Sukses

Awas! Ini Berbagai Kebiasaan yang Bisa Berisiko Menyebabkan Gigi Berlubang

Melakukan berbagai kebiasaan ini justru akan meningkatkan risiko gigi berlubang.

Liputan6.com, Jakarta Gigi yang berlubang menjadi salah tanda bahwa keadaan gigimu sedang tidak baik-baik saja. Kondisi ini pada umumnya diawali dengan terkikisnya email gigi dalam waktu tertentu yang kemudian membuatnya menghasilkan lubang. Jika semakin dibiarkan, maka bisa saja akan terjadi masalah kesehatan mulut lainnya yang lebih serius.

Banyak orang yang kurang memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut mereka. Bahkan, di antaranya masih menerapkan kebiasaan buruk yang mampu memicu risiko berlubangnya gigi. Lantas, apa saja kebiasaan-kebiasaan tersebut? Berikut penjelasannya. 

Sering Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis

Makanan dan minuman manis biasanya memiliki kandungan gula di dalamnya. Gula sendiri dapat dimasukkan ke dalam kategori karbohidrat. Nah, apabila seseorang terlalu sering mengonsumsi berbagai jenis hidangan ini, maka sisa-sisa makanan dan minuman tersebut akan tertinggal pada permukaan gigi dan menyebabkan bakteri pada mulut bisa berkembang berkali lipat lebih cepat.

Bakteri tersebut akan perlahan menggerogoti sisa karbohidrat yang ada pada gigi dan mengubahnya menjadi asam. Asam inilah yang kemudian memicu rentannya lapisan pada gigi dan membuatnya menjadi gampang mengalami lubang. Jika dibiarkan, bisa saja ukuran lubang tersebut bisa menjadi semakin besar.

Menggeretakkan Gigi Terlalu Keras

Beberapa orang memiliki kebiasaan menggertakkan gigi dengan keras saat sedang tidur atau jika sedang menahan amarah. Tetapi, mereka tidak sadar bahwa kebiasaan ini bisa saja menyebabkan kerusakan pada gigi, khususnya gigi berlubang. 

Nyatanya bukan hanya menggeretakkan gigi saja, mengetuk-ngetuk gigi dengan kuku jari tangan pun juga mampu berisiko menyebabkan masalah pada gigi seseorang. Baik menggeretak maupun mengetuk gigi bisa menyulut keausan gigi, di mana ini merupakan kondisi yang ditandai dengan hilangnya jaringan keras pada gigi. Oleh sebab itu, jangan sampai mempertahankan kebiasaan-kebiasaan ini, ya.

Jarang Menggosok Gigi

Sisa-sisa plak makanan yang menempel pada permukaan dan sela-sela gigi sudah pasti harus dibersihkan. Maka dari itu, seseorang wajib menerapkan kebiasaan menggosok gigi setidaknya dua kali sehari dalam waktu 2 menit. Jika tidak sering dilakukan, maka sisa-sisa makanan tersebut akan terus menumpuk dan menyebabkan beragam risiko permasalahan pada gigi, salah satunya gigi berlubang.

Untungnya, saat ini ada banyak sekali produk pasta gigi yang bisa diandalkan. Dibantu dengan bahan aktif, seperti gel silika dehidrasi, aluminium oksida terhidrasi, magnesium, karbonat, garam fosfat, dan silikat, sisa-sisa makanan pada dinding mulut dan gigi bisa terangkat dengan sempurna dan mencegah bakteri untuk bersarang. Ditambah dengan menthol yang dingin mampu memberikan sensasi menyegarkan pada mulut. Jadi, selalu ingat untuk menggosok gigimu, agar tetap bersih dan tidak berlubang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.