Sukses

8 Kesalahan Menyikat Gigi yang Tanpa Sadar Sering Dilakukan

Ketahui 8 Kesalahan Menyikat Gigi yang Kerap Diabaikan

Direview oleh:
dr Ainni saat ini adalah dokter umum di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.

Liputan6.com, Jakarta - Meski terlihat mudah, ternyata banyak orang yang masih melakukan kesalahan saat menyikat gigi. 

Melansir Webmd pada Sabtu, 30 September 2023, berikut 8 kesalahan menyikat gigi yang tanpa sadar sering dilakukan.

1. Memilih Kuas atau Sikat yang Salah

Dokter gigi dari Farmington MN, Kimberly Harms, mengatakan, pastikan sikat yang dipilih dapat menutupi bagian yang tertutup. Area-area dalam mulut yang bisa dijangkau dengan sikat gigi.

Hal ini bisa berupa sikat gigi elektrik atau sikat gigi manual. Namun, ada satu aturan yang menurut Harms tidak bisa dinegosiasikan.

"Satu hal yang sangat kami tekankan ini sangat penting adalah bulunya harus lembut," katanya.

"Bulunya harus bisa ditekuk agar bisa berada tepat di bawah gusi itu," Harms menambahkan.

Selain itu, Harms juga mengatakan bahwa ukuran kepala sikat juga penting, terutama jika mempunyai mulut lebih kecil.

Namun, bagian terpentingnya, para dokter gigi setuju adalah pilih bulu sikat yang menghilangkan bakteri dan menghilangkan plak dari gigi dan gusi.

Sementara, dokter gigi di Eastman Institute for Oral Health di Rochester, New York, Maricelle Abayon, mengatakan,"Terkadang orang berpikir bahwa semakin keras bulunya, semakin bersih pula bulunya. Namun, itu belum tentu benar.".

Menurut Maricelle, bulu sikat yang lembut membersihkan dengan sangat efektif, lebih efektif dibandingkan bulu sikat yang keras.

"Bulu sikat yang keras justru dapat merusak struktur gigi," katanya.

2. Menyikat Gigi dengan Keras

"Saya pikir salah satu masalah terbesar atau kesalahan menyikat gigi yang dihadapi orang-orang adalah mereka mencoba menggosok gigi terlalu keras. Mereka merasa seolah-olah tidak benar-benar membersihkan giginya, seolah-olah mereka sedang mencoba membersihkan nat di ubin kamar mandi," kata seorang dokter gigi dari Fairview Park, OH, Matt Messina. 

"Plak gigi itu lembut dan mudah lepas, jadi seseorang tidak perlu menggosoknya," Messina menambahkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kesalahan yang Tanpa Sadar Sering Dilakukan Saat Menyikat Gigi

3. Menyikat Gigi Secara Terburu-buru 

Seseorang harus menyikat gigi setidaknya dua kali sehari selama dua menit. Namun, seringkali karena kondisi tertentu membuat kita jadi menyikat gigi secara terburu-buru. 

"Jangan lakukan hal itu," kata Messina.

Messina kemudian menyarankan untuk menyikat gigi sambil mendengarkan lagu. Sebab, durasi kebanyakan lagu biasanya berdurasi dua hingga tiga menit.

"Seseorang bisa menyikat gigi sambil mendengarkan lagu kesukaannya," ujarnya.

4. Jarang Mengganti Sikat Gigi

Saat sikat gigi sudah terlihat perubahan pada bulunya seperti berubah warna, bengkok, atau terlihat kotor, sudah saatnya sikat itu dibuang. 

Sikat gigi akan kehilangan manfaatnya ketika bulunya menjadi usang. Jadi, gantilah setidaknya setiap tiga hingga empat bulan sekali.

Selain itu, sebaiknya jangan berbagi sikat gigi dengan orang lain. Dan, simpan di udara terbuka agar jamur atau bakteri tidak tumbuh di atasnya saat basah.

 

3 dari 4 halaman

Cara Menyikat Gigi yang Benar

5. Menyikat Gigi Secara Bolak-balik

Ini adalah kebiasaan menyikat gigi yang umum. Menyusuri gigi, dari kiri ke kanan. Cobalah untuk melakukan pijatan pada gigi, bukan scrub.

"Mulailah dari gusi, lalu ke atas dan ke bawah, dengan gerakan melingkar kecil ke atas dan ke bawah," kata dokter gigi di Eastman Institute for Oral Health di Rochester, NY, Sangeeta Gajendra.

Dia mengatakan jika seseorang melakukannya salah, itu tidak akan membantu.

"Faktanya, hal tersebut bisa menimbulkan kerusakan," katanya.

6. Lupa Garis Gusi

Bakteri sering kali berkumpul di tempat pertemuan gigi dengan gusi. 

Menyikat gigi ternyata berarti menyikat seluruh gigi. Atau setidaknya semua yang bisa dilakukan dengan sikat gigi. Dan itu termasuk di bawah gusi.

"Kita menghabiskan lebih banyak waktu di permukaan gigi dan tidak terlalu menyentuh bagian gusi," kata Hans Malmstrom, dokter gigi di Rochester, NY.

"Itu salah satu hal kesalahan yang paling umum, mereka tidak menyentuh garis gusi," pungkasnya.

 

4 dari 4 halaman

Sikat Gigi Secara Teratur

7. Langsung Menyikat Gigi Setelah Makan

Terkadang, seseorang tergoda untuk segera pergi ke kamar kecil untuk membuang sisa makanan yang baru saja disantap. Itu lebih baik daripada tidak menyikat gigi sama sekali.

Namun, Marashi mengatakan jangan lakukan hal itu. Seseorang bisa menunggu 15-20 menit untuk menyikat gigi setelah makan.

"Ada asam yang menempel di mulut seseorang setelah makan," katanya.

"Jadi, biarkan asam membantu mengikis gigi," dia menambahkan.

8. Menunda Menyikat Gigi

Menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, dalam 2 menit setiap kali setiap hari, dan jangan menyerah.

Selain menyikat gigi ada beberapa tahapan yang sama pentingnya yang harus dilakukan, yaitu menyikat gigi, flossing, obat kumur, dan lainnya.

Terkadang seseorang terlalu malas untuk melakukan hal-hal tersebut dalam satu waktu.

Namun, pastikan untuk menyikat gigi secara teratur sikat gigi sekali sehari.

"selain itu menyikat, membersihkan gigi dengan benang, dan membilas secara menyeluruh akan menghasilkan manfaat yang sangat baik," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini