Sukses

Erina Gudono Sudah Isi Elsimil Sebelum Menikah, Aplikasi Apa Itu?

Erina Gudono yang bakal dipersunting Kaesang Pangarep siang nanti, pada akhir November lalu sudah isi Elsimil. Aplikasi apa itu?

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu sebelum menikah, calon istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono, sudah mengecek kondisi kesehatannya. Termasuk, Erina sudah mengisi aplikasi Elsimil alias Elektronik Siap Nikah dan Hamil.

“Saya sudah mengunduh dan mengisi semua kuesioner di aplikasi Elsimil. Sangat mudah dan jelas informasinya,” kata Erina.

Ada beberapa hal yang diisi Erina sebagai calon pengantin dalam aplikasi Elsimil. Mulai dari usia, status gizi, berat dan tinggi badan, ukuran lingkar lengan atas dan lingkar perut, kadar hemoglobin (Hb).

Usai mengisi serangkaian pertanyaan di Elsimil, Erina Gudono mendapatkan sertifikat dengan hasil yang ideal untuk hamil.

Erina merasa ada banyak informasi yang bisa didapatkan dirinya sebagai calon pengantin, maupun nanti kala jadi calon ibu.

“Banyak informasi yang dibutuhkan oleh calon pengantin maupun calon ibu yang mempersiapkan kehamilan setelah menikah ada di dalam aplikasi Elsimil,” jelas Erina saat ditemui tim BKKBN di rumahnya di Mlati, Sleman, DIY pada akhir November 2022.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo pun mengapresiasi upaya Erina dalam kematangan persiapan jelang nikah. Termasuk sudah mengisi Elsimil.

Aplikasi Elsimil dikembangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerja sama dengan Kementerian Agama. Aplikasi ini merupakan sebagai upaya pencegahan stunting.

Kuesioner dalam aplikasi Elsimil adalah skrining awal terhadap risiko bayi yang dilahirkan dalam kondisi stunting.

Hasto menjelaskan bahwa risiko stunting itu bisa terjadi sejak pembuahan di rahim ibu. Maka dari itu penting bagi calon pengantin untuk mengetahui kondisi kesehatannya sebelum hamil.

"Pencegahan stunting hanya dapat dilakukan pada 1.000 hari pertama kehidupan, yakni 270 hari dalam kandungan dan 730 hari atau anak sampai usia dua tahun,” kata Hasto yang juga dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan fertilitas ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hasil Sertifikat Elsimil

Penggunaan aplikasi Elsimil, akan disertai pendampingan dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang dibentuk oleh BKKBN seperti mengutip keterangan resmi yang diterima Liputan6.com.

Jika sertifikat Elsimil menunjukkan hasil kurang ideal untuk hamil, perkawinan tetap boleh digelar namun TPK akan merekomendasikan untuk menunda kehamilan.

Selanjutnya TPK memberikan intervensi yang direkomendasikan serta memonitor status gizi calon pengantin sampai kondisi pasangan tersebut membaik dan menjadi ideal untuk hamil.

Selain berfungsi sebagai alat skrining dan media komunikasi dengan TPK, Elsimil juga berfungsi sebagai media edukasi tentang kesehatan reproduksi, kontrasepsi, kesiapan pranikah, kesiapan kehamilan, serta pencegahan kanker.

Erina mengisi Elsimil didampingi Sarjiyem, anggota TPK Mlati dari unsur PKK. Melalu Sarjiyem informasi tentang aplikasi Elsimil disampaikan kepada keluarga Gudono dan diteruskan kepada Erina yang bekerja dan tinggal di Jakarta.

“Jika nantinya harus melakukan pendampingan, saya juga tidak rikuh-rikuh, karena Mbak Erina itu waktu kecilnya saya turut membantu mengasuhnya,” kata Bu Sarjiyem.

 

3 dari 3 halaman

Erina - Kaesang Mau Punya Anak Berapa?

Di kesempatan itu, wanita 26 tahun itu juga berpesan ke anak-anak muda yang sudah punya rencana menikah untuk jaga kesehatan diri dan pasangna. Sehingga, saat nanti waktunya hamil sudah siap termasuk fisik sehingga melahirkan anak sehat tidak stunting.

Memang Erina dan Kaesang ingin punya anak berapa? Sempat disinggung Kaesang Pangarep usai acara gladi bersih akad nikah di Pendopo Ambarrukmo, pria 27 tahun itu mengatakan hal itu diserahkan ke Erina.

"Punya berapa anak saya serahkan kembali ke Erina karena 'kan itu badannya Erina," kata Kaesang saat itu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini