Sukses

Benci Kekalahan dan 6 Ciri Lain Orang Berkepribadian Egois

Para psikolog menyebut orang egois ciri-cirinya mirip dengan seorang narsistik. Berikut ciri orang dengan kepribadian egois.

Liputan6.com, Jakarta - Orang egois adalah mereka yang hanya mementingkan diri sendiri. Sifat ini muncul berdasarkan rasa yang terlalu mencintai diri sendiri. Sehingga mereka meremehkan dan menganggap lebih baik dari orang lain.

Sebenarnya tidak ada salahnya mencintai diri sendiri tapi jika rasa percaya diri berubah menjadi egois, ini akan berdampak negatif untuk orang disekitarnya.

“Hal ini juga menunjukkan rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan. Seperti yang telah dikatakan, orang egois akan menganggap dirinya lebih baik daripada orang lain,” ungkap pekerja sosial klinis, Scott Dehorty, LCSW-C.

Para psikolog menyebut orang egois ciri-cirinya mirip dengan seorang narsistik. Berikut adalah ciri-ciri orang dengan kepribadian egois dilansir dari laman Bustle pada Selasa, 7 November 2023.

1. Gemar Bergosip

Tanda utama seseorang memiliki sikap egois yaitu gemar bergosip. Orang egois menyukai percakapan negatif untuk memperkuat egonya.

“Sering terlibat dalam gosip, kritik, atau kecaman orang lain, kemungkinan besar telah memberi energi egonya tersebut,” kata Dehorty.

“Setiap perilaku ini memberi sinyal kepada orang lain, kalau mereka lebih penting,” ungkap rekan terapis pernikahan dan keluarga, Erin Dierickx, LMFT.

Menurutnya orang egois ingin semua tau kalau mereka penting. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Benci Kalah

Tidak masalah untuk menjadi kompetitif untuk di tempat kerja, mengerahkan seluruh kemampuan dalam olahraga, atau lain sebagainya.

Namun orang egois akan melakukan apa pun untuk menang, karena baginya kekalahan merupakan hal yang memalukan.

“Itu justru membuktikan orang tersebut mengalami ketakutan yang dalam,” kata seorang psikolog, Nancy Irwin, Psy.D. Itulah sebabnya tak jarang mereka berbohong atau berbuat curang agar bisa maju.

3. Enggan Bersyukur

Beberapa orang egois sulit untuk mengucap syukur. Mereka menganggap sebuah pencapaian memang berhak didapatkan, karena hasil kerja kerasnya. Padahal bisa jadi ada bantuan orang lain sebelum ia mencapai titik tersebut.

“Orang yang egois sering kali merasa dirinya lebih baik. Sehingga mereka merasa tidak perlu berterima kasih kepada orang lain atas segala macam bantuan,” jelas profesor layanan manusia dan psikologi, AJ Marsden, Ph.D.

 

3 dari 4 halaman

4. Sulit Mengakui Kesalahan

Menurut Marsden, orang egois cenderung menyalahkan orang lain ketika menjumpai sebuah kesalahan. Memang mengakui kesalahan bukan hal yang mudah, namun bagi orang egois ini adalah yang paling sulit baginya.

“Mereka benci meminta maaf atau mengakui kesalahan,” ungkapnya.

5. Mementingkan Diri Sendiri

Orang yang egois tidak pandai berbagi kesuksesan. Hal ini biasanya terjadi di tempat kerja atau sekolah saat mereka mencoba mengambil keuntungan penuh dari suatu hal. Misal dalam kerja kelompok ada tugas presentasi, nah orang egois akan menjelaskan lebih banyak dan mengambil bagian temannya.

Bagi mereka hal tersebut  penting agar dipandang hebat oleh orang lain.

“Tidak masalah untuk memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap diri sendiri. Namun menggambarkan diri sebagai orang terhebat adalah sikap egois,” jelas seorang konselor profesional, Dr. Kruti Quazi, MA, LPC.

 

4 dari 4 halaman

6. Teguh dengan Pendirian

Tidak gampang goyah memang salah satu karakter yang positif. Namun ini menjadi negatif ketika orang egois yang memilikinya.

Orang yang egois dalam hal ini jarang mempertimbangkan sudut pandang orang lain dan sangat keras kepala. Sehingga mereka itu sulit diarahkan oleh orang lain, karena semua tergantung mindset-nya.

 “Orang egois hanya berfokus pada sudut pandang, citra, dan preferensi mereka sendiri,” ujar Marsden.

7. Mencela Orang Lain

Irwin menyebut orang egois sering mencela yang berbeda pemahaman dengannya.

“Orang egois cenderung menyela orang lain karena merasa apa yang mereka katakan jauh lebih cerdas dan penting,” jelas Irwin.

Seperti yang telah dijelaskan, intinya mereka menganggap remeh siapa pun. Sering juga orang egois memegang kendali atas segala hal. Tentu karena menurutnya pemikiran ialah yang benar, lalu orang lain tak sepintar dan secerdas dirinya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini