Sukses

Klarifikasi Talitha Pavita soal Video Prank Viral yang Dinilai Warganet sebagai Pelecehan Seksual

Liputan6.com, Jakarta Kreator konten Talitha Pavita mengunggah video klarifikasi setelah video prank-nya viral. Dalam video tersebut, perempuan yang biasa dipanggil Talpav ini terlihat mendekatkan tubuhnya kepada pria-pria yang ditanyai secara acak.

Tak sedikit warganet yang menilai bahwa konten ini mengarah pada pelecehan seksual.

Menyadari kontennya banyak diperdebatkan, Talpav pun mengklarifikasi bagwa ia tak bermaksud untuk melakukan hal di luar konteks prank-nya.

“Guys gue Talpav, gue di sini mau ngomongin tentang konten gue yang lagi rame. Di sini gue dikritik dari berbagai pihak dan platform yang katanya gue nempelin payudara gue ke orang yang lagi gue prank,” ujar Talitha dalam video klarifikasi dikutip Kamis (2/2/2023).

Ia mengaku mengerti bahwa interpretasi penonton mengarah ke sana, tapi maksud Talitha bukan lah demikian.

Gue ngerti kalau interpretasi orang kayak begitu, padahal intensi gue enggak begitu sama sekali. Di video ini intensi gue adalah pure ngomong kedeketan ke orang dengan mendekatkan muka gue sedekat mungkin ke telinga mereka.”

Dengan kata lain, menempelkan payudara bukanlah tujuan dari konten tersebut, lanjutnya. Hanya saja, posisi duduk dan tinggi badan membuatnya terlihat seolah-olah menempelkan payudara ketika hendak mendekat kepada orang yang di-prank.

“Padahal enggak (kena) sama sekali, kalau pun kena, itu kenanya di sini (menunjuk dada).”

Talpav juga mengungkap bahwa dirinya terinspirasi dari kreator konten luar negeri.

“Dan ini gue terinspirasi dari konten kreator luar namanya Deli Drop Out. Jadi gue bener-bener enggak ada intensi sama sekali untuk ngedeketin payudara gue.”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Minta Maaf pada Orang yang Di-prank

Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada orang-orang yang di-prank dan meminta izin untuk mengunggah video itu setelah proses syuting.

“Dan di akhir video prank ini gue minta maaf ke orang-orang yang gue prank karena sudah bikin mereka bingung dan udah minta izin untuk videonya di-upload dan mereka setuju.”

“Jadi, itu penjelasan dari gue. Gue beneran enggak maksud kayak gitu sama sekali dan penjelasan gue ini seada-adanya. Enggak ada yang gue tambah-tambahin dan enggak ada yang gue kurang-kurangin,” katanya.

Pernyataan Talpav tak serta merta membuat warganet maklum dengan konten yang dibuatnya.

 “Sekalipun buat konten kayaknya agak berlebihan deh, enggak melecehkan orang lain ya minimal malu punya sendiri di deket-deketin gitu, fungsinya apa sih? Ngetes cowok punya nafsu apa enggak? Ya punya lah mbak pasti, cuman enggak gitu caranya, entar kalau di towel mbaknya yang ngerasa didzolimi,” ujar warganet.

3 dari 4 halaman

Alur Video

Dalam video prank yang dibuatnya, pemilik akun Tiktok @Talpav_ itu memberi judul Ngomong Kedeketan Liat Reaksi Orang. Di video tersebut Talpav bertanya ke beberapa pria yang ia temui di jalan secara acak.

Ia menanyakan alamat, tapi dengan wajah dan tubuh yang didekatkan kepada pria-pria tersebut. Tak hanya dekat, bagian tubuhnya, yakni payudaranya terlihat menempel pada lengan pria yang berusaha menjawab pertanyaannya.

Dari tiga pria yang ditanyai oleh Talitha, semuanya terlihat berusaha menghindar dan tidak merasa nyaman karena tubuhnya terlalu dekat.

Bahkan seorang sopir ojek online yang merasa risih meminta Talpav untuk tidak terlalu dekat padanya.

“Jangan deket-deket dulu,” katanya.

4 dari 4 halaman

Pelecehan Seksual pada Pria

Dalam keterangan video, Talitha seolah mempertanyakan mengapa orang-orang yang ditanya malah menjauh.

“Kenapa pada ngejauh sih, Mas?”

Konten prank Talitha sontak mendapat berbagai reaksi dari warganet dan diunggah ulang di Twitter. Ada yang menyinggung bahwa perlakuan Talitha tergolong pelecehan seksual. Di mana pria pun bisa menjadi korban.

“Ini namanya pelecehan seksual , b**gsat . Kita aja kaum pria yang enggak punya komisi perlindungan pria dan anak. Ba**ngan,” kata pengguna Twitter.

“Boleh enggak kaum lelaki melaporkan ini sebagai pelecehan seksual. Sama aja kok kalo posisinya dibalik, cewe lagi diem terus dideketin cowok sambil dideketin atau ditempelin t*t*d ke muka cewe itu. Gimana bagaimana,” kata pengguna lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.