Sukses

Viral Diduga Pesan Terakhir TJS yang Loncat dari Jembatan Suhat Malang, Goodbye Friend See You There Again

Muncul dugaan pesan terakhir milik korban yang loncat dari jembatan Suhat Malang

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial berbagi video, TikTok, diramaikan dengan konten berisi tangkapan layar yang diduga milik TJS, inisial remaja yang tewas usai loncat dari jembatan Suhat Malang baru-baru ini.

Seperti diketahui bahwa pada Jumat sore (26/5) terjadi insiden di atas jembatan Soekarno-Hatta, Kota Malang, yang cukup menggemparkan media sosial.

Seorang pria yang disebut-sebut adalah seorang pelajar melompat dari Jembatan Suhat sekitar pukul 15.30 WIB --- sebagaimana keterangan saksi mata. Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa tak jauh dari TKP.

Saksi mula-mula melihat korban berdiri di pinggir jalan. Tidak lama kemudian, korban loncat dari jembatan Suhat Malang.

Dari tempat korban melompat ditemukan cutter serta bercak darah.

TJS Diduga Sebagai Pelaku Bunuh Diri di Jembatan Suhat

Tidak lama setelah berita itu tersebar luas, muncul akun-akun yang merilis siapa sosok pria yang bunuh diri dengan cara loncat dari jembatan Suhat Malang.

Dia adalah seorang pelajar, TJS, dan umurnya pun masih 18 tahun.

Kemudian muncul video-video berisi tangkapan layar status WhatsApp yang diduga milik TJS.

"Goodbye friends, see you there again (selamat tinggal kawan, sampai bertemu lagi)," tulisnya.

Status Terakhir TJS

Akun-akun yang menjadikan tangkapan layar status WhatsApp TJS pun dibanjiri komentar berisikan doa untuk TJS agar tenang di sana.

"Kita hanya bisa menilai dari luarnya saja tanpa mengetahui beban apa yang menimpanya sehingga dia memilih jalan bunuh diri. Tenang di sana, ya," tulis akun @deswita*****

"Buat yang koar-koar bunuh diri dibenci Tuhan, makanya kalau teman curhat jangan malah saling adu nasib. Teman curhat masalah hidupnya malah bilang 'Lo mah enak'," tulis akun @brots*****

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Doa Banjiri Instagram Terduga Pelaku Bunuh Diri yang Loncat dari Jembatan Suhat

Komentar dari warganet juga membanjiri unggahan terakhir TJS. Dari penelusuran Health Liputan6.com pada Minggu 28 Mei 2022, TJS memiliki dua akun Instagram.

Kedua akun yang diduga milik korban yang tewas usai loncat dari Jembatan Suhat Malang dibanjiri komentar warganet.

"Semoga tenang di alam sana, brother," tulis @darahlamongan1967 sambil membubuhkan emoticon bunga yang layu.

Lalu ada juga yang berkomentar bahwa TJS pernah melakukan upaya bunuh diri di lokasi yang sama tahun lalu, tapi gagal.

"Pertama gagal bundir, kedua bundir lagi. Ada masalah kamu? Rest in peace ya," tulis seorang pengguna Instagram bernama Ferdi.

Pernah Berupaya Bunuh Diri di Jembatan Suhat Tahun Lalu

Situs milik Radio El Shinta pernah mengabarkan tentang seorang pelajar dengan inisial yang sama melakukan upaya bunuh diri di jembatan Suhat Malang pada 1 Agustus 2022.

Namun, petugas kepolisian Satlantas Polsek Lowokwaru, Polresta Malang Kota, Jawa Timur, berhasil mengagalkannya.

Pihak kepolisian pada mulanya menerima laporan dari masyarakat yang melihat ada seseorang berdiri di atas jembatan sebelah timur.

Anggota pos lantang Simpang Tiga Sukarno Hatta yang saat itu tengah melakukan pengaturan lalu lintas pun bergerak cepat menuju lokasi dan membujuk TJS untuk turun.

"Setelah dibujuk yang bersangkutan mau turun dan kita bawa ke Pos Lantas UB dan kondisinya agak linglung dan memakai kaos hitam celana abu-abu tampai memikir beban berat," kata Bripka Wahyu Widodo.

 

 

3 dari 3 halaman

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.