 halaman

Balita Penuh Semangat

Sekitar 10% balita memiliki kepribadian yang bersemangat dan mungkin sangat aktif dan rewel. Mereka mudah marah karena kebisingan dan rangsangan, serta mempunyai reaksi positif atau negatif yang intens terhadap situasi dan orang baru.

Mereka berkemauan keras, menantang, energik, menghibur, dan mengalami suka dan duka. Mereka mungkin juga memiliki kebiasaan makan dan tidur yang tidak teratur. Mereka lebih aktif, tidak sabar, impulsif, menantang, intens, sensitif, dan kaku.

Membesarkan anak dengan kepribadian penuh semangat memang sulit. Balita tipe ini cenderung menangis keras ketika merasa tidak bahagia dan sulit ditenangkan. Mereka juga rewel dan mudah tersinggung. Sulit bagi mereka untuk tertidur dan tetap tertidur. Balita yang bersemangat disebut juga balita liar, kolik, keras kepala, sulit, atau berkebutuhan tinggi.

Ciri-ciri balita berkepribadian bersemangat:

  • Sangat aktif
  • Banyak gelisahPerasaan penuh gairah
  • Suasana hati mereka naik turun
  • Mungkin menerima perubahan dengan baik atau menjadi sangat kesal
  • Mungkin senang bertemu orang baru atau menolak mereka
  • Keras kepala
  • Mudah teralihkan perhatiannya
  • Entah terlalu sensitif atau tidak sensitif terhadap suara atau bau
  • Pola makan dan tidur yang tidak dapat diprediksi

Untuk menghasilkan yang terbaik pada balita jenis ini, orang tua harus:

  • Jaga agar mereka tetap aktif
  • Buat mereka lebih sering bermain di luar ruangan
  • Libatkan mereka dalam kegiatan kelompok
  • Antisipasi ledakan emosi dan jauhkan mereka dari situasi sulit
  • Pastikan mereka untuk tidur siang, karena anak yang terlalu lelah akan lebih sulit diatur
  • Beri mereka cara yang sehat untuk mengekspresikan perasaan mereka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini