Sukses

Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Golden age merupakan 1000 hari pertama dalam kehidupan anak, sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Apa saja yang harus diperhatikan pada periode ini?

Liputan6.com, Jakarta - Golden age atau masa emas merupakan istilah yang digunakan untuk menandakan masa pertumbuhan dan perkembangan anak sedang berlangsung secara maksimal.

Dokter spesialis anak, Keumala Pringgardini mengungkap periode ini sangat menentukan sekali untuk masa depan anak di kemudian hari. Ini merupakan masa perkembangan emas dalam hidup seorang anak.

Keumala menjelaskan, periode ini berlangsung sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun. 

“Dimulainya ini pada sejak dalam kandungan. Jadi, di dalam kandungan selama 9 bulan sampai usia anak mencapai 2 tahun,” jelas Keumala pada Press Conference MAKUKU MURI Record beberapa waktu lalu.

Waktu ini adalah masa-masa yang sangat kritis, karena tumbuh kembang otak, kekebalan tubuh, dan intelektual anak berkembang dengan sangat pesat pada periode ini.

Menurut Keumala, yang paling krusial adalah 80 persen dari perkembangan otak anak terbentuk di golden age ini.

“80 persen otak anak berkembang sampai usia 2 tahun, itu krusial sekali. Ini sangat menentukan tumbuh kembang anak di kemudian hari,” kata Keumala.

Keumala menekankan bahwa periode ini hanya terjadi sekali dan tidak akan bisa terulang. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk memberikan yang terbaik.

“Jangan sampai kita melewatkan masa golden age ini, karena akan tidak akan kembali lagi ke masa ini. Jadi kita harus benar-benar memperhatikan dan memberikan yang terbaik untuk anak kita,” katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pentingnya Nutrisi Anak Pada Masa Golden Age

Keumala juga mengingatkan pentingnya memperhatikan asupan nutrisi anak, khususnya di 1000 hari pertama ini.

“Kita harus memperhatikan (nutrisi) dari masa bayi dalam kandungan. Artinya, ibu hamil harus memperhatikan nutrisi. Nutrisi ini akan menentukan kelahiran anak ini baik atau tidak, sehat atau tidak,” ungkap Keumala.

Perhatian terhadap nutrisi ini tidak hanya dilakukan kepada ibu pada saat hamil saja. Begitu anak lahir, ibu juga harus menyiapkan inisiasi menyusui dini untuk pemberian asi eksklusif.

“Di awal-awal kita memberikan nutrisi asi eksklusif selama 6 bulan, dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping asi. Idealnya ini diberikan setelah usia 6 bulan. Berlanjut sampai nutrisi 1 tahun ke atas, disesuaikan dengan umurnya,” kata Keumala.

3 dari 4 halaman

Berikan Stimulasi Interaksi dan Kasih Sayang

Pada kesempatan yang sama, Keumala mengungkap bahwa stimulasi yang utama yang harus diberikan kepada anak saat golden age adalah interaksi.

“Berusahalah untuk berinteraksi dengan cara bermain dan mengobrol dengan anak,” 

Stimulasi kedua adalah kasih sayang. Kasih sayang bisa dilihat dari memeluk, mencium, atau langsung mengungkapkan rasa sayang itu sendiri.

“Jadi prinsip dari asah, asih, dan asuh itu harus diterapkan. Untuk asah, kita memberikan stimulasi. Untuk asih, kita memberikan kasih sayang. Untuk asuh, perhatikan kesehatan anak dan jauhkan dari kuman atau bakteri,” ungkap Keumala.

“Faktor-faktor seperti itulah yang harus kita perhatikan saat golden age, karena sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak,” tambahnya.

4 dari 4 halaman

Perhatikan Perkembangan Motorik dan Lingkungan Sekitar

Aktris yang juga ibu satu anak, Asmirandah, membagikan kisahnya dalam mengurus anak pada periode emas anak. Ibu dari seorang anak bernama Chloe ini setuju dengan yang disampaikan oleh Keumala.

“Seperti yang disampaikan oleh dokter, perkembangan otak Chloe saat golden age ini lagi maksimal banget. Pembentukan perilaku dan sikapnya juga sudah kelihatan sekarang,” kata Asmirandah.

Asmirandah mengungkapkan bahwa salah satu yang harus diperhatikan pada periode 1000 hari pertama anak ini adalah perkembangan motorik anak. Menurutnya, beraktivitas di luar dapat memengaruhi perkembangan motorik anak.

“Aku sering ajak Chloe untuk aktivitas di luar rumah. Ini bisa membantu perkembangan motorik kasar dia,” ungkapnya.

Hal yang tak kalah penting pada masa golden age menurut Asmirandah adalah faktor sikap dari lingkungan sekitar.

“Anak itu kan meniru orang tua dan lingkungan sekitarnya, baik dari sikap dan perkataan. Itu yang lagi aku jaga. Kalau aku mau Chloe bisa bilang terima kasih atau tolong, aku juga harus melakukan itu. Intinya lebih menjaga apa yang orang tua dan lingkungan sekitar pada masa golden age Chloe,” jelas Asmirandah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.