Sukses

Virus Corona Varian Delta Terdeteksi di Kota Depok dan Karawang Jawa Barat

Depok melaporkan adanya virus Corona varian Delta penyebab COVID-19

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan bahwa Virus Corona varian Delta terdeteksi di Kota Depok dan Kabupaten Karawang.

Penemuan virus Corona varian Delta di Kota Depok dan Kabupaten Karawang merupakan hasil dari Whole Genome Sequencing (WGS) dari Lembaga Bio Molekuler (LBM) Eijkman dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

"Sehingga menandakan varian Delta ini penularannya akan lebih cepat dari varian sebelumnya. Mudah-mudahan dengan berita ini, kita tingkatkan kewaspadaan kita. Maka prokes 5M itu harus lebih ditingkatkan lebih-lebih lagi," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan daring dari Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Bandung pada Senin, 21 Juni 2021.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa untuk mengurangi penularan kasus aktif, vaksinasi diperbolehkan bagi warga yang berumur di atas 18 tahun.

Hal tersebut, kata Ridwan Kamil, guna membentuk kekebalan kelompok secara stagnan di tiap daerah.

“Secara umum kematian di Jabar masih terkendali di angka 1,3 persen dan kasus aktif memang meningkat (8,34 persen) juga keterbatasan pengetesan sedang kita upayakan,” kata Ridwan Kamil.

Vaksinasi untuk seluruh warga di atas 18 tahun ini tidak hanya berlaku di wilayah Bandung Raya dan Bodebek. Tetapi untuk di seluruh Jawa Barat.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan RI ketersediaan vaksin tahap dua sudah aman.

“Dengan kepastian suplai vaksin tahap dua sudah dijamin oleh Kemenkes RI. Dengan begitu arahan presiden agar vaksinasi bisa akseleratif puncaknya di Agustus khususnya di Jabar menggunakan tempat yang besar seperti stadion,” kata Ridwan Kamil.

Simak Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.