Sukses

Lemas Lunglai Setiap Hari? Awas, Bisa Jadi Tanda Kekurangan Vitamin B12

Liputan6.com, Jakarta Setiap vitamin pasti memiliki peranan atau manfaat masing-masing untuk tubuh. Dari 13 jenis vitamin yang diperlukan tubuh, salah satunya adalah vitamin B. Nah, vitamin B pun memiliki turunannya, seperti vitamin B12. 

Sayangnya, tubuh tidak dapat memproduksi vitamin B, termasuk vitamin B12, sehingga sumbernya harus didapatkan dari makanan atau suplemen.  Manfaat vitamin B12 sebenarnya untuk membuat sel darah merah, pembentukan saraf dan juga DNA. 

Yup, perannya sangat krusial untuk tubuh. Jika tubuh kekurangan vitamin B12, tentunya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengenali tanda-tanda kekurangan vitamin B12, menurut pakar nutrisi asal Inggris, Katarina Cepinova : 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanda-tanda kekurangan vitamin B12

1. Lemas dan kelelahan 

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kelelahan yang terus-menerus dan rasa lemas yang berkepanjangan, bahkan setelah tidur yang cukup. Menurut Katarina Cepinova vitamin B 12 memiliki peran yang tinggi dalam menciptakan jalur energi dalam tubuh. 

“Vitamin B dikenal sebagai faktor pendukung penting dalam produksi energi di sel kita. Vitamin B12 tidak jauh berbeda, vitamin ini terlibat dalam jalur yang menciptakan dan memperbaiki materi genetik kita di DNA,” ujar Katarina. 

Katarina juga mengatakan bahwa vitamin B12 dapat membantu meningkatkan tingkat energi dan mendukung kinerja fisik. Dengan vitamin B12 memungkinkan tubuh memetabolisme makanan, dengan membantu memecah lemak, protein, dan karbohidrat yang dikonsumsi, menjadi energi yang dapat digunakan tubuh secara efektif. 

2. Masalah Mental dan Emosional 

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan masalah mental dan emosional seperti depresi, kecemasan, dan gangguan kognitif. Vitamin B12 berperan penting dalam fungsi otak dan saraf. 

"Vitamin ini memainkan peran penting dalam memproduksi zat kimia pada otak yang memengaruhi suasana hati, jadi sangat penting untuk memastikan kamu untuk mengonsumsi makanan yang mengandung B12 dalam jumlah yang cukup, atau suplemen harian jika kamu tidak dapat mempertahankannya hanya dengan makanan," ujar Katarina.  

3. Gangguan Kognitif 

Vitamin B12 juga penting untuk fungsi kognitif yang sehat. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan masalah seperti kebingungan, kesulitan mengingat hal-hal, dan kesulitan berkonsentrasi. 

"Kekurangan B12 sangat terkait dengan gangguan kognitif yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan kita, kemampuan untuk fokus, dan bahkan dapat menyebabkan perkembangan demensia dan Penyakit Alzheimer. Kondisi ini dapat merespons suplementasi B12 dengan baik jika terdeteksi sejak dini,” ujar Katarina.

3 dari 3 halaman

Solusi kekurangan vitamin B12

Jika kamu mengalami beberapa tanda-tanda kekurangan vitamin B12 di atas, segera cari bantuan dari pakar nutrisi untuk melakukan tes darah dan menentukan tingkat vitamin B12 dalam tubuh. 

Jika tingkatnya rendah, pakar nutrisi akan merekomendasikan suplemen vitamin B12 atau menyarankan perubahan pada pola makan agar lebih banyak mengandung sumber vitamin B12, seperti daging, ikan, telur, dan produk susu. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan vitamin B12 dari suplemen, untuk menghasilkan sel darah merah, menjaga kesehatan sistem saraf.

Pastikan kamu mengonsumsi suplemen vitamin B12  yang dikenal sejak 1956 yang dapat memenuhi kebutuhan dengan lebih spesifik dan dosis yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Dengan mengonsumsi suplemen vitamin B12, kamu dapat menjaga metabolisme tubuh, mencegah pegal, kelelahan, serta rasa capek usai beraktivitas seharian. 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini