Sukses

Nilamsari Sahadewa Berbagi Kiat Percaya Diri dan Punya Mental Kuat agar Perempuan Berdaya

Dengan kepercayaan diri yang baik, perempuan tak hanya sekadar ada, tapi juga berdaya, bahkan bisa turut menyokong perekonomian keluarga tanpa mengabaikan jati dirinya.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki rasa percaya diri merupakan salah satu modal dalam mengembangkan diri, tak terkecuali bagi para perempuan. Dengan kepercayaan diri yang baik, perempuan tak hanya sekadar ada, tapi juga berdaya, bahkan bisa turut menyokong perekonomian keluarga tanpa mengabaikan jati dirinya.

Seperti disampaikan Founder PT Sari Kreasi Boga sekaligus pemilik brand waralaba Kebab Turki Baba Rafi Nilamsari Sahadewa, perempuan perlu mengenali diri sendiri dan potensi yang dimiliki, alih-alih cukup puas dengan label sebagai anak, ibu, dan istri seseorang saja. Menurutnya, perempuan juga perlu mengaktualisasi diri karena hal itulah yang akan menghadirkan keseimbangan dalam hidup.

"Karena kita perempuan pasti punya insting motherhood ya. Kadan kita penuh dengan rasa bersalah, kayak, 'Seharusnya aku di rumah nih, jemput anak, dan urus anak,' kayak gitu. Tapi hidup itu harus balance," ucap Nilamsari di sela-sela acara Felancy Challenge Me, Felancy Change Me di Jakarta Selatan, Jumat, 15 Desember 2023.

"At the end of the day, kita ini lebih dari seorang istri, seorang ibu, dan anak dari siapa," lanjutnya.

Nilamsari juga berbagi kisahnya merintis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bermodalkan rasa percaya diri akan kemampuannya menilai cita rasa makanan yang bisa dikomersilkan.

Tanpa pendidikan formal di bidang bisnis, Nilamsari memulai usaha kuliner sebelum Kebab Turki Baba Rafi yakni burger gerobakan. Sebagai pemula, usaha rintisannya terbilang cukup cerah. Bisnis burger gerobaknya berkembang menjadi 5 gerobak dalam waktu yang relatif singkat.

Namun, usahanya langsung meredup hingga gulung tikar ketika muncul pesaing yang lebih siap dan mapan meraih pasar. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengalaman Membangun UMKM

Pengalaman pahit membangun usaha sendiri tak menyurutkan niat ibu tiga anak ini untuk kembali berbisnis dengan sang suami. Ide untuk berjualan kebab didapatnya setelah berlibur ke Turki. Menyadari bahwa kebab bisa dipasarkan nyaris serupa dengan burger gerobaknya, Nilam dan suaminya kala itu pun memutuskan untuk berjualan kebab pada 2003. Modalnya pun relatif kecil karena mereka sudah punya peralatan yang diperlukan dari usaha sebelumnya.

Singkat cerita, upaya mereka membangun UMKM bermodalkan rasa percaya diri dan terus berproses membawa Kebab Turki Baba Rafi menjadi waralaba besar dengan 1300 outlet di Indonesia dan 10 negara lainnya.

Tentu kesuksesan itu tak didapat semudah membalikkan telapak tangan. Ada proses yang dijalani Nilamsari dan partner bisnis yang kini jadi mantan suaminya. Kisruh rumah tangga turut berdampak pada usaha UMKM-nya. Bahkan, sebagai individu, Nilamsari pun sempat merasakan masa-masa gelap dalam hidup. Kehilangan ibu karena leukemia, bercerai dengan suami, hingga terlilit hutang hingga miliaran di usia yang terbilang belia, di bawah 30 tahun.

2 Hal untuk Mental Health Kuat

Begitu hebatnya masalah yang dihadapi membuat Nilam nyaris mengakhiri hidup hingga dua kali. Beruntung, hal itu tidak terjadi. Untuk memiliki mental health yang kuat, Nilam mengatakan harus punya dua hal yakni lingkungan yang sehat dan percaya diri bahwa punya kemampuan setara.

"Pertama harus punya lingkungan yang sehat, kadang kita enggak sadar punya pertemanan yang toxic. Kalau kita mau karier maju, ya kita harus bergaul dengan orang mau maji, bisa dengan mentor. Jadi sangat penting sekali memilih inncer circle kita untuk menuju goals yang kita inginkan," tutur Nilam.

"Yang kedua kalau kita mau sebagai perempuan dengan mental health yang kuat, kita harus ngerasa bahwa kita equal," lanjutnya.

 

 

3 dari 3 halaman

Dukung Perempuan Indonesia Kembangkan Diri

Selaras dengan Nilamsari, Felancy--merk pakaian dalam wanita di Indonesia--mendorong para perempuan yang ingin menjadi pemula dalam UMKM dan Content Creator untuk berdaya, mengembangkan usaha mereka melalui program "Felancy Challenge Me, Felancy Change Me". Para peserta program ini telah menjalani pendidikan Personal Branding yang dipandu oleh Coach Zata Ligouw sejak Juni hingga November 2023.

Dalam program ini, peserta UMKM dan Content Creator diberikan pengetahuan tentang personal branding dan kesempatan untuk membuktikan diri melalui serangkaian tantangan, seperti melakukan siaran langsung di TikTok dan Shopee serta menciptakan konten kreatif guna memulai usaha mereka. Mereka juga diberi peluang untuk menjadi kontributor konten di akun @PERCAYA WANITA by Felancy.

“Mereka juga sudah mengikuti tantangan yang diberikan, walau tidak semua dapat melakukan apa yang diminta akan tetapi sebagian sudah sangat berani dan melakukan tantangan untuk LIVE dan membuat konten yang menarik. Untuk itu Felancy telah memilih dan menentukan pemenang pemenang yang akan mendapatkan hadiah Dana Cash untuk dapat digunakan sebagai modal usaha UMKM / Content Creator," ujar Head Marketing Communication PT Megariamas Sentosa Agnes Dewi.

Diharapkan pembekalan, edukasi dan support yang diberikan bisa membantu para perempuan berkembang dan meraih sukses dengan penuh percaya diri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini