Sukses

5 Cara Menghadapi Suami yang Gila Kerja

jika pasangan Anda terlalu memiliki obsesi dengan pekerjaannya sehingga ia lupa akan keperluan keluargnya, bisa jadi akan membuat Anda jengkel.

Banyak wanita yang mengidam-idamkan sosok pria pekerja keras untuk menjadi pasangannya. Menurut para wanita, sosok pria pekerja keras merupakan sosok pria yang bertanggung jawab terhadap keluarganya.

Tapi, jika pasangan Anda terlalu memiliki obsesi dengan pekerjaannya sehingga ia lupa akan keperluan keluarganya, bisa jadi akan membuat Anda jengkel.

Makanya itu, banyak ahli kesehatan yang menyarankan untuk Anda berdamai dengan sosok suami yang gila kerja.

Seperti dilansir Mag for Women, Kamis (20/12/12) ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk berdamai dengannya.

1. Pahami dan identifikasi alasannya.

Terlebih dulu cobalah untuk memahami situasi sebelum Anda mengatakan bahwa suami Anda adalah seorang yang gila kerja. Bisa jadi yang sekarang ia kerjakan merupakan limpahan tugas yang ia dapat dari teman atau atasannya.

Atau bisa jadi suami Anda adalah sosok karyawan yang sangat dipercayai oleh atasan untuk menyelesaikan tugas, sementara rekannya yang lain malah cuti dan berlibur.

Bisa jadi apa yang dikerjakan oleh suami Anda saat ini merupakan usahanya untuk mendapatkan promosi jabatan dan kenaikan gaji.

2. Beri dorongan

Jika Anda sudah mengetahui alasan mengapa ia bekerja sekeras itu, beri ia dorongan dan motivasi. Jangan terlalu banyak meminta dan berikanlah padanya semangat untuk menyelesaikan tugas-tugasnya itu.

3. Manfaatkan waktu luang

Banyak kegiatan seperti membaca buku, olahraga atau melakukan sesuatu yang merupakan hobi dinilai dapat membuang rasa jenuh Anda.

Dengan kegiatan seperti itu akan membantu Anda menghabiskan waktu luang yang efektif dan tidak bergantung pada suami.

4. Menghadapinya

Jika Anda semakin banyak menuntut, semakin besar kemungkinan dia untuk menarik diri dari Anda. Sebaliknya, berbicaralah dengan dia dan biarkan dia tahu bahwa hubungan pernikahan Anda juga membutuhkan waktu sebanyak waktu suami bekerja di kantornya.

Disarankan untuk tidak merengek, mengeluh, atau saling menyalahkan. Karena sejatinya, apa yang dilakukan oleh suami Anda ujung-ujungnya akan Anda yang menikmatinya juga.

5. Buatlah ia menyadari ada beberapa hal yang hilang

Pasanglah beberapa foto Anda dan anak-anak Anda tanpa ia ketika sedang liburan.

Buat ia menyadari bahwa tak ada sosoknya di dalam foto itu dan membuatnya untuk tersadar akan apa yang sedang ia lakukan dan mencoba untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga

6. Ambil perhatiannya

Jika pekerjaan menuntutnya untuk tetap bekerja di penghujung minggu, antarlah ia ketika bekerja. Selama di perjalanan bicara padanya tentang hal-hal yang menarik baginya. Hindarilah untuk bergosip. (ADT/IGW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.