Sukses

Antisipasi Penularan Cacar Monyet, Kota Tangerang Siapkan Vaksin Mpox

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman menjelaskan, vaksin Mpox disediakan sebagai langkah antisipatif bagi kelompok rentan yang mengalami kontak erat dengan pasien cacar monyet.

Liputan6.com, Tangerang Antisipasi penularan monkeypox atau cacar monyet atau Mpox di Kota Tangerang, Banten pemerintah setempat menyiapkan vaksin Mpox. Namun, vaksinasi Mpox hanya untuk warga yang merupakan kontak erat dengan pasien monkeypox.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman menjelaskan, vaksin Mpox disediakan sebagai langkah antisipatif bagi kelompok rentan yang kontak erat dengan pasien cacar monyet.

"Vaksinnya sudah tersedia, namun dalam jumlah terbatas. Diprioritaskan untuk yang kontak erat" kata Herman pada Rabu (1/11/2023). 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dokter Dini Anggraeni mengatakan, pihaknya sudah meningkatkan surveilans kasus dengan meningkatkan kewaspadaan di seluruh faskes yang ada.

Dini meminta 39 puskesmas sampai dengan Rumah Sakit di Kota Tangerang untuk mendeteksi dini bila menemui kasus yang mengarah ke Mpox. Lalu, melaporkan kasus tersebut sesuai aturan yang berlaku. 

Selain itu, melakukan penyebaran informasi dari pusat dan sumber Kemenkes untuk komunikasi, informasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat. 

Dini juga mengingatkan kembali ke masyarakat meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan termasuk mengimbau untuk menghindari perilaku seks berisiko. 

 “Pasalnya, dari data yang ada di dunia kasus terbanyak pada laki-laki, usia produktif dengan ODHIV dan beberapa terdiagnosa sifilis."

"Dinkes Kota Tangerang pun terus melakukan penelusuran dan pemantauan kontak erat mengimbau agar yang terdiagnosa dapat melakukan isolasi untuk mencegah penyebaran monkeypox lebih lanjut,” ungkap Dini Anggraeni.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jangan Takut untuk Memeriksakan Diri

 

Dini meminta kepada masyarakat agar tak perlu panik dengan kehadiran pneyakit ini. Namun, masyarakat diminta untuk waspada serta segera mengecek bila muncul gejala yang mengarah ke Mpox. 

“Dengan itu, masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk tidak panik dengan penyakit ini, namun tidak juga menganggap kecil, Tentunya, dengan terus mencari informasi, untuk lebih waspada secara pencegahan dan tidak ragu melakukan pemeriksaan saat terindikasi beberapa gejalanya,” kata Dini.

Masyarakat perlu memerhatikan gejala cacar monyet agar tidak terjadi komplikasi dan mencegah kematian. Salah satu yang diperhatikan adalah jika timbul benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening, yang termasuk gejala khas cacar monyet atau Mpox.

Bila terdapat benjolan kelenjar getah bening (pada ketiak, leher, selangkangan), demam, lenting isi air /luka pada kulit diharapkan untuk memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat.

 

3 dari 3 halaman

27 Kasus Cacar Monyet di Indonesia per 31 Oktober 2023

Per kemarin, Selasa, 31 Oktober 2023 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan kasus cacar monyet atau Mpox di Indonesia sudah mencapai 27 kasus. Hal ini termasuk tambahan tiga kasus baru dari DKI Jakarta baru-baru ini. 

"Tambah 3 kasus baru Mpox, semua DKI, (total semua kasus) menjadi 27 kasus," ungkap Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangan yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa 31 Oktober 2023.

Berikut rincian kasus cacar monyet berdasarkan domisili: 

  • 22 orang di Jakarta
  • 4 orang di Banten
  • 1 orang di Bandung  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini