Sukses

David Ozora Berjuang Pulihkan Kesadaran Kognitif, Paman: Akan Dilakukan Terapi Stem Cell

David Ozora disebut masih berjuang memulihkan kesadaran kualitatif atau kognitifnya hingga hari ke-24 perawatan usai mengalami penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo.

Liputan6.com, Jakarta - David Ozora masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta. David disebut masih berjuang memulihkan kesadaran kualitatif atau kognitifnya hingga hari ke-24 perawatan usai mengalami penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo.

Rustam Hatala, paman David Ozora, mengatakan keponakannya akan menjalani terapi stem cell atau sel punca guna mendukung dan meningkatkan kesadaran kognitifnya.

"Kesadaran kualitatif (kognitif) masih terus berjuang, dan untuk support kesadaran kualititatif karena belum terlihat perkembangan yang signifikan, akan mulai dilakukan terapi stem cell," ujar Rustam, Kamis (16/3), dikutip dari nu.or.id.

Meski demikian, kesadaran kuantitatif atau gerak motorik Cyrstalino David Ozora Latumahina disebut semakin baik.

Rustam mengatakan, masih perlu waktu sangat panjang untuk David bisa benar-benar pulih seperti semula.

"Sepanjang apa pun jalannya, akan kita tempuh dan lalui. Karena tidak ada yang mustahil bagi kebesaran Allah."

Rustam pun mengatakan, perkembangan dan kemajuan yang ditunjukkan keponakannya selama menjalani perawatan merupakan kuasa Allah SWT yang menjawab doa semua pihak, termasuk para kiai dan sahabat-sahabat mereka.

Kemarin, Kamis, 16 Maret 2023, Jonathan Latumahina ayah David pun mengunggah video terbaru mengenai kondisi putranya. Dalam unggahan di akun Twitter Jonathan tampak David masih berusaha membuka mata.

Remaja 17 tahun itu sudah mulai bisa menggerakkan tubuhnya. Tangan kanan David terlihat sudah bisa menggenggam tepi tempat tidur. Jonathan pun tampak mengelus punggung tangan David Latumahina. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Alami Diffuse Axonal Injury

Sebelumnya diberitakan, David Ozora mengalami koma akibat kekerasan yang diterimanya. Anggota Bidang Cyber dan Media PP GP ANsor AHmad Taufiq menginformasikan, David mengalami diffuse axonal injury menurut dokter.

Sementara itu, melalui cuitannya di Twitter, dokter spesialis bedah Asa Ibrahim Zainal Asikin mengatakan, diffuse axonal injury (DAI) termasuk dalam cedera kepala parah yang terjadi ketika ada benturan benda tumpul sangat keras pada kepala.

Menurutnya, outcome individu yang mengalami DAI bervariatif.

"Beberapa bisa baik, banyak yang kurang baik. Beberapa sangat jelek," tulis Asa melalui @asaibrahim, Sabtu (25/2).

 

3 dari 4 halaman

Perlu Terapi

Kondisi tersebut, kata Asa, memerlukan terapi yang dilakukan mulai dari belajar menggerakkan tubuh dan belajar mengendalikan emosi.

"Belajar bicara, berpikir dan fungsi lain seperti belajar makan, pake baju, buang air, dan fungsi sehari-hari lain yang sangat mungkin terdampak. Tidak lupa juga belajar untuk mengendalikan emosi dan bersikap," ujarnya.

 

4 dari 4 halaman

Terapi Musik Heavy Metal

Selain menjalani perawatan medis intensif, David Ozora pun diperdengarkan musik heavy metal. Diketahui, David terbiasa mendengarkan genre musik tersebut sebagai pengantar tidur.

Satu studi, yang dilakukan oleh para peneliti di Cardiff Metropolitan University, Inggris, menemukan bahwa orang yang mendengarkan musik yang mereka sukai dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan ingatan mereka. Hal ini seperti mengutip Atlanta Journal Constitution.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.